Wardah, Jauharatul and Nazilah, Shofiatin (2021) Efisiensi Dan Optimasi Proses Produksi Sodium Tripolifosfat Pada Reaktor Pre-Netralisasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10411710000069_10411710000097-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebutuhan impor Sodium Tripolyphosphate (STPP) pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 34.349,59 ton. STPP merupakan produk yang biasanya digunakan sebagai bahan pembersih, detergen, pengawet makanan, pembuatan keramik, dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pabrik STPP berbahan baku asam fosfat dan natrium karbonat, direncanakan didirikan di Tuban, Jawa Timur. Pendirian pabrik ini didasarkan atas ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan, kondisi lingkungan, dan peraturan daerah setempat.
Pabrik direncanakan memproduksi STPP sebanyak 23.000 ton/tahun dengan waktu operasi 24 jam/hari, 300 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah asam fosfat sebesar 77.354.411,95 kg/tahun dan natrium karbonat sebesar 35.551.857,484 kg/tahun.
Dalam proses pembuatannya, fungsi suatu alat operasi produksi akan dimaksimalkan sehingga dapat menghemat biaya pembangunan pabrik beserta energinya namun tetap menghasilkan produk yang optimal, sehingga pada perancangan pabrik ini akan dilakukan perencanaan pengoptimalan proses pada reaktor pre-netralisasi.
Metode yang dilakukan yaitu dengan studi literatur terlebih dahulu, kemudian melakukan percobaan perhitungan, meliputi desain ulang reaktor prenetralisasi yang dibuat menjadi vakum untuk menghilangkan foam pada reaksi yang berlangsung. Perencanaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan nilai dari jumlah akhir produk STPP, kebutuhan energi pada proses pre-netralisasi serta laju reaksinya, dan memperhitungkan analisa ekonominya.
Dari hasil analisa ekonomi pendirian pabrik STPP menunjukkan bahwa nilai dari Break Event Point (BEP) adalah 36,53%, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 23,5%, Net Present Value (NPV) sebanyak Rp. 190.118.084.105,40, dan Periode Out Time (POT) dapat dicapai pada tahun ke 4. maka pabrik STTP dengan kapasitas 23.000 ton/tahun ini layak didirikan. Hal ini juga didukung dengan hasil perhitungan efisiensi dan optimasi pada proses Pre-Netralisasi yang direncanakan, yaitu jumlah produk yang dihasilkan lebih besar yaitu 8083,68 kg/jam dengan kebutuhan energi yang lebih hemat dari data yang sebelum dilakukan pengoptimalan yaitu 596.338,71 kkal/jam.
================================================================================================
The import demand for Sodium Tripolyphosphate (STPP) in 2024 is estimated to reach 34,349.59 tons. STPP is a product that is usually used as a cleaning agent, detergent, food preservative, ceramic manufacture, and so on. To meet these needs, the STPP plant, which is made from phosphoric acid and sodium carbonate, is planned to be established in Tuban, East Java. The establishment of this factory is based on the availability of raw materials, adequate transportation facilities, easily available labor, environmental conditions, and local regulations.
The factory is planned to produce 23,000 tons of STPP/year with an operating time of 24 hours/day, 300 days/year. The raw materials used are phosphoric acid of 77,354,411.95 kg/year and sodium carbonate of 35,551,857,484 kg/year.
In the manufacturing process, the function of a production operation tool will be maximized so that it can save the cost of plant construction and its energy but still produce optimal products, so that in the design of this plant a process optimization plan will be carried out on the pre-neutralization reactor
The method used is to study the literature first, then carry out calculation experiments, including the redesign of the pre-neutralization reactor which is made into a vacuum to remove foam in the ongoing reaction. This planning is carried out by considering the value of the final amount of STPP product, the energy requirements of the pre-neutralization process and the reaction rate, and taking into account the economic analysis.
From the results of the economic analysis of the establishment of the STPP factory, it shows that the value of the Break Event Point (BEP) is 36.53%, the Internal Rate of Return (IRR) is 23.5%, the Net Present Value (NPV) is Rp. 190,118,084,105,40, and the Out Time Period (POT) can be achieved in year 4. So the STTP plant with a capacity of 23,000 tons/year is feasible to build. This is also supported by the results of efficiency calculations and optimization in the planned Pre-Neutralization process, namely the number of products produced is greater, namely 8083.68 kg/hour with energy requirements that are more efficient than the data before optimization, which is 596,338.71 kcal/hour.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | STPP, Process Efficiency and Optimization, Pre-Neutralization, Efisiensi dan Optimasi Proses, Pre-Netralisasi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency |
Divisions: | Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology |
Depositing User: | Shofiatin Nazilah |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 17:27 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 17:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/88137 |
Actions (login required)
View Item |