Kajian Dampak Pencemar Logam pada Udara Ambien Terhadap Kejadian Penyakit ISPA Pneumonia dan Non-Pneumonia di Sekitar Waru, Sidoarjo, Jawa Timur

Azzahra, Febry Adhelia (2021) Kajian Dampak Pencemar Logam pada Udara Ambien Terhadap Kejadian Penyakit ISPA Pneumonia dan Non-Pneumonia di Sekitar Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211740000013-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03211740000013-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Particulate Matter merupakan pencemar udara yang dapat bergabung bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Salah satu bahan pencemar udara ambien yang ikut bersama partikulat udara adalah Logam yang dapat terhirup dan masuk ke saluran pernafasan dan akan mengiritasi saluran pernafasan sehingga potensi infeksi pneumonia semakin meningkat. Terdapat 15 unsur logam pada partikel halus (PM 2.5) dan kasar (PM 2.5-10) yaitu Na, Mg, Al, Si, S, K, Ca, Ti, Cr, Mn, Fe, Cu, Zn, Pb, dan Cl di Kawasan Industri Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Logam dalam bentuk partikel dapat mempengaruhi kesehatan manusia jika masuk kedalam pernapasan kemudian menembus ke bagian dalam paru-paru manusia dan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti ISPA, sistem kekebalan tubuh yang lemah, gejala autis, kanker paru-paru, bahkan kematian dini.
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), khususnya pneumonia merupakan salah satu penyakit yang dianggap serius di Indonesia. Data profil kesehatan Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa persentase penemuan kasus pneumonia meningkat selama tiga tahun terakhir. Data persentase penemuan kasus pneumonia di Provinsi Jawa Timur tertinggi berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Penyakit pneumonia dan non- pneumonia pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel Y. Sedangkan untuk variabel X yaitu Logam di udara, arah, dan kecepatan angin. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif denganmenggunakan uji korelasi, uji multikolinearitas, dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji korelasi, ada 4 logam yang berkorelasi dengan penyakit pneumonia, yaitu: Al, Si, Ca, Ti, dan Fe dan tidak ada logam yang berkorelasi terhadap ISPA non-pneumonia. Setelah dilakukan analisis regresi linear berganda ditemukan bahwa kandungan Si pada udara sebesar 1 g/m3 akan menurunkan risiko terjadinya kasus Pneumonia sebesar 0.2%. Sementara itu arah dan kecepatan angin tidak berpengaruh secara signifikan dalam terjadinya penyakit ISPA.
====================================================================================================
Particulate matter is an air pollutant that can combine with other pollutants or forms. One of the ambient air pollutants that accompany airborne particulates is metal which can be inhaled and enter the respiratory tract and will irritate the respiratory tract so that the potential for pneumonia infection increases. There are 15 metal pollutants in PM 2.5 and PM 2.5-10 particles, namely Na, Mg, Al, Si, S, K, Ca, Ti, Cr, Mn, Fe, Cu, Zn, Pb, and Cl in the Waru Industrial Estate, Sidoarjo, East Java. Metal pollutants in ambient air can affect human health if they enter the breath and then penetrate the inside of the human lungs and can cause various diseases such as ARI, weak immune system, symptoms of autism, lung cancer, and even premature death.
Acute Respiratory Infections (ARI), especially pneumonia, is a disease that is considered serious in Indonesia. East Java Province health profile data shows that the percentage of pneumonia case detection has increased over the past three years. The highest percentage of pneumonia case detection data in East Java Province is in Sidoarjo, East Java. Pneumonia and non- pneumonia in this study were used as variabel Y. Meanwhile, variabel X was metal pollutants in ambient air, direction, and wind rate. The data analysis method used is quantitative analysis using correlation test, multicollinearity test, and multiple linear regression analysis.
Based on correlation test, found that 5 metals are related to pneumonia disease, those are: Al, Si, Ca, Ti, and Fe. Meanwhile, there is no metal that related to ARI, wether it is pneumonia nor non-pneumonia disease. Those 5 metals are analysed by multiple
regression analysis method, resulting that Si concentration in ambient as much as 1 g/m3 will reduce the risk Pneumonia disease case 0.2%. On the other hand, direction and wind velocity does not influence significantly on ARI, wether it is pneumonia nor non-pneumonia cases.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: particulate matter, metal pollutant, pneumonia, non- pneumonia, colleration, multiple linear regression analysis,partikulat matter, logam berat, pneumonia, non- pneumonia, korelasi, analisis regresi linear berganda
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC771 Pneumonia.
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Febry Adhelia Azzahra
Date Deposited: 10 Aug 2021 15:22
Last Modified: 02 Oct 2024 05:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/85535

Actions (login required)

View Item View Item