Perubahan Makna Bentuk Arsitektur Rumah Panggung Khas Desa Loloan Bali

Husnaini, Ayusti Septia (2021) Perubahan Makna Bentuk Arsitektur Rumah Panggung Khas Desa Loloan Bali. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of AYUSTI SEPTIA.pdf] Text
AYUSTI SEPTIA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Rumah panggung khas Loloan merupakan salah satu produk budaya Desa Loloan yang berada di Bali. Rumah ini berasal dari Suku Bugis namun telah mengalami perubahan akibat adaptasi budaya dan lingkungan sekitar. Saat ini rumah panggung Loloan semakin langka dan berkurang. Hal ini disebabkan hilangnya makna rumah panggung khas Desa Loloan dalam masyarakat. Sehingga penelitian ini mengkaji makna bentuk arsitektur rumah panggung berdasarkan sudut pandang sejarahnya yaitu rumah panggung Bugis. Penelitian ini mengkaji perubahan makna bentuk arsitektur rumah panggung Loloan dengan makna bentuk rumah panggung Bugis. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perubahan makna bentuk yang ada pada rumah panggung berdasarkan kepercayaan masyarakat. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan pengetahuan terkait makna rumah panggung khas Desa Loloan. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi kualitatif sejarah deksriptif dalam mengkaji makna rumah panggung yang berada di Desa Loloan berdasarkan kondisi alami, kepercayaan masyarakat, dan sejarahnya. Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk menghidukan kembali makna yang hilang sehingga dapat melestarikan rumah panggung khas Desa Loloan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna bentuk pada rumah panggung khas Desa Loloan merupakan makna yang telah mengalami adaptasi dan perubahan sebagai cerminan dari budaya, masyarakat, dan lingkungan di Desa Loloan. Rumah panggung Loloan bersifat fungsional dengan pengaruh ajaran agama Islam. Sedangkan rumah panggung Bugis bersifat filosofis dengan pengaruh kasta dalam masyarakatnya. Rumah panggung Loloan sudah tidak lagi mengandung makna filosofis sebagaimana rumah panggung Bugis. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan makna pada rumah panggung Loloan disebabkan adanya lingkungan baru dengan kondisi geografis dan kepercayaan agama yang berbeda dibandingkan lingkungan sebelumnya.
================================================================================================
The typical Loloan stilt house is one of the cultural products of Loloan Village in Bali. This house comes from the Bugis tribe but has undergone changes due to cultural adaptation and the surrounding environment. Currently Loloan's stilt houses are getting rarer and less. This is due to the loss of the meaning of the typical Loloan Village stilt house in society. So this study examines the meaning of the architectural form of the stilt house based on the historical point of view, namely the Bugis stilt house. This study examines the changes in the meaning of the architectural form of the Loloan stilt house with the meaning of the Bugis stilt house
form. The purpose of the study was to determine the changes in the meaning of the existing forms on stilt houses based on public trust. The benefit of this research is to develop knowledge related to the meaning of a typical house on stilts in Loloan Village. This study uses a qualitative descriptive historical combination method in assessing the meaning of stilt houses in Loloan Village based on natural conditions,
community beliefs, and history. The importance of this research is to revive the lost meaning so that it can preserve the typical stilt house of Loloan Village.
The results of this study indicate that the meaning of the form on the typical stilt house of Loloan Village is a meaning that has undergone adaptation and change as a reflection of the culture, society, and environment in Loloan Village. Loloan stilt houses are functional with the influence of Islamic teachings. Meanwhile, Bugis stilt houses are philosophical in nature with caste influences in society. The Loloan stilt house no longer contains the same philosophical meaning as the Bugis
stilt house. So it can be concluded that the change in meaning in the Loloan stilt house is due to a new environment with different geographical conditions and
religious beliefs compared to the previous environment

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Budaya, Bugis, Loloan, Makna, Perubahan, Rumah Panggung, Bugis, Change, Culture, House on Stilts, Loloan, Meaning
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization
C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: ayusti septia husnaini
Date Deposited: 15 Aug 2021 09:49
Last Modified: 16 Aug 2021 02:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/86849

Actions (login required)

View Item View Item