Kualitas Visual Fasad Bangunan Pada Koridor Kawasan Bersejarah (Obyek Studi Jalan Karet Surabaya)

Saputra, Damianus Andrian Darma (2021) Kualitas Visual Fasad Bangunan Pada Koridor Kawasan Bersejarah (Obyek Studi Jalan Karet Surabaya). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 08111950030004-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu dampak perubahan yang terjadi adalah pada bangunan – bangunan yang ada seperti adanya perubahan fisik pada bangunan. Salah satunya ada di jalan Karet Surabaya yang merupakan koridor tua yang kini menjadi kawasan khusus heritage. Banyak bangunan tua yang memiliki keunikan bentuk dan gaya bangunan yang langka dan jarang dijumpai pada kawasan tersebut yakni dengan laggam bangunan kolonial dan Tionghoa. Banyak bangunan bersejarah yang kondisinya tidak terawat terutama pada fasad bangunan. Ketidakterawatan pada fasad bangunan bersejarah tersebut dapat menimbulkan hilangnya nilai – nilai bersejarah yang terkandung didalamnya. Citra visual dihadirkan melalui penghubung visual yang terealisasi melalui kesamaan visual antara satu bangunan dengan bangunan lainnya dan menimbulkan image tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan kualitas visual fasade dalam upaya meningkatkan citra visual (fasade) koridor jalan Karet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan rasionalistik. Adapun langkah penelitian yang dilakukan adalah mengkaji dan menganalisis prinsip susunan yang membentuk karakter visual fasade yang dilakukan secara menyeluruh terhadap 62 bangunan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada area bersejarah dengan didominasi arsitektur Tionghoa dan Kolonial, karakteristik visual masing – masing masih dapat diamati meskipun sudah banyak bangunan yang berubah menjadi bangunan modern. Bangunan di koridor tersebut didominasi bangunan dengan ketinggian 2 lantai. Adanya penurunan kualitas visual yang dilihat dari adanya bangunan yang dipugar menjadi langgam modern, prinsip susunan terhadap ketinggian dan kesegarisan bangunan tidak lagi menganut pada prinsip susunan bangunan lama yang menyebabkan kualitas visual fasade didominasi bangunan modern. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas visual fasad bangunan adalah dengan perbaikan terhadap komponen fasad bangunan bersejarah, pemanfaatan fungsi baru serta bangunan modern yang akan melakukan perubahan dapat menyesuaikan dengan langgam bangunan yang ada disebelahnya yaitu langgam Kolonial ataupun Tionghoa sehingga dapat terciptanya keselarasan.
=======================================================================================================
One of the impacts of changes that occur is in existing buildings, such as physical changes in the buildings. One of them is on Jalan Karet Surabaya, an old corridor which is now a special area of the heritage. Many old buildings have unique shapes and building styles that are rare and rarely found in the area, namely with colonial and Chinese building styles. Many historic buildings are in poor condition, especially on the building facades. Carelessness of the facade of the historic building can lead to the loss of historical values contained therein. Visual images are presented through a visual link that is realized through visual similarities between one building and another and creates a certain images. The purpose of this study was to identify the characteristics and visual quality of the facade in an effort to improve the visual image (facade) of the Jalan Karet corridor. This study uses a qualitative descriptive research method with a rationalistic approach. The research examine and analyze the principles of the arrangement that formed the visual character of the facade which was carried out thoroughly on 62 buildings. The conclusion of this study is that in historical areas dominated by Chinese and Colonial architecture, the visual characteristics of each can still be observed even though many buildings have been turned into modern buildings. The buildings in the corridor are dominated by two floors buildings. There is a decrease in visual quality as seen from the existence of buildings that have been restored to a modern style, the principle of arrangement of the height and alignment of the building no longer adheres to the principle of the arrangement of the old building which causes the visual quality of the facade to be dominated by modern buildings. Efforts that can be made to improve the visual quality of building facades are by improving the facade components of historic buildings, utilizing new functions and modern buildings that will make changes to adapt to the style of the building next to it, namely Colonial or Chinese styles so that harmony can be created.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Koridor, Kualitas Visual, Fasade, Bangunan Bersejarah, Langgam. Corridor, Visual Quality, Facade, Historic Building, Style.
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Damianus Andrian Darma Saputra
Date Deposited:	20 Aug 2021 13:46
Last Modified:	20 Aug 2021 13:46
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/87970

Actions (login required)

View Item