Analisis Spasio-Temporal Perubahan Normalized Difference Vegetation Index Pulau Jawa dari Data Terra dan Aqua MODIS Menggunakan Google Earth Engine

Benedict, Benedict (2021) Analisis Spasio-Temporal Perubahan Normalized Difference Vegetation Index Pulau Jawa dari Data Terra dan Aqua MODIS Menggunakan Google Earth Engine. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Benedict_03311740000050_Buku_TA_Final.pdf] Text
Benedict_03311740000050_Buku_TA_Final.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (4MB)
[thumbnail of Benedict_03311740000050_Buku_TA_Final.pdf] Text
Benedict_03311740000050_Buku_TA_Final.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk di Pulau Jawa menyebabkan luas hutan dan tutupan vegetasi lain menjadi berkurang. Tutupan vegetasi yang berkurang menyebabkan terjadinya bencana seperti longsor, banjir, dan lain-lain. Selain itu, dengan berkurangnya hutan dan tutupan vegetasi dapat menyebabkan kepunahan terhadap flora dan fauna. Pemantauan tutupan vegetasi tersebut dapat dipantau dengan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI).
Dari penelitian sebelumnya, NDVI dapat digunakan untuk menganalisa daerah terbakar hutan dengan menggunakan NDVI. Dari kedua data yang digunakan untuk perhitungan wilayah dampak kebakaran, NDVI dari data MODIS memiliki akurasi yang lebih baik dibanding dengan Landsat-8. Selain itu, NDVI juga dapat dengan baik merepresentasikan deforestasi hutan di wilayah Aceh Utara dan juga menghitung tingkat kerapatan mangrove di daerah Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu pada penelitian terdahulu, didapatkan bahwa di Kota Baghdad, NDVI terendah berada pada tahun 2008 dan tertinggi di tahun 2013 dan 2019. Selain itu juga, didapatkan juga NDVI memiliki hubungan korelasi positif dengan curah hujan. Dari penelitian sebelumnya tersebut, muncul ide di mana dengan menggunakan Citra MODIS yang mana pada penelitian sebelumnya memiliki akurasi NDVI yang lebih baik dari Landsat, dilakukan analisa spasial dan temporal pada wilayah yang jauh lebih luas, yairtu Pulau Jawa.
Penelitian ini menganalisa perubahan nilai NDVI dari tahun 2005 hingga tahun 2020 dengan menggunakan data citra Terra dan Aqua MODIS yang diproses menggunakan Google Earth Engine. Pengolahan dilakukan bertahap mulai dari melakukan downsetting, melakukan prosesing NDVI, perhitungan NDVI rata-rata bulanan, perhitungan NDVI rata-rata tahunan, dan analisis. Dari hasil penelitian, nilai NDVI dari data Terra dan Aqua MODIS memiliki koefisien korelasi yang sangat kuat namun tidak sempurna dikarenakan ada perbedaan waktu orbit yang menyebabkan perbedaan sudut solar zenith, sudut penglihatan sensor, dan sudut azimuth. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa secara keseluruhan, perubahan tutupan kerapatan vegetasi di Pulau Jawa mengalami penurunan yang ditandai dengan laju penurunan NDVI sebesar -0,00047 / tahun. Penurunan nilai NDVI paling luas terjadi pada periode tahun 2015 – 2016 dengan luas 13994,630 km2 dan kenaikan NDVI terluas terjadi pada periode 2010 – 2011 dengan luas 2256,101 km2.
===============================================================================================
Java is the most populous island in Indonesia and the world. The
increase in population on the island of Java causes the forest area and
other vegetation covers to decrease. The reduced vegetation cover causes
disasters such as landslides, floods, and others. In addition, the reduced
forest and vegetation cover can cause the extinction of flora and fauna.
The monitoring of the vegetation cover can be monitored using the
Normalized Difference Vegetation Index (NDVI).
From previous research, NDVI can be used to analyze forest burnt
areas using NDVI. From the two data used, for the calculation of the fire
impact area, NDVI from MODIS data has better accuracy than Landsat-
8. In addition, NDVI can also represent deforestation in the North Aceh
region and also calculate the mangrove density level in the Segara Anakan
area, Cilacap, Central Java. In addition, in previous research, it was found
that in the City of Baghdad, the lowest NDVI was in 2008 and the highest
in 2013 and 2019. In addition, it was also found that NDVI had a positive
relationship with rainfall. From the previous research, an idea emerged
where by using MODIS imagery which in previous studies had better
NDVI accuracy than Landsat, spatial and temporal analysis was carried
out in a much wider area, namely Java Island.
This study analyzes the changes in the NDVI value from 2005 to
2020 using Terra and Aqua MODIS image data processed using Google
Earth Engine. Processing was carried out in stages starting from down-
setting, performing NDVI processing, calculating monthly average
NDVI, calculating annual average NDVI, and analyzing. From the results
of the study, the NDVI value of Terra and Aqua MODIS data has a very
strong but imperfect correlation coefficient due to differences in orbital
time which causes differences in solar zenith angle, sensor viewing angle,
and azimuth angle. Then from this study, it was found that overall,
changes in vegetation density cover on the island of Java decreased, which
was indicated by the NDVI decline rate of -0.00047 / year. The most
extensive decrease in NDVI value occurred in 2015 – 2016 with an area
of 13994,630 km2 , and the widest increase in NDVI occurred in 2010 –
2011 with an area of 2256,101 km2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aqua, Google Earth Engine, MODIS, Normalized Difference Vegetation Index, Terra
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Benedict Benedict
Date Deposited: 19 Aug 2021 03:59
Last Modified: 15 Mar 2022 03:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/87642

Actions (login required)

View Item View Item