Karakteristik Sampah Laut Yang Dilepaskan Dari Hilir Sungai Brantas

Syidad, Hafizh Ammar (2021) Karakteristik Sampah Laut Yang Dilepaskan Dari Hilir Sungai Brantas. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211740000083-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
03211740000083-Non_Degree.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 03211740000083-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
03211740000083-Non_Degree.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 03211740000083-Non_Degree.pdf] Text
03211740000083-Non_Degree.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 03211740000083-Non_Degree.pdf] Text
03211740000083-Non_Degree.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sampah laut sudah menjadi permasalahan utama disetiap negara, Indonesia mempunyai peran penting dalam mengurangi sampah plastik yang berasal dari daratan menuju lautan. Garis pantai Indonesia yang luas, populasi besar dan produksi limbah yang tinggi. Indonesia menghasilkan sekitar 200.000 ton sampah setiap tahunnya dengan hanya 64% yang mencapai tempat pembuangan sampah, sementara sisanya berakhir di lingkungan. Dampak negatif dari penumpukan sampah di sungai menyebabkan tersumbatnya bagian hilir sungai yang berujung pada pelepasan sampah ke laut, akumulasi ini juga menyebabkan luapan sungai naik dan menyebabkan banjir.Lokasi titik sampling pada penelitian ini terdapat 5 titik, yaitu pada Kali Porong, Kali Surabaya, Kali Mas, Kali Wonokromo dan Kali Pegirian.
Pengamatan sampah dilakukan menggunakan metode penjaringan sampah atau puing – puing dikumpulkan dari setiap outlet kali atau sungai menggunakan jaring dengan ukuran panjang 75 m dan panjang kebawah 1,5 m dengan spasi jaring 5 cm atau 2 inch. Jaring ditempatkan di sepanjang lebar sungai selama 15 menit dan diulang selama 2-3 kali dalam sehari dengan estimasi 2-4 hari dalam seminggu untuk setiap kali/sungai yang akan di sampling. Pengalokasian waktu sekitar 1 jam pengambilan sampel sampah plastik di setiap lokasi tersebut. Setelah melakukan penjaringan sampah, peneliti melakukan pemilahan sampah dengan karakteristik sampah yang sudah ditentukan, lalu ditimbang untuk setiap karakteristik sampah. Setelah didapatkan sampah per karakteristik dikumpulkan kembali dan dijadikan 2 karakteristik yaitu sampah plastik dan non plastik.
Data yang sudah didapatkan, sampah yang terkumpul paling umum yang masuk ke 3 hilir Sungai Brantas, Wonokromo, dan Pegirian di dominasi oleh plastik dengan total pada wonokromo yang di jumlah dari Kali Surabaya dan Kali Wonokromo dengan 215,03 kg/hari jika di proyeksikan dalam setahun 78,486 m3/tahun, Kali Pegirian yang di jumlah dari Kali Mas dan Kali Pegirian dengan 276,03 kg/hari jika di proyeksikan dalam setahun dalam setahun 100,75 m3/tahun. Sungai Porong ditemukan sampah plastik dengan berat 111,68 kg/hari dengan 4 kali sampling jika diproyeksikan dalam pertahun didapatkan 40,763 m3/tahun. Perlakuan sampling dilakukan 4 sungai di Surabaya dilakukan dengan 8 kali sampling 1 sampling dilakukan di Sungai Porong tetapi hanya hanya 4 kali sampling dikarenakan pada kondisi di lapangan terkendala oleh faktor kecepatan aliran sungai yang terlalu deras. Dalam kategori plastik, Sungai Porong menghasilkan 40,763 m3/tahun, selanjutnya pada Sungai Surabaya dapat diakumulasikan per-tahun Surabaya menyumbang sampah sebesar 179,24 m3/tahun.
================================================================================================

Marine waste has become a major problem in every country, Indonesia has an important role in reducing plastic waste that comes from land to the ocean. Indonesia's vast coastline, large population, and high waste production. Indonesia produces around 200,000 tonnes of waste annually with only 64% reaching landfills, while the rest ends up in the environment. The negative impact of the accumulation of garbage in the river causes blockage of the downstream part of the river which leads to the release of garbage into the sea, this accumulation also causes the overflow of the river to rise and cause flooding.

There are 5 sampling points in this study, the place is Porong River, Surabaya River, Mas River, Wonokromo River, and Pegirian River. Observation of waste was carried out using a netting method of garbage or waste collected from each river or river outlet using a net with a length of 75 m and a length of 1.5 m below with a net spacing of 5 cm or 2 inches. The nets are placed along the width of the river for 15 minutes and repeated 2-3 times a day with an estimated 2-4 days a week for each time/river to be sampled. The allocation of time is about 1 hour for plastic waste sampling at each of these locations. After filtering the waste, the researcher separates the waste according to the characteristics of the waste that have been determined, then weighs it for each characteristic of the waste. After obtaining the waste per characteristic, it is collected again and made into 2 characteristics, namely plastic and non-plastic waste.
The data that has been obtained, the most commonly collected waste that enters the 3 downstream rivers of Brantas, Wonokromo, and Pegirian is dominated by plastic with a total of Wonokromo in the amount of Surabaya River and Wonokromo River 215.03 kg/day if projected in year 78.486 m3/year, which at the time Pegirian River amount of Pegirian River and Mas River 276.03 kg/day if projected in a year in a year 100.75 m3/year. Porong River found plastic garbage weighing 111.68 kg/day with 4 times the projected annual sampling if obtained 40.763 m3/year. The sampling treatment was carried out by 4 rivers in Surabaya, with 8 sampling times, 1 sampling was carried out in the Porong River, but only 4 sampling times due to conditions in the field constrained by the speed factor of the river flow being too heavy. In the category of plastic, Porong River garbage 40.763 m3/year, then in Surabaya River can be accumulated in a year garbage accounted for 179,24 Surabaya m3/year of waste.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: DAS Sungai Brantas, Shorline Survey Methodology, Sampah Laut, Brantas River Basin, Shoreline Survey Methodology, Marine Wastes.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hafizh Ammar Syidad
Date Deposited: 14 Aug 2021 13:35
Last Modified: 02 Oct 2024 05:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/86153

Actions (login required)

View Item View Item