Analisa Keandalan Pitot Probe Part Number 0851hl Pada Pesawat Airbus A320-200 PT.Xyz Dengan Metode Life Data Analysis

Purnama, Denny Indra (2021) Analisa Keandalan Pitot Probe Part Number 0851hl Pada Pesawat Airbus A320-200 PT.Xyz Dengan Metode Life Data Analysis. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of Tesis Denny Indra Purnama 09211950095008 FINAL.pdf] Text
Tesis Denny Indra Purnama 09211950095008 FINAL.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini industri penerbangan nasional maupun dunia sedang berada di titik terendah sejak krisis keuangan pada tahun 2008 dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19. Meskipun berada di masa krisis, proses perawatan pesawat terbang harus tetap dilaksanakan dengan melaksanakan perawatan secara efektif dan efisien. Keandalan (reliability) suatu komponen merupakan salah satu yang harus dijaga dalam setiap proses perawatan pesawat terbang sehingga kelaikan udara sebuah pesawat terbang dapat dicapai.
Pitot probe dipilih sebagai objek penelitian karena merupakan salah satu komponen dalam sebuah pesawat terbang yang menentukan salah satu parameter utama yaitu kecepatan terbang dengan kehandalan yang harus selalu dijaga dan dijaga secara optimal agar kecepatan yang terbaca oleh pilot adalah nilai yang benar dan sesuai dengan performa pesawat.
Pada pesawat Airbus A320-200 PT. XYZ menggunakan komponen pitot probe part number 0851HL. Selama periode 2016 hingga 2021, pada armada pesawat A320-200 PT. XYZ terdapat 8 kali penundaan penerbangan dari 6 pesawat berbeda dengan lama rata-rata 1 jam dan 1 kali pembatalan penerbangan yang disebabkan oleh gagalnya komponen pitot probe dalam menjalankan fungsinya juga terdapat 107 penggantian tidak terjadwal karena kerusakan dari pitot probe part number 0851HL dengan penyebab utama kerusakan akibat resistansi insulasi pada sistem pemanasnya melebihi batas meskipun sudah ada pengecekan resistansi pemanas secara rutin pada komponen setiap 24 bulan sekali.
Penelitian ini melakukan perhitungan interval waktu perawatan pitot probe yang efektif dan jumlah ketersediaan suku cadang yang efisien. Dengan perhitungan menggunakan perangkat lunak Weibull++6 dan Microsoft Excel, penelitian ini menghasilkan optimum interval perawatan komponen pitot probe pada 4000 jam terbang atau 17,7 bulan dari sebelumnya 24 bulan sekali. Perhitungan ketersediaan suku cadang komponen pitot probe menghasilkan jumlah safety stock sebanyak 6 buah komponen dengan reorder point 7 buah dan Economic Order Quantity sebanyak 2 buah. Kebijakan ini perusahaan dapat menghemat biaya sebesar $105,264.5 dan meningkatkan service level pemenuhan komponen sebanyak 29,6%
================================================================================================
Currently, the national and global aviation industry is at its lowest point
since the financial crisis in 2008 due to the Covid-19 virus pandemic. Even in times
of crisis, the aircraft maintenance process must still be carried out by carrying out
maintenance effectively and efficiently. Reliability (reliability) of a component is
one that must be maintained in every aircraft maintenance process so that the
airworthiness of an aircraft can be achieved. The pitot probe was chosen as the object of research because it is one of
the components in an airplane that determines one of the main parameters, namely
flight speed with reliability that must always be maintained and maintained
optimally so that the speed read by the pilot is the correct number and in accordance
with the aircraft's performance.
On the Airbus A320-200 PT. XYZ use the pitot probe part number
0851HL component. During the period from 2016 to 2021, the A320-200 aircraft
fleet of PT. XYZ has 8 flight delays from 6 different aircraft with an average length
of 1 hour and 1 flight cancellation caused by the failure of the pitot probe
component to carry out its function, there are also 107 unscheduled replacements
due to damage to the pitot probe part number 0851HL with the main cause of
damage due to the insulation resistance of the heating system exceeds the limit even
though there is a routine heating resistance check on the components every 24
months. This study calculates the effective pitot probe maintenance time interval
and the number of efficient spare parts availability. With calculations using
Weibull++6 software and Microsoft Excel, this study resulted in the optimum
maintenance interval for the pitot probe component at 4000 flight hours or 17.7
months from the previous 24 months. Calculation of the availability of spare parts
for the pitot probe component resulted in a total of 6 components of safety stock
with 7 reorder points and 2 Economic Order Quantity. This policy allows the
company to save $105,264.5 in costs and increase the service level of component
fulfillment by 29.6%

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Interval waktu perawatan, keandalan, Mean Time to Failure (MTTF), pitot, suku cadang,Maintenance time interval, reliability, spare parts
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL671.9 Airplanes--Maintenance and Repair
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Denny Indra Purnama
Date Deposited: 22 Aug 2021 19:48
Last Modified: 22 Aug 2021 19:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/88659

Actions (login required)

View Item View Item