Monitoring Proses Bisnis Pengendalian Kualitas Produksi Permen Jahe Untuk Perbaikan Wfms Processmaker Dengan Menggunakan Process Mining

Bahrunnafar, Rainal Yusril (2021) Monitoring Proses Bisnis Pengendalian Kualitas Produksi Permen Jahe Untuk Perbaikan Wfms Processmaker Dengan Menggunakan Process Mining. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 05211740000018-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan sejak tahun 1997. PT. XYZ terus berkembang untuk terus memproduksi permen jahe yang berkualitas, sesuai dengan misi yang dibawa, memproduksi permen jahe yang berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi melalui proses produksi yang unggul. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada proses pengendalian kualitas oleh Departemen Quality Control (QC) dimulai dari penerimaan bahan baku, pengecekan bahan baku, pengelompokan berdasarkan kelompok produksi, proses produksi, pengemasan, dan pendistribusian.
Permasalahan: Proses pengendalian kualitas produksi permen jahe yang sebelumnya masih manual telah dilakukan implementasi Workflow Management Systems (WfMS) dengan processmaker. Namun, dalam siklus hidup Business Process Management (BPM) terdapat tahapan process monitoring and controlling setelah proses implementasi untuk menjawab kendala-kendala yang dialami saat implementasi. Kendala yang dialami seperti ditemukannya workflow yang tidak sesuai dengan prosedur, user yang tidak melanjutkan task yang sedang dikerjakan, serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proses pengendalian kualitas yang berjalan
Tujuan: Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi dan kemungkinan perbaikan pada WfMS proses pengendalian kualitas dengan melihat apakah terdapat ketidaksesuaian antara proses bisnis pengendalian kualitas pasca implementasi WfMS dengan SOP perusahaan dan apakah proses bisnis yang berjalan terdapat masalah yang menghambat proses.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah process mining. Process mining merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan dari proses yang telah dilakukan implementasi WfMS. Process mining dilakukan dengan melakukan ekstraksi terhadap data event log yang ada pada WfMS processmaker. Data yang dibutuhkan untuk event log setidaknya terdiri dari informasi waktu, aktivitas dan pihak yang melaksanakan. Melalui process mining, dapat diketahui bagaimana proses pengendalian kualitas dijalankan. Dari proses ini juga akan diketahui tentang proses yang terjadi, kontrol, penggunaan data, sumber daya, dan berbagai kinerja yang berhubungan dengan statistik.
Hasil: Hasil dalam penelitian ini dapat diidentifikasi bahwa dalam proses pengendalian kualitas dalam ProcessMaker masih ditemukan beberapa case yang tidak sesuai dengan SOP perusahaan. Selain itu terdapat aktivitas yang prosesnya memerlukan waktu sangat lama. Hal ini disebabkan beberapa kendala yang dihadapi perusahaan seperti masih adanya workflow yang belum sesuai dengan SOP, kesulitan yang dialami user, hingga keterbatasan platform yang ada di perusahaan. Untuk itu, diberikan beberapa saran dan rekomendasi yang bisa digunakan oleh departemen QC PT. XYZ untuk melakukan perbaikan proses pengendalian kualitas pada produksi permen jahe PT. XYZ.
Manfaat: Manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini berupa manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis berupa wawasan dan pembelajaran dalam penggunaan teknik process mining untuk melakukan pemantauan proses pengendalian kualitas dan mengidentifikasi kesesuaian antara proses pengendalian kualitas dengan SOP serta mengidentifikasi aktivitas yang menjadi penghambat dalam proses bisnis pengendalian kualitas. Manfaat praktis bagi Perusahaan dapat menggunakan hasil analisis yang diberikan untuk melakukan perbaikan proses pengendalian kualitas.
==================================================================================================================
Background: PT. XYZ is a company engaged in the food industry since 1997. PT. XYZ continues to develop to continue to produce quality ginger candy, in accordance with its mission, to produce high quality and safe ginger candy for consumption through a superior production process. This requires special attention to the quality control process by the Quality Control (QC) Department starting from receiving raw materials, checking raw materials, grouping by production group, production process, packaging, and distribution.
Problem: The process of controlling the quality of ginger candy production which was previously still manual has been implemented by implementing Workflow Management Systems (WfMS) with a processmaker. However, in the Business Process Management (BPM) life cycle, there are stages of process monitoring and controlling after the implementation process to answer the obstacles experienced during implementation. Constraints experienced such as finding workflows that are not in accordance with procedures, users who do not continue the task being carried out and taking a long time to complete the ongoing quality control process.
Objective: This final project research aims to provide recommendations and possible improvements to the WfMS quality control process by looking at whether there is a discrepancy between the post-WfMS quality control business process implementation and the company's SOP and whether the current business process has problems that hinder the process.
Method: The method used in this research is process mining. Process mining is one way that can be used to monitor the process that has been implemented in WfMS implementation. Process mining is done by extracting the event log data in the WfMS processmaker. The data required for the event log at least consists of information on the time, activities and parties who carry out. Through process mining, it can be seen how the quality control process is carried out. From this process will also be known about the process that occurs, control, use of data, resources, and various performance-related statistics.
Results: The results in this study can be identified that in the process of quality control in ProcessMaker there are still some cases that are not in accordance with the company's SOP. In addition, there are activities that the process takes a very long time. This is due to several obstacles faced by the company such as the existence of workflows that are not in accordance with the SOP, difficulties experienced by users, to the limitations of the existing platforms in the company. For this reason, some suggestions and recommendations that can be used by the QC department of PT. XYZ to improve the quality control process in the production of ginger candy PT. XYZ.
Benefits: The benefits obtained in this research are in the form of theoretical and practical benefits. Theoretical benefits are in the form of insight and learning in the use of process mining techniques to monitor the quality control process and identify the suitability between the quality control process and SOPs and identify activities that become obstacles in the quality control business process. Practical benefits for the company can use the results of the analysis provided to improve the quality control process.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Process Mining, Business Process Management, Quality Control, Processmaker
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.87 Reengineering (Management) Business process
Divisions:	Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Rainal Yusril Bahrunnafar
Date Deposited:	19 Aug 2021 05:58
Last Modified:	19 Aug 2021 05:58
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/87364

Actions (login required)

View Item