Andriani, Vivi (2021) Pemetaan Wilayah Penderita AIDS Di Jawa Timur Berdasarkan Kelompok Usia, Pekerjaan dan Faktor Risiko. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10611710000054-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
AIDS adalah tahapan akhir dari penyakit HIV yang merupakan sekumpulan gejala penyakit karena menurunnya kekebalan tubuh. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan jumlah kasus AIDS terbanyak dari tahun 1987 s.d Desember 2019 sebanyak 20.787 kasus. Pada tahun 2019 jumlah kasus AIDS tertinggi di Jawa Timur berada di Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban. Sebagian besar penderita AIDS di Jawa Timur lebih didominasi oleh usia produktif yaitu usia 30-39 tahun serta memiliki pekerjaan ibu rumah tangga dan wiraswasta. Sedangkan berdasarkan faktor risiko tertinggi cenderung disebabkan karena heteroseksual. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pemetaan wilayah penderita AIDS di Jawa Timur berdasarkan usia, pekerjaan dan faktor risiko. Berdasarkan hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa menurut kelompok usia penderita AIDS di wilayah Karesidenan Kediri, Malang didominasi usia ≤ 25 tahun. Surabaya didominasi usia 26-35 tahun, Besuki didominasi usia 36-45 tahun, Bojonegoro dan Madiun didominasi usia ≥ 46 tahun. Berdasarkan pekerjaan penderita AIDS di wilayah Karesidenan Surabaya cenderung bekerja sebagai wiraswasta dan lainnya. Bojonegoro cenderung bekerja sebagai buruh, Madiun dan Kediri cenderung bekerja sebagai Petani, PNS, dll. Malang cenderung bekerja sebagai karyawan/swasta dan siswa. Madura cenderung bekerja sebagai ibu rumah tangga. Berdasarkan faktor risiko penderita AIDS di Karesidenan Surabaya didominasi penderita yang disebabkan karena kasus lainnya, Kediri didominasi kasus homoseksual dan Malang didominasi kasus perinatal dan Madiun didominasi kasus heteroseksual.
================================================================================================
AIDS is the final stage of HIV disease which is a set of symptoms of the disease due to decreased immunity. East Java province is one of the regions with the highest number of AIDS cases from 1987 to December 2019 as many as 20,787 cases. In 2019 the highest number of AIDS cases in East Java were in Sidoarjo, Surabaya and Tuban. Most aids sufferers in East Java are dominated by productive age, namely 30-39 years old and have housewives and self-employed jobs. Whereas based on the highest risk factors tend to be caused by heterosexuals. Based on the results of the analysis, it was concluded that according to the age group of AIDS sufferers in kediri karesidenan area, Malang is dominated by ≤25 years old, Surabaya is dominated by 26-35 years old, Besuki is predominantly 35-46 years old, Bojonegoro and Madiun are dominated by ≥46 years old. Based on the work of AIDS sufferers in the Surabaya District tends to work as self-employed and others. Bojonegoro tends to work as a laborer, Madiun and Kediri tend to work as farmers, civil servants, etc. Malang tends to work as an employee/private and student. Madura tends to work as a housewife. Based on the risk factors of AIDS sufferers in Surabaya Karesidenan dominated by sufferers caused by other cases, Kediri dominated homosexual cases and Malang dominated perinatal cases and Madiun dominated heterosexual cases.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Age Group, AIDS Sufferers, Correspondence Analysis, Occupation, Risk Factors, Kelompok Usia,Penderita AIDS, Analisis Korespondensi, Pekerjaan, Faktor Risiko. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.5 Principal components analysis. Factor analysis. Correspondence analysis (Statistics) |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Vivi Andriani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 03:24 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 03:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/86957 |
Actions (login required)
View Item |