Studi Pengaruh Katalis Kaolin Alumina Dalam Proses Catalytic Cracking Pada Waste Cooking Oil (Wco) Untuk Produksi Bahan Bakar

Hudayajati, Ibrahim Adnan Hafidz (2021) Studi Pengaruh Katalis Kaolin Alumina Dalam Proses Catalytic Cracking Pada Waste Cooking Oil (Wco) Untuk Produksi Bahan Bakar. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02511740000074-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu jenis sampah perkotaan adalah sampah minyak jelantah. Metode daur ulang sampah seperti pembuangan sampah di TPA juga membawa dampak kurang baik. Salah satu cara untuk mendaur ulang minyak jelantah adalah dengan cara cracking (pirolisis). Cracking (pirolisis) dapat dilakukan dengan cara memanaskan minyak jelantah dalam temperatur tinggi Namun metode pemanasan ini menghasilkan yield yang rendah. Dalam pirolisis dapat digunakan katalis untuk meningkatkan yield produk hasil cracking (pirolisis). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh penambahan katalis alumina dengan komposisi 5, 10, dan 15 wt%. Pengujian menggunakan uji FTIR, SEM, EDX, XRD, Yield dan Nilai kalor. Hasil yield pirolisis produk cair dengan penggunaan katalis alumina mengalami peningkatan sebesar 45,58 %wt pada komposisi WCO/Alumina 5%. Kemudian hasil produk distilasi temperatur 150oC menghasilkan nilai kalor dan ikatan kimia yang terkonfirmasi bahan bakar bensin. Kemudian Temperatur 250oC menghasilkan nilai kalor dan ikatan kimia yang terkonfirmasi bahan bakar bensin. Produk distilasi temperatur 350oC menghasilkan nilai kalor dan ikatan kimia yang terkonfirmasi bahan bakar bensin.
========================================================================================================
One type of urban waste is waste cooking oil. Meanwhile,
waste recycling methods such as waste disposal in landfills also bring some bad impacts to the environment. One way to recycle used cooking oil is by cracking. In pyrolysis, a catalyst can be used to increase the cracking yield of the product. The purpose of this study was to examine the effect of adding alumina catalyst with a percentage of 5, 10, and 15% with the same temperature and holding. The study uses FTIR (Fourier Transform Infra Red), SEM (Scanning Electron Microscope), EDX (Energy Dispersive X-Ray), XRD (X-Ray Diffraction), Yield, and calorific value tests. The results of the pyrolysis of liquid products with the use of alumina catalysts increased by 45,58 %wt, respectively, at the
composition of WCO/Alumina 5%. The results of the distillation product Temperature 150oC produces calorific and chemical values which are then confirmed as fuel oil. Then the 250oC temperature produces confirmed calorific and chemical values of fuel oil. The residue produces confirmed calorific and chemical values fuel oil.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Minyak Kelapa Sawit, Minyak Jelantah, Cracking, Katalis, Alumina
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers T Technology > TP Chemical technology > TP343 Liquid and gaseous fuel T Technology > TP Chemical technology > TP359 Biogas T Technology > TP Chemical technology > TP669 Oils, fats, and waxes
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Ibrahim Adnan Hafidz Hudayajati
Date Deposited:	18 Aug 2021 14:19
Last Modified:	18 Aug 2021 14:19
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/87269

Actions (login required)

View Item