Mushthafa, Dliyaul (2021) Identifikasi Soundscape Sebagai Upaya Memenuhi Standar Ruang Terbuka Hijau Di Alun–Alun Merdeka dan Alun-Alun Tugu Kota Malang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
01111740000053_Undergraduate_Thesis.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kota Malang memiliki dua alun-alun yaitu Alun-Alun Merdeka (AAM) dan Alun-Alun Tugu (AAT) yang difungsikan sebagai RTH. Aktivitas perkotaan menyebabkan tidak terpenuhinya standar kebisingan untuk pengunjung. Perlu dilakukan penelitian soundscape di Alun-Alun Kota Malang sebagai bentuk memahami tingkat kebisingan dan preferensi pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter subjektif dan objektif akustik lingkungan. Kerangka kerja soundscape mengacu pada standar ISO soundscape (12913-1 dan 12913-2) dan ISO akustik lingkungan (1996-1 dan 1996-2). Klasifikasi soundcape dilakukan melalui kuisioner dengan analisis deskriptif yang diisi oleh responden. Identifikasi dilakukan dengan analisis pola spektral terhadap field recording berkonsep virtual reality (video bersuara binaural) soundwalk. Parameter yang digunakan adalah Leq, Lmax, Lmin, L10, L93, ACF dan DR. Hasil pengukuran parameter akustik lingkungan di AAM yaitu rata-rata Leq=59,78 dBA; Lmax=62,48 dBA; Lmin=57,86 dBA; L10=61 dBA; L93=58,38 dBA dan DR=9,4 dBA. Sedangkan AAT memiliki nilai rata-rata Leq=64,73 dBA; Lmax=67,34 dBA; Lmin=63,72 dBA; L10=65,44 dBA; L93=64,06 dan DR=9,1 dBA. Nilai faktor normalisasi ACF untuk AAM adalah Φ1=0,3 yang memiliki arti lebar pita frekuensi yang luas sedangkan AAT bernilai Φ1=0,5 yang memiliki arti lebar pita frekuensi yang relatif lebih sempit. Lalu τ1=1,4 ms untuk AAM memiliki arti frekuensi tengah yang relatif berada di frekuensi lebih tinggi. Sedangkan untuk AAT τ1=6,2 ms yang memiliki arti frekuensi tengah yang relatif lebih rendah. Berdasarkan hasil pengujian subjektif, 83.3% responden lebih menyukai bunyi alami murni dan 15,2% memilih perpaduan. Sedangkan di AAT, 80,4% reponden juga menyukai bunyi alami murni dan 19,6% perpaduan. Dari hasil pengujian, berdasarkan pengujian objektif, Alun-Alun Kota Malang belum memenuhi standar mutu RTH. Sementara berdasarkan pengujian subjektif responden cenderung lebih menyukai ANC dari pada sound masking di Alun-Alun Kota Malang.
================================================================================================
Malang City has two squares, namely Merdeka Square (AAM) and Tugu Square (AAT) which function as green open space. Urban activities lead to non-fulfillment of noise standards for visitors. It is necessary to conduct soundscape research in Malang City Square as a form of understanding the noise level and visitor preferences. This study aims to determine the subjective and objective parameters of environmental acoustics. The soundscape framework in this study refers to ISO soundscape standards (12913-1 and 12913-2) and ISO environmental acoustics (1996-1 and 1996-2). Soundscape classification is done through a questionnaire with descriptive analysis filled in by the respondents. Identification is done by analyzing the spectral pattern of the field recording with the concept of virtual reality (binaural sound video) soundwalk. The parameters used are Leq, Lmax, Lmin, L10, L93, ACF and DR. The results of the measurement of environmental acoustic parameters in AAM are the average Leq = 59.78 dBA; Lmax=62.48 dBA; Lmin=57.86 dBA; L10=61 dBA; L93=58.38 dBA and DR=9.4 dBA. While AAT has an average value of Leq = 64.73 dBA; Lmax=67.34 dBA; Lmin=63.72 dBA; L10=65.44 dBA; L93=64.06 and DR=9.1 dBA. The value of the ACF normalization factor for AAM is Φ1=0,3 which means a wide frequency bandwidth while AAT has a value of Φ1=0,5 which means a relatively narrower frequency bandwidth. Then τ1=1,4 ms for AAM means that the middle frequency is relatively at a higher frequency. While for AAT τ1=6,2 ms, which means the middle frequency is relatively lower. Based on the results of subjective testing, 83.3% of respondents prefer pure natural sound and 15.2% choose a blend. While in AAT, 80.4% of respondents also like pure natural sounds and 19.6% choose a blend. From the research results, based on objective test, Malang City Square has not fulfilled the quality standards of green open space. Meanwhile, based on subjective testing, respondents tend to prefer ANC to sound masking in Malang City Square.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akustik Lingkungan, Alun-Alun Kota Malang, Ruang Terbuka Hijau, Soundscape. Environmental Acoustics, Green Open Space, Malang City Square, Soundscape. |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC221 Acoustics. Sound |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Dliyaul Mushthafa |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 07:51 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 16:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/88586 |
Actions (login required)
View Item |