Analisis Distribusi Temperatur Dan Tegangan Sisa Pada Pengelasan GTAW Logam SS 304L Dengan ASTM A106-B Menggunakan Metode Elemen Hingga

Ramadhani, Nasrul (2021) Analisis Distribusi Temperatur Dan Tegangan Sisa Pada Pengelasan GTAW Logam SS 304L Dengan ASTM A106-B Menggunakan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02511740000041_Undergraduate Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Distribusi energi panas pada proses pengelasan terjadi secara tidak merata sehingga menimbulkan tegangan sisa. Tegangan sisa pada proses pengelasan dapat menimbulkan distorsi dan kegagalan. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis tegangan sisa adalah metode elemen hingga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tegangan sisa dan distorsi pada proses pengelasan baja tahan karat SS304L dan baja ASTM A106-B. Analisis dilakukan dengan menggunakan sofware ANSYS R2 2020. Variasi yang digunakan berupa arus pengelasan dan kecepatan pengelasan. Arus listrik yang digunakan pada penelitian ini sebesar 90, 110, dan 130 Ampere. Sedangkan kecepatan pengelasan yang digunakan sebesar 2,67; 3,67; dan 4,67 mm/s. Dari hasil simulasi termal dan struktural didapatkan spesimen A130V2,67 dengan variasi arus 130 Ampere dan kecepatan 2,67 mm/s memiliki nilai temperatur puncak tertinggi sebesar 2942,9 °C, distorsi sebesar 1,1934 mm, dan tegangan sisa sebesar 264,836 Mpa untuk longitudinal dan 335,755 Mpa untuk tranversal. Material SS304L memiliki nilai distorsi yang lebih besar dibandingkan ASTM A106-B.
===================================================================================================
The distribution of heat energy in the welding process occurs ununiform, causing residual stresses. Residual stresses in the welding process cause distortion and failure. One of the methods used to analyze residual stresses is finite element method. The purpose of this research is to analyze residual stress and distortion in the welding process of SS304L and ASTM A106-B. The analysis was carried out using ANSYS R2 2020 software. The variations used are the welding current and welding speed. The electric currents used in this study are 90, 110, and 130 Ampere. While the welding speed used are 2.67; 3.67; and 4.67 mm/s. The results from the thermal and structural simulations, show that the specimen A130V2.67 with a current variation of 130 Ampere and a speed of 2.67 mm/s has the highest peak temperature value of 2942.9 °C, distortion of 1.1934 mm, and residual stress of 264.836 Mpa for longitudinal and 335.755 MPa for transverse. SS304L material has a higher distortion value than ASTM A106-B.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pengelasan, Tegangan Sisa, Distribusi Temperatur, SS304L, A106-B, Welding, Residual Stress, Temperature Distribution, SS304l, A106-B
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Nasrul Ramadhani
Date Deposited:	16 Aug 2021 06:03
Last Modified:	16 Aug 2021 06:03
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/86989

Actions (login required)

View Item