Penerunan Waktu Pra-Operasi Antar Tindakan Pembedahan Menggunakan Analisa Changeover Time

Anggreini, Pratiwi (2021) Penerunan Waktu Pra-Operasi Antar Tindakan Pembedahan Menggunakan Analisa Changeover Time. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411740000037-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411740000037-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 02411740000037-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02411740000037-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Changeover time adalah waktu jeda antar tindakan pembedahan yang dihitung ketika lampu operasi dimatikan pada tindakan pembedahan sebelumnya sampai dengan kembali dihidupkan sebagai tanda tindakan pembedahan selanjutnya akan dimulai. Changeover time yang panjang dapat mengurangi pemanfaatan ruang operasi dan menghambat rumah sakit dalam memberikan kepuasan pelayanan yang bagus kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi dan menganalisa faktor yang menyebabkan tingginya waktu jeda antar tindakan pembedahan dalam ruang operasi atau dikenal dengan changeover time proses pra-operasi dengan menggunakan analisa changeover time. Analisa dilakukan dengan memperhatikan waktu internal dalam dan luar kamar operasi serta delay itself. Waktu internal adalah waktu kegiatan yang dihitung selama lampu operasi mati. Delay itself adalah delay yang mengakibatkan panjangnya changeover time pra-operasi dikarenakan dari kegiatan itu sendiri. Value Stream Mapping digunakan sebagai tools untuk menggambarkan kondisi rill aktivitas changeover time pra-operasi serta identifikasi lokasi waste. Berdasarkan data survei langsung selama penelitian pada bulan Juni 2021, change over time terpendek untuk kegiatan operasi yang singkat adalah 86 menit dan terpanjang 146 menit yaitu untuk kegiatan operasi yang panjang. Analisa VSM ditemukan lead time pasien sebesar 98,5 menit dengan non-value added sebesar 66,5 menit dan value added 32 menit. Selain itu turut ditemukan 2 jenis waste, waiting dan transportation. Analisa delay itself dilakukan pada kegiatan persiapan bedah dan pemasangan infus. Pada persiapan bedah ditemukan 5 akar penyebab yang memperlama waktu dari kegiatan ini yaitu kekurangan tenaga kerja, petugas kurang berpengalaman, slow learner, tidak memiliki ruang khusus menata alat bedah, dan alat bedah yang disimpan berdasarkan jenis alat. Pada pemasangan infus ditemukan 2 akar penyebab yang memperlama waktu dari kegiatan ini yaitu petugas kurang berpengalaman dan ruang operasi tidak memiliki alat vein finder. Terdapat dua usulan yang diprioritaskan yaitu memindahkan kegiatan keluar dari ruang operasi dan melakukan pekerjaan secara bersamaan. Perkiraan changeover time pra-operasi yang dapat diturunkan sebesar 37 menit (43%) untuk kegiatan opersai yang singkat dan 79 menit (54%) untuk kegiatan operasi yang lama.
=========================================================
Changeover time is the lag time between surgeries calculated when the operating lamp is turned off in the previous surgery until it is turned on again as a sign that the subsequent surgery will start. Long changeover time can reduce operating room utilization and hinder hospitals in providing reasonable service satisfaction to patients. This study aims to identify and analyze the factors that cause the high lag time between surgeries in the operating room or the change over time of the pre-operative process using changeover time analysis. The hospital performs analysis by taking into account the internal time inside and outside the operating room and the delay itself. Internal time is the calculated activity time while the operating lamp is off. Delay itself is a delay that results in a long pre-operation change over time due to the activity itself. This research used Value Stream Mapping to describe the actual condition of pre-operation changeover time activities and identification of waste locations. Based on direct survey data during the research in June 2021, the shortest changeover time for short operations is 86 minutes, and the longest is 146 minutes for lengthy operations. The VSM analysis found that the patient's lead time was 98.5 minutes with a non-value-added of 66.5 minutes and 32 minutes. Researchers found two types of waste, namely waiting and transportation. The researcher also analyzed the delay itself in the surgical preparation and infusion. In surgical preparation, five root causes prolong the time of this activity, namely the shortage of workforce, inexperienced staff, slow learners, not having a particular room for arranging surgical instruments, and surgical instruments stored by type of equipment. In the infusion, two root causes prolong the time of this activity, namely inexperienced officers and the operating room not having a vein finder. Two prioritized proposals are moving activities out of the operating room and doing work simultaneously. The estimated pre-operational changeover time can reduce 37 minutes (43%) for short operations and 79 minutes (54%) for lengthy operations.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Changeover Time, Delay Itself, Ishikawa Diagram, Operating Theater, Value Stream Mapping
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R727.3 Patient satisfaction.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Pratiwi Anggreini
Date Deposited: 17 Aug 2021 09:45
Last Modified: 17 Aug 2021 09:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/87698

Actions (login required)

View Item View Item