Studi Perubahan Ionosfer Akibat Gempa Bumi Menggunakan GNSS (Studi Kasus: Gempa Turki Tanggal 30 Oktober 2020)

Putra, Meilfan Eka (2021) Studi Perubahan Ionosfer Akibat Gempa Bumi Menggunakan GNSS (Studi Kasus: Gempa Turki Tanggal 30 Oktober 2020). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03311740000059-Undergradute_Thesis.pdf]
Preview
Text
03311740000059-Undergradute_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Global Navigation Satellite System (GNSS) merupakan sistem satelit navigasi dengan prinsip kerja mentrasmisikan sinyal yang berisi informasi posisi dari satelit menuju ke penerima/ receiver yang berada di permukaan bumi. Secara umum, pemanfaatan sistem satelit navigasi ini digunakan untuk mendapatkan posisi suatu titik pengamatan yang berada di permukaan bumi. Seiring dengan perkembangan sistem GNSS ini, pemanfaatan sistem satelit berkembang luas hingga digunakan dalam studi karakteristik lapisan atmosfer. Dalam penelitian ini, GNSS dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi perubahan densitas ionosfer sesaat setelah gempa bumi dan tsunami akibat fenomena gempa bumi Turki tanggal 30 Oktober 2020. Gangguan ionosfer sering ditemukan dalam beberapa fenomena alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, bahkan dalam peluncuran rudal balistik. Gangguan densitas ionosfer yang muncul sesaat setelah terjadi gempa bumi dapat disebut sebagai Coseismic Ionospheric Disturbances (CID). Penelitian ini menghasilkan gangguan ionosfer yang terdeteksi yang ditemukan pada 39, 42, 45, 50, dan 53 menit setelah terjadinya gempa bumi pada pengamatan satelit Global Positioning System (GPS) nomer 16 yang diamati oleh 16 stasiun pengamatan. CID dengan memuat anomali ionosfer positif terbesar ditemukan pada pengamatan oleh stasiun AYD1 sebesar 0,490 TECU, sedangkan anomali ionosfer negatif terbesar ditemukan pada stasiun pengamatan HARC sebesar -0,470 TECU. Untuk mendukung analisa spasial yang dilakukan, model 3D tomografi dibuat dan mendapatkan gambaran pada lapisan ionosfer dengan ketinggian sekitar 300 km di atas permukaan bumi merupakan lapisan yang yang dominan mengandung anomali yang tinggi. Uji akurasi checkerboard (papan catur) juga dilakukan untuk melakukan uji kehandalan dari model 3D tomografi.
======================================================================================================
Global Navigation Satellite System (GNSS) is a navigation satellite system with the working principle of transmitting signals containing position information from the satellite to the receiver/receiver located on the earth's surface. In general, the use of this navigation satellite system is used to obtain the position of an observation point on the earth's surface. Along with the development of this GNSS system, the use of satellite systems has expanded to be used in the study of the characteristics of the atmosphere layer. In this study, GNSS was used to obtain information on changes in ionosphere density shortly after the earthquake and tsunami due to the Turkey earthquake on October 30, 2020. Ionospheric disturbances are often found in several natural phenomena such as earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, and even ballistic missile launches. Ionospheric density disturbances that appear shortly after an earthquake can be referred to as Coseismic Ionospheric Disturbances (CID). This study resulted in detectable ionospheric disturbances found at 39, 42, 45, 50, and 53 minutes after the earthquake on Global Positioning System (GPS) satellite observation number 16 which was observed by 16 observation stations.. The CID with the largest positive ionospheric anomaly was found at the AYD1 station of 0.490 TECU, while the largest negative ionospheric anomaly was found at the HARC observation station of -0.470 TECU. To support the spatial analysis carried out, a 3D tomographic model was created and obtained an overview of the ionosphere layer with an altitude of about 300 km above the earth's surface which is the dominant layer containing high anomalies. The checkerboard accuracy test was also carried out to test the reliability of the 3D tomography model.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: GNSS, Ionospheric Disturbance, Earthquakes, Tomographic 3D Models, Tsunamis, GNSS, Gangguan Ionosfer, Gempa Bumi, Model 3D Tomografi, Tsunami
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Meilfan Eka Putra
Date Deposited: 18 Aug 2021 01:44
Last Modified: 13 Nov 2024 02:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/87586

Actions (login required)

View Item View Item