Pra Desain Pabrik Metanol dari Sales Gas

Anggraini, Fina and Ashari, Farid Auzzin (2021) Pra Desain Pabrik Metanol dari Sales Gas. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

	Text 02211740000009_02211740000052_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text 02211740000009_02211740000052_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Metanol adalah salah satu bahan baku terpenting untuk bahan kimia, petrokimia, dan industri energi dengan produksi dunia sebesar 83 juta metrik ton pada tahun 2015. Produksi metanol global diperkirakan tumbuh setiap tahun dengan peningkatan rata–rata 7.2% dengan capaian 117 juta metrik ton pada tahun 2020. Kenaikan permintaan metanol ini dikarenakan aplikasi di sektor energi terutama mencakup perpindahan produk olahan dalam bentuk metanol menjadi olefin (MTO) dan campuran bensin yang saat ini mencapai 40% dari konsumsi metanol.
Sumber daya yang melimpah dan tersebar luas, tingkat pengotor yang relatif rendah, serta harga yang rendah pula menjadikan gas alam sebagai bahan baku utama yang masih diminati untuk produksi metanol.
Dengan meningkatnya kebutuhan metanol secara global di setiap tahun dan karena masih terdapat satu produsen metanol di Indonesia, maka terdapat peluang untuk mengembangkan proyek pabrik metanol di Indonesia, oleh karena itu, maka kami mencanangkan untuk membuat “Pabrik Metanol dari Sales Gas”
Metanol yang dihasilkan adalah metanol grade AA dengan kemurnian 99,90% dan kapasitasi 1.056 ton/tahun dengan bahan baku sales gas dengan molar flow 100 MMSCFD. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Gresik (JIIPE), Jawa Timur pada tahun 2025. Proses pembuatan metanol terdiri dari tiga tahapan proses, produksi syngas, sintesis metanol, pemisahan dan pemurnian metanol.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift yang berjumlah 219 orang. Modal tetap (fixed capital investment) adalah sebesar Rp. 10.207.172.988.975,80 dan modal kerja (work capital investment) adalah sebesar Rp. 1.801.265.821.583,97. Rata – rata keuntungan sebelum pajak adalah sebesar Rp.2.419.141.017.110,81 per tahun dan rata – rata keuntungan setelah pajak adalah sebesar Rp.1.814.355.762.833,10 per tahun. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Pay Out Time (POT) pada tahun ke-5 bulan ke-10 (5,78 tahun), Break Event Point (BEP) sebesar 42,26%, Weighted Average Cost of Capital (WACC) sebesar 6,41%, Internal Rate of Return (IRR) 22,71%, sehingga berdasarkan hasil perhitungan teknis dan evaluasi ekonomi yang telah dilakukan, dimana IRR lebih besar daripada WACC maka pabrik metanol dari sales gas dengan kapasitas 1.056.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
============================================================
Methanol is one of the most important feedstocks for the petrochemical, and energy industries with world production of 83 million metric tons in 2015. Global methanol production is expected to grow every year with an average increase of 7.2% to reach 117 million metric tons in 2015. 2020. The increase in demand for methanol is due to applications in the energy sector, which mainly include the transfer of processed products in the form of methanol to olefins (MTO) and gasoline blends, which currently account for 40% of methanol consumption.
Abundant and widespread resources, relatively low levels of impurities, and low prices also make natural gas the main raw material that is still in demand for methanol production.
The increasing demand for methanol globally every year and because there is still only one methanol producer in Indonesia, there is an opportunity to develop a methanol plant project in Indonesia, therefore, we plan to build a "Methanol Plant from Sales Gas"
The methanol produced is grade AA methanol with a purity of 99.90% and a capacity of 1,056 tons/year with sales gas as raw material with a molar flow of 100 MMSCFD. The plant is planned to be established in the Gresik industrial area (JIIPE), East Java in 2025. The methanol manufacturing process consists of three stages of the process, syngas production, methanol synthesis, separation and purification of methanol.
The form of company chosen is Perseroan Terbatas (PT) with an employee work system based on the division of working hours consisting of shift and non-shift employees totaling 219 people. Fixed capital (fixed capital investment) is Rp. 10,207,172,988,975.80 and working capital investment is Rp. 1,801,265.821,583.97. The average profit before tax is IDR 2,419,141,017,110,81 per year and the average profit after tax is IDR 1,814,355,762,833.10 per year. From the calculation results obtained the Pay Out Time (POT) in the 5th year of the 10th month (5.78 years), Break Event Point (BEP) of 42.26%, Weighted Average Cost of Capital (WACC) of 6, 41%, Internal Rate of Return (IRR) 22.71%, so based on the results of technical calculations and economic evaluations that have been carried out, where the IRR is greater than WACC, a methanol plant from gas sales with a capacity of 1,056,000 tons/year is feasible to build.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	metanol, sales gas, syngas, energi, methanol, sales gas, syngas, energy.
Subjects:	T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Fina Anggraini
Date Deposited:	12 Aug 2021 12:51
Last Modified:	12 Aug 2021 12:51
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/86113

Actions (login required)

View Item