LESTIYORINI, DENY (2016) MODEL ANALISIS PENGEMBANGAN PRODUK BARU OBAT HERBAL DI INDONESIA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PREFERENSI KONSUMEN. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
2512205001-Abstract.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview |
Preview |
Text
2512205001-Conclusion.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview |
Preview |
Text
2512205001-Master Theses.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini penggunaan obat herbal cenderung terus meningkat, baik di negara sedang
berkembang maupun di negara-negara maju. Industri herbal dunia juga mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Di Indonesia, penggunaan obat yang berbasis herbal sudah
berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sebelum obat modern ditemukan dan dipasarkan. Hal
ini juga didukung fakta bahwa Indonesia beriklim tropis dan merupakan keanekaragaman hayati
terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Indonesia memiliki sekitar 25.000-30.000 spesies
tanaman yang merupakan 80% dari jenis didunia dan 90% dari jenis tanaman di Asia.
Pengembangan produk baru Industri Herbal di Indonesia mengalami peningkatan. Proses
pengembangan produk baru pada umumnya hanya berfokus pada konsumen dan cara perusahaan
untuk mengakomodasi permintaan konsumen tersebut. Namun,fokus pada konsumen saja tidak
cukup. Perlu dilakukan analisa mendalam tentang berapa banyak kemungkinan konsumen yang
akan membeli produk baru yang akan diluncurkan tersebut. Beberapa pendekatan metode untuk
mengetahui preferensi konsumen seperti Analytical Hierarchy Process (AHP), Quality Function
Deployment (QFD), dan Conjoint Analysis mempunyai kelebihan dan kelemahan masingmasing.
Namun metode yang dapat mengakomodasi kepentingan dan sesuai dengan penelitian
ini adalah conjoint analysis karena dapat digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen
dengan membentuk stimuli dari atribut produk yang telah ditetapkan yaitu sensori, harga, dan
kemasan serta terdapat level pada masing-masing atributnya sehingga dapat mengatur atribut
tersebut sesuai tingkatannya. Selain preferensi konsumen, penelitian ini juga ingin mengetahui
seberapa besar kemungkinan responden untuk membeli produk Y.
Penelitian ini fokus pada preferensi konsumen terhadap produk Y yang merupakan
pengembangan obat herbal untuk mengatasi masuk angin cair. Dari hasil yang diperoleh dengan
menggunakan conjoint analysis diketahui bahwa atribut yang paling disukai responden adalah
harga dengan nilai kepentingan sebesar 39% pada harga Rp 2.100. Kemasan dan sensori menjadi
pilihan selanjutnya. Pada hasil segmentasi, dari ketiga klaster yang terbentuk menetapkan harga
sebagai pilihan pertama untuk menyukai produk Y ketika diluncurkan. Kemungkinan responden
untuk membeli produk Y bagi yang pernah mengkonsumsi obat masuk angin cair adalah sebesar
42% sedangkan kemungkinan responden untuk membeli produk Y untuk yang belum pernah
mengkonsumsi obat masuk angin cair adalah sebesar 29%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTI 658.562 Les m |
Uncontrolled Keywords: | Industri Herbal, Pengembangan Produk Baru, Preferensi Konsumen, Conjoint Analysis, Hierarchical Cluster Analysis, Chi Square |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 30 May 2016 18:03 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 02:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/86 |
Actions (login required)
View Item |