Riza, Muhammad Fabian (2021) Rekonfigurasi Jaringan Distribusi 20 Kv Pada Penyulang Di Gardu Induk Tarahan Dengan Metode Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) Untuk Mengurangi Rugi-Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07111740000033_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sistem distribusi merupakan salah satu sistem terpenting dalam tenaga listrik. Dengan perkembangan sistem distribusi tenaga listrik yang sangat cepat, hal ini juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada sistem distribusi itu sendiri. Permasalahan yang paling banyak di jumpai pada sistem distribusi adalah rugi daya pada saluran. Salah satu cara untuk mengurangi rugi daya pada saluran distribusi adalah dengan melakukan rekonfigurasi jaringan distribusi. Rekonfigurasi jaringan sendiri adalah melakukan strukturisasi ulang saluran yang terhubung ke berbagai bus di sistem tenaga. Rekonfigurasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas penyaluran daya listrik ke konsumen. Pada penelitian ini akan dilakukan rekonfigurasi jaringan distribusi pada penyulang di GI Tarahan Bandar Lampung yang memiliki 6 penyulang yaitu penyulang Gelombang, penyulang Laut, penyulang Buih, penyulang Samudera, penyulang Surut dan penyulang Pasang. Metode Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) digunakan untuk merekonfigurasi jaringan sehingga didapatkan konfigurasi switch terbaik dengan rugi – rugi daya paling minimal. Setelah dilakukannya rekonfigurasi didapat penurunan rugi – rugi daya sebesar 31.7891% untuk daya aktif dan 31.857 % untuk daya reaktif, dengan nilai rugi – rugi daya dari 256.7776 kW dan 455.7213 kVAr menjadi 175.1503 kW dan 310.5389 kVAr. Rekonfigurasi juga menaikkan tegangan minimum sistem dari 0.93912 pu menjadi 0.96549 pu.
================================================================================================
The distribution system is one of the most important systems in electric power. With the development of the electric power distribution system very quickly, this can also cause various problems in the distribution system itself. The most common problem encountered in the distribution system is the power loss on the line. One way to reduce power loss in distribution channels is to reconfigure the distribution network. Network reconfiguration itself is to restructure the channels connected to the various buses in the power system. Reconfiguration is needed to improve the quality of electricity distribution to consumers. In this study, the distribution network will be reconfigured for the feeder at GI Tarahan Bandar Lampung which has 6 feeders, namely the Gelombang feeder, the Laut feeder, the Buih feeder, the Samudera feeder, the Surut feeder and Pasang feeder. The Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) method is used to reconfigure the network so that the best switch configuration is obtained with the least power losses. After reconfiguration, the power losses decreased by 31.7891% for active power and 31.857% for reactive power, with power losses from 256.7776 kW and 455.7213 kVAr to 175.1503 kW and 310.5389 kVAr. The reconfiguration also increased the minimum system voltage from 0.93912 pu to 0.96549 pu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Distribution System, Binary Particle Swarm Optimization (BPSO), Power Loss, Network Reconfiguration,Sistem Distribusi, Binary Particle Swarm Optimization (BPSO), Rugi –Rugi Daya, Rekonfigurasi Jaringan. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3030 Electric power distribution systems |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Fabian Riza |
Date Deposited: | 18 Aug 2021 16:42 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/87497 |
Actions (login required)
View Item |