Yudiprasetyo, Nehemia Bagas (2021) Studi Pengaruh Reklamasi Terhadap Pola Arus Dan Sedimentasi Di Kawasan Tanjung Awar-Awar Tuban. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04311740000019_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini Pertamina sedang memiliki rencana pengembang kilang minyak yang besar, yaitu pembangunan proyek New Grass Root Refinery Tuban atau biasa disebut NGRR Tuban. Proyek pembangunan pelabuhan Kilang Minyak Tuban menjadi hal yang utama dilakukan sebelum membangun fasilitas yang lain. Pembangunan pelabuhan tersebut membutuhkan lahan reklamasi sekitar 200 hektare munuju laut. Untuk itu Penulis akan melakukan studi penelitian untuk mengetahui dampak reklamasi terhadap pola arus dan kondisi sedimentasi saat eksisting dan kondisi reklamasi pelabuhan Kilang Minyak Tuban. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan melalui aplikasi model matematik/numerik dengan proses pemodelan dan simulasi model menggunakan software Delft3D. Setelah melakukan simulasi model, didapatkan hasil bahwa kondisi pola arus saat pasang cenderung bergerak dari Barat Laut - Tenggara sedangkan saat surut sebaliknya. Pola pergerakan arus di lepas pantai saat kondisi pasang pada model reklamasi mengalami pembelokan arah sehingga pergerakan arusnya menjadi cenderung tegak lurus menuju mulut jetty dibandingkan saat kondisi eksisting. Terjadi peningkatan maupun penurunan kecepatan arus setelah adanya wilayah reklamasi pada masing-masing kondisi pasang surut. Peningkatan kecepatan arus tertinggi terjadi pada saat pasang purnama dengan nilai sebesar 0,25 cm/s sedangkan penurunan kecepatan arus tertinggi terjadi pada saat surut purnama dengan nilai sebesar -0,25 cm/s. Kondisi kecepatan arus saat pasang cenderung mengalami peningkatan pada area di sebelah kanan wilayah reklamasi dan mengalami penurunan di sebelah kiri wilayah reklamasi sedangkan saat surut sebaliknya. Kondisi volume sedimen di dalam kolam labuh jetty tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pada saat kondisi eksisting konsentrasi volume sedimen cenderung menumpuk di bagian luar kiri jetty sedangkan pada kondisi reklamasi konsentrasi volume sedimen cenderung berada di bagian sebelah kiri wilayah reklamasi. Total volume sedimen saat kondisi eksisting adalah sebesar -16.590,62 m3 (erosi) sedangkan pada saat kondisi reklamasi adalah sebesar 42.698,43 m3 (sedimentasi). Sehingga selisih dari total volumenya adalah sebesar 59.289,05 m3 atau dapat dikatakan bahwa terjadi sedimentasi setelah adanya wilayah reklamasi.
==============================================================================================
Currently Pertamina is having a plan to develop a large oil refinery, namely the construction of the New Grass Root Refinery Tuban project or commonly called NGRR Tuban. The construction project of Tuban Oil Refinery port became the main thing done before building other facilities. The construction of the port requires reclamation land of about 200 hectares toward the sea. Therefore, the author will conduct a research study to find out the impact of reclamation on current patterns and sedimentation conditions during existing and reclamation conditions of tuban oil refinery port. In this study using an approach through the application of mathematical / numerical models with the process of modeling and model simulation using Delft3D software. After conducting model simulations, it was obtained that the current pattern conditions at high tide tend to move from the Northwest - Southeast while at low tide on the contrary. The pattern of movement of offshore currents during high tide conditions on the reclamation model undergoes a defection so that the movement of the current becomes more likely to be perpendicular to the mouth of the jetty than during existing conditions. There is an increase or decrease in current speed after the reclamation area in each tidal condition. The highest current speed increase occurs at spring high tide with a value of 0,25 cm/s while the highest current speed decrease occurs at spring low tide with a value of -0,25 cm/s. Current speed conditions at high tide tend to increase in the area to the right of the reclamation area and decrease on the left of the reclamation area while at low tide on the contrary. The condition of sediment volume in the inside of jetty did not undergo significant changes. At the time of existing conditions the concentration of sediment volume tends to accumulate on the outer left of the jetty while in reclamation conditions the concentration of sediment volume tends to be on the left side of the reclamation area. The total volume of sediment during existing conditions is -16.590,62 m3 (erosion) while at the time of reclamation conditions is 42.698,43 m3 (sedimentation). So the difference from the total volume is 59.289,05 m3 or it can be said that sedimentation occurs after the reclamation.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reklamasi, Pola Arus, Sedimentasi, Deldft3D, Reclamation, Current Pattern, Sedimentation, Deldft3D. |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC203.5 Coastal engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nehemia Bagas Yudiprasetyo |
Date Deposited: | 15 Aug 2021 03:45 |
Last Modified: | 15 Aug 2021 03:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/86670 |
Actions (login required)
View Item |