Pradipta, Muhammad Alam (2021) Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Properti di Kabupaten Sidoarjo Menggunakan Analisis Spasial dan Sistem Informasi Geografis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02411740000105-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Perumahan merupakan salah satu dari lima kebutuhan dasar manusia yang harus dimiliki setiap manusia. Saat ini Kabupaten Sidoarjo memiliki rumah layak huni sebanyak 454.514-unit sedangkan jumlah rumah tangga di Sidoarjo sebanyak 211.933. Jumlah tersebut menyisakan 242.581 KK yang tidak menempati rumah layak huni, yang menunjukkan bahwa jumlah rumah masih belum memenuhi kebutuhan rumah layak huni di Sidoarjo. PT. X sebagai salah satu perusahaan pengembang perumahan di Kabupaten Sidoarjo saat ini memiliki empat lahan berbeda di tiga kecamatan yang dapat dibangun menjadi perumahan. Sebelum melaksanakan proyek pembangunan perumahan, perusahaan perlu melakukan beberapa analisis yaitu analisis pasar, analisis spasial, dan analisis kelayakan. Penelitian ini berfokus pada penentuan alternatif lokasi terbaik yang akan dibangun menjadi proyek pembangunan perumahan. Dalam menentukan potensi permintaan dengan menggunakan metode tren kuadrat, dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak dilakukan karena belum terpenuhinya permintaan perumahan di Kabupaten Sidoarjo. Untuk analisis spasial, proses weighted overlay menggunakan ArcGIS dilakukan untuk menentukan lokasi prioritas berdasarkan enam parameter kriteria. Dari hasil analisis spasial didapatkan bahwa terdapat satu lokasi pada Prioritas I yaitu Lokasi 4, satu lokasi pada Prioritas II yaitu Lokasi 2, satu lokasi pada Prioritas III, dan satu lokasi pada Prioritas V. Oleh karena itu, Lokasi 4 dan Lokasi 2 dipilih untuk dihitung dari perspektif keuangan dengan menggunakan parameter penilaian keuangan yaitu NPV dan IRR. Hasilnya kedua lokasi tersebut layak untuk diimplementasikan sesuai dengan nilai NPV dan IRR dari kedua lokasi tersebut. Kemudian dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui parameter paling signifikan yang mempengaruhi kelayakan masing-masing lokasi. Dari hasil analisis sensitivitas kedua alternatif lokasi, dapat disimpulkan bahwa harga tanah memiliki pengaruh paling signifikan terhadap model keuangan dan analisis kelayakan.
====================================================================================================
Housing is one of the five basic human needs that every human must have. Currently, Sidoarjo District has the number of livable houses at 454,514 units while the number of households in Sidoarjo is 211,933 households. Those number leaves 242,581 households that do not live-in livable houses, which shows that the number of houses is still not meeting the needs of livable houses in Sidoarjo. PT. X as one of the housing development companies in Sidoarjo District, currently has four different lands across three sub-districts that can be built into housing. Before implementing the housing development project, the company needs to conduct several analyses which are market analysis, spatial analysis, and feasibility analysis. This research focuses on determining the best location alternative that will be built into housing development project. In determining potential demand using quadratic trend method, it can be concluded that the project is feasible since there are unmet demand of housing in Sidoarjo District. For the spatial analysis, the weighted overlay process using ArcGIS are done to determine the priority location based on six criteria parameters. From the result of spatial analysis, it was found that there is one location in Priority I which is Location 4, one location in Priority II which is Location 2, one location in Priority III, and one location in Priority V. Therefore, the Location 4 and Location 2 are selected to be calculated from the financial perspective using financial valuation parameters which are NPV and IRR. The result is both locations are feasible to be implemented according to the value of NPV and IRR from both locations. Then the sensitivity analysis is done to know the most significant parameter that affect the feasibility of each location. From the result of both location alternatives sensitivity analysis, it can be concluded that land price has the most significant impact to the overall impact of the financial model and feasibility analysis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perumahan, Analisis Pasar, Analisis Spasial, Sistem Informasi Geografis, Pemodelan Keuangan, Studi Kelayakan Housing Development, Market Analysis, Spatial Analyst, Geographical Information System, Financial Modelling, Feasibility Study |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.24 Feasibility studies. Feasibility appraisals |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Alam Pradipta |
Date Deposited: | 22 Aug 2021 06:51 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 06:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/88663 |
Actions (login required)
View Item |