Febrianti, Intan and Priadi, Detva Firly (2021) Pra Desain Pabrik Sodium Nitrat Dari Sodium Hidroksida Dan Asam Nitrat Dengan Proses Sintesis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02211940005007_02211940005008-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
02211940005007_02211940005008-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pemanfaatan Sodium Nitrat di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data (BPS,2019), jumlah konsumsi Sodium Nitrat dari tahun 2013-2019 sebesar 14449,43 ton. Pemanfaatan NaNO3 yang luas menyebabkan tingginya angka impor NaNO3 di Indonesia (Perry, 2008). Hal itu disebabkan karena produksi NaNO3 sendiri belum dapat dilakukan di Indonesia. Sehingga kebutuhan NaNO3 selama ini harus dipasok dari luar negeri antara lain: Chile, China, Jepang, India, Korea Selatan, dan Malaysia. Maka dari itu, pendirian pabrik Sodium Nitrat ini harus memperhatikan banyaknya jumlah impor dan kebutuhan Sodium Nitrat di dalam negeri untuk menentukan kapasitas produksinya. Sodium nitrat (NaNO3) merupakan bahan intermediate dalam pembuatan pupuk yang mengandung senyawa nitrogen, dinamit, pembuatan kalium nitrat, pembuatan kaca, sebagai reagen pada proses analisa, obat-obatan, refrigerant, korek api, bahan bakar roket, dan dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Di Indonesia Sodium Nitrat dimanfaatkan dalam industri manufaktur seperti: industri pembuatan kaca, industri pembuatan cat, dan industri pembuatan pupuk NPK. Sodium Nitrat berupa powder berwarna putih dengan ukuran 100 mesh, merupakan zat kimia yang mudah larut dalam air, gliserol, amoniak dan alkohol dengan titik didih 3800C dan densitas sebesar 2,26 gr/cm3.Pada pra desain pabrik ini kami akan mendesain pabrik Sodium Nitrat dari NaOH dan HNO3. Proses pembuatan Sodium Nitrat dari NaOH dan HNO3 menggunakan metode sintesis dengan tahapan sebagai berikut, tahap persiapan bahan baku, tahap pembentukan produk, dan tahap pemurnian produk. Produk Sodium Nitrat yang kita target adalah memiliki kemurnian 96% berat dengan kapasitas sekitar 20.000 ton per tahun. Selain Sodium Nitrat, pabrik ini juga memiliki by-product yang berupa air (H2O) yang dimanfaatkan kembali dalam proses pembentukan produk. Sumber dana investasi pabrik ini berasal dari modal sendiri sebesar 70% biaya investasi dan pinjaman jangka pendek sebesar 30% biaya investasi dengan bunga sebesar 8,95% per tahun. Dari analisa perhitungan ekonomi didapat hasil-hasil sebagai berikut, dimana nilai Investasi : Rp 190.220.630.548 IDR, total biaya produksi sebesar Rp 326.244.038.857 dengan estimasi hasil penjualan per tahun Rp 400.000.000.000, Internal Rate of Return(IRR) : 21,6 %, Pay Out Time (POT) : 4 Tahun, Break Even Point(BEP) : 33,875 %, WACC sebesar 10,77%, dan NPV : Rp 276.263.195.645 IDR.
===================================================================================================
The use of sodium nitrate in Indonesia continues to increase from year to year. Based on data (BPS, 2019), the total consumption of Sodium Nitrate from 2013-2019 was 14449.43 tons. The wide use of NaNO3 causes the high number of NaNO3 imports in Indonesia (Perry, 2008). This is because the production of NaNO3 itself cannot be carried out in Indonesia. So that the need for NaNO3 so far must be supplied from abroad, including: Chile, China, Japan, India, South Korea, and Malaysia. Therefore, the establishment of this Sodium Nitrate factory must pay attention to the large number of imports and the domestic demand for Sodium Nitrate to determine its production capacity. Sodium nitrate (NaNO3) is an intermediate in the manufacture of fertilizers containing nitrogen compounds, dynamite, manufacture of potassium nitrate, manufacture of glass, as a reagent in analytical processes, drugs, refrigerants, matches, rocket fuel, and can be used as preservatives. food. In Indonesia, Sodium Nitrate is used in manufacturing industries such as: the glass-making industry, the paint-making industry, and the NPK fertilizer industry. Sodium Nitrate is a white powder with a size of 100 mesh, is a chemical substance that is easily soluble in water, glycerol, ammonia and alcohol with a boiling point of 3800C and a density of 2.26 gr/cm3. In the pre-design of this factory we will design a Sodium Nitrate plant. of NaOH and HNO3. The process of making Sodium Nitrate from NaOH and HNO3 uses the synthesis method with the following stages, the raw material preparation stage, the product formation stage, and the product purification stage. The Sodium Nitrate product that we target is to have a purity of 96% by weight with a capacity of about 20,000 tons per year. Besides Sodium Nitrate, this factory also has a by-product in the form of water (H2O) which is reused in the product formation process. The source of investment funds for this factory comes from own capital with 70% investment costs and short-term loans at 30% investment costs with an interest rate of 8.95% per year. From the analysis of economic calculations obtained the following results, where the investment value: IDR 190,220,630,548, total production costs of IDR 326,244,038,857 with an estimated annual sales income of IDR 400,000,000,000, Internal Rate of Return (IRR): 21, 6 %, Pay Out Time (POT) : 4 Years, Break Even Point (BEP) : 33,875%, WACC of 10.77%, and NPV :IDR 276,263,195,645.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HNO3, Investasi, NaOH, Sintesis, Sodium Nitrat,HNO3, Investment, NaOH, Synthesis, Sodium Nitrate. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Intan Febrianti |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 08:32 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 08:32 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/87604 |
Actions (login required)
View Item |