Rahman, Assofa Maulana (2021) Optimasi Koordinasi Sistem Proteksi antara Inverse-Time Over Current Relay dengan Fuse pada Sistem Distribusi Radial untuk Studi Kasus Area Muara Bungo, Sumatera Selatan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 07111740000040-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
07111740000040-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem Jaringan Kelistrikan PLN UP3 Muara Bungo pada saat ini terdapat 5 Gardu Induk utama yang menyuplai listrik ke 30 penyulang, akibat adanya rencana penyelesaian persoalan pengembangan sistem distribusi 20 kV jangka Panjang. Sehingga perlu dilakukan evaluasi setting proteksi pada sistem jaringan distribusi tersebut yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan pada berbagai peralatan akibat adanya gangguan yang dapat menginterupsi sistem. Untuk mencegah kerusakan tersebut ada beberapa peralatan yang biasa digunakan untuk melindungi peralatan listrik dalam sistem distribusi seperti circuit breaker, rele arus lebih inverse (51) dan Fuse Cut Out (FCO). Untuk perancangan menggunakan software ETAP (Electrical Power System Analysis) guna mengetahui simulasi dari single line diagram dan setting proteksi yang tepat. Area yang akan diproyeksikan yaitu pada sistem distribusi radial PLN untuk Master Plan Sistem Distribusi (MPSD) UP3 Muara Bungo, Sumatera Selatan. Pada jaringan distribusi harus dapat diamankan dari gangguan hubung singkat di sisi incoming dan disisi penyulang dengan menggunakan proteksi rele arus lebih inverse (51), dan pada rangkaian cabang menggunakan Fuse Cut Out (FCO) yang dipasang pada transformator distribusi. Pada rele arus lebih inverse (51), penentuan parameter I pickup dan Time Dial Setting (TDS) dalam praktiknya seringkali operator mengalami kesulitan untuk menemukan setting yang tepat. Oleh karena itu, untuk mencegah miskoordinasi waktu setting antar rele arus lebih inverse (51) pada makalah ini akan dilakukan perhitungan TDS dengan metode Adaptive Modified Firelfly Algorithm.
================================================================================================
At the moment, there are 5 main substations that supply electricity to 30
feeders, as a result of a plan to solve the problem of developing a long-
term 20 kV distribution system. So it is necessary to evaluate the
protection settings on the distribution network system which aims to
reduce damage to various equipment due to disturbances that can
interrupt the system. To prevent this damage, there are several equipment
commonly used to protect electrical equipment in distribution systems
such as circuit breakers, inverse overcurrent relays (51) and Fuse Cut Out
(FCO). For the design using ETAP (Electrical Power System Analysis)
software to determine the simulation of a single line diagram and the right
protection settings. The projected area is the PLN radial distribution
system for the UP3 Muara Bungo Distribution System Master Plan
(MPSD), South Sumatra. The distribution network must be able to be
secured from short circuit faults on the incoming and feeder sides by using
inverse overcurrent relay protection (51), and in branch circuits using
Fuse Cut Out (FCO) which is attached to the distribution transformer. In
the inverse overcurrent relay (51), the determination of parameter I
pickup and Time Dial Setting (TDS) in practice often the operator has
difficulty finding the right setting. Therefore, to prevent miscoordination
of the setting time between inverse overcurrent relays (51) in this final
project, the TDS calculation will be carried out using the Adaptive
Modified Firelfly Algorithm method.
Actions (login required)
 |
View Item |