Analisis Perpindahan Panas Pada Oven Pengering Berbahan Bakar LPG Untuk Proses Pengeringan Umbi Porang

Ajinegoro, Reynaldi (2021) Analisis Perpindahan Panas Pada Oven Pengering Berbahan Bakar LPG Untuk Proses Pengeringan Umbi Porang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 10211710010055-Undergraduate_Thesis for D4 program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Oven pengering merupakan salah satu alat alternatif yang digunakan untuk pengeringan suatu bahan makanan. Penggunaan alat ini sangat membantu dalam proses pengeringan karena tidak bergantung pada cuaca, mempercepat proses pengeringan dan juga dapat meminimalisir terkontaminasinya bahan makanan pada saat pengeringan dibandingkan dengan pengeringan menggunakan sinar matahari. Seperti pada pengeringan umbi porang di Desa Rejosari, Malang. Pengeringannya yang masih bergantung pada cuaca, dimana prosesnya bisa berhari-hari jika memasuki musim penghujan. Dibuatlah alat pengering umbi porang yang mempunyai tujuan agar bisa menjadi solusi untuk pengeringan umbi porang nantinya. Dari hal tersebut perlu dilakukan pengujian pengeringan umbi porang menggunakan oven pengering yang telah ada dengan temperatur 60 agar dapat mengetahui efisiensi yang dihasilkan oleh oven serta persentase pengurangan berat dari umbi porang.
Hasil yang didapatkan dari proses pengujian pengeringan umbi porang yaitu kerugian kalor pada dinding lemari pengering (Qloss DLP) sebesar 70,44705565 W, kalor yang digunakan untuk memanaskan oven (Qsensible) sebesar 2215,03W, kalor yang digunakan untuk menghilangkan kadar air pada umbi porang (Qevaporasi) sebesar 668,992W sehingga menghasilkan efisiensi lemari pengering sebesar 45,61% dan efisiensi plan keseluruhan sebesar 0,0209%. Pengujian ini dilakukan hingga 3kali dan menghasilkan persentase pengurangan berat umbi porang sebesar 82,9%.============================================================================================
A drying oven is an alternative tool used for drying food ingredients. This tool is very helpful for the drying process because it does not depend on the weather, speeds up the drying process, and can also minimize the contamination of food ingredients during drying compared to drying using sunlight. As in the drying of porang tubers in Rejosari Village, Malang. The drying is depending on the weather, where the process can take days if it enters the rainy season. A porang tuber dryer was made with the aim of being a solution for drying porang tubers on the future. From this statement, it is necessary to test the drying of porang tubers using an existing drying oven with a temperature of 60℃ in order to determine the efficiency produced by the oven and the percentage reduction in the weight of porang tubers.
The results obtained from the testing process for drying porang tubers are the heat loss on the drying cabinet wall (Qloss DLP) of 70.44705565 W, the heat used to heat the oven (Qsensible) of 2215.03W, the heat used to remove the moisture content of the porang tubers. (Qevaporation) of 668,992W resulting in a drying cabinet efficiency of 45.61% and an overall plan efficiency of 0.0209%. This testing was carried out up to 3 times and resulted in a percentage of porang tuber weight reduction of 82.9%.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Oven, Pengeringan, Umbi Porang, Temperatur======================================================================================================== Oven, Drying, Porang Tuber, Themperature
Subjects:	Q Science > QC Physics > QC320 Heat transfer
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Reynaldi Ajinegoro
Date Deposited:	16 Aug 2021 05:48
Last Modified:	16 Aug 2021 05:48
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/86977

Actions (login required)

View Item