Desain Modifikasi Struktur Gedung Apartemen The Arundaya Surabaya (Tower B) Dengan Metode Beton Pracetak

Husein, Agasi Habib (2021) Desain Modifikasi Struktur Gedung Apartemen The Arundaya Surabaya (Tower B) Dengan Metode Beton Pracetak. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111740000117-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111740000117-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Pada perkembangan konstruksi, beton merupakan bahan yang paling sering digunakan pada pembangunan dalam bidang Teknik sipil, baik bangunan gedung, jembatan, bending maupun konstruksi yang lain. Dalam kondisi ini tuntutan terhadap pekerjaan konstruksi yang cepat dan efisien sering terjadi terlebih pada kasus bangunan bertingkat. Meningkatnya kebutuhan bangunan bertingkat untuk hunian, perkantoran, pariwisatan, dan lain lain. Mendorong timbulnya kebutuhan suatu rancangan struktur yang ekonomis, dapat di laksanakan dengan cepat dan efisien tanpa mengurangi kekaukan antar komponen struktur bangunan. Menanggapi hal tersebut, metode beton pracetak merupakan alternatif yang tepat untuk dilaksanakan karena memiliki beberapa keunggulan.
Beton pracetak adalah sebuah teknologi konstruksi yang mengarah pada industrialisasi dalam pengerjaan konstruksi beton. Konstruksi beton pracetak memiliki manfaat yaitu pelaksanaan proyek yang lebih cepat dan mutu yang lebih baik sehingga beton pracetak dianggap sebagai solusi yang tepat dalam menghadapi tuntutan akan rancangan konstruksi yang efisien dan ekonomis apabila di bandingkan dengan beton konvensional
Gedung Apartemen The Arundaya Surabaya (Tower B) di Surabaya merupakan sebuah gedung yang dibangun dengan menggunakan metode cor in situ. Penggunaan cor in situ pada sebuah proyek konstruksi sering kali mengakibatkan hasil konstruksi yang kurang rapih dan memerlukan waktu yang relatif lama dalam pelaksanannya. Gedung The Arundaya Surabay (Tower B) memiliki ruang untuk di kembangkan dari sisi metode pelaksanaan konstruksinya. Atas dasar tersebut penulis merencanakan ulang Gedung Apartemen The Arundaya Surabaya (Tower B) dengan menggunakan metode beton pracetak.
Dalam perencanaan ulang Gedung Apartemen The Arundaya Surabaya (Tower B), penulis akan mengubah jumlah lantai menjadi 20 lantai dan denah daripada Tower B akan di pisah dengan tower yang lain. Namun sistem gedung yang akan digunakan tetap sama, yaitu sistem struktur ganda dengan rangka pemikul momen disertai dengan dinding geser beton bertulang biasa. Elemen beton pracetak akan di aplikasikan pada kolom, balok, pelat, dan pondasi yang menggunakan sambungan basah. Perencanaan elemen beton pracetak pada tugas akhir ini akan mengacu pada beberapa pedoman perencanaan seperti SNI 2847:2019, ACI 318M-14, PCI Handbook, dan lainnya.
=====================================================================================================
In the development of construction, concrete is the material most often used in construction in the field of civil engineering, both buildings, bridges, bendingand other construction. In this condition, demans for fast and efficient construction work often occur, especially in the case of high-rise buildings. The increasing need for high-rise buildings for residential, office,tourism, and others. Encouraging the emergence of the need for an economical structural design which can be carried out quickly and effienctyl without reducing the stiffness between building structural components. In response to this, the precast concrete method is the right alternative to be implemented because it has several advantages.
Precast concrete is a construction technology that leads to industrialization in concrete construction work. Precast concrete construction has benefits, namely faster project implementation and better quality so that precast concrete is considered the right solution in facing the demands for efficient and economical construction design when compared to conventional concrete.
The Arundaya Surabaya Apartment Building (Tower B) in Surabaya is a building built using the cast in situ method. The use of cast in situ in a construction project often results in untidy construction results and requires a relatively long time to implement. The Arundaya Surabaya Buildig (Tower B) has room to be developed in terms of the construction method. On this basis, the author re-palnned The Arundaya Surabaya Apartment Building (Tower B) using the precast concrete method.
In the re-planning of The Arundaya Surabaya Apartment Building (Tower B), the author will change the number of floors to 20 floors and the floor plan of Tower B will be separated from other towers. However, the building system that will be used remains the same, namely a double structural system with moment resisting frames accompanied by ordinary reinforced concrete shear walls. Precast concrete elements will be applied to columns, beams, slabs, and foundations that use wet joints. Planning of precast concrete elements in this final project will refer to several planning guidelines such as SNI 2847:2019, ACI 318M, PCI Handbook, and others.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Design Modification, Precast Concrete, Shear Wall. SRMPK, Dual System, Wet Joint, Modifikasi Desain, Beton Pracetak, Shear wall, SRPMK, Sistem Ganda, Sambungan Basah
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Agasi Habib Husein
Date Deposited: 23 Aug 2021 01:51
Last Modified: 23 Aug 2021 01:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/88602

Actions (login required)

View Item View Item