Pengelolaan Persediaan Asam Sulfat Sebagai Bahan Baku Pada PT Petrokimia Gresik

Anisah, Siti Nur (2021) Pengelolaan Persediaan Asam Sulfat Sebagai Bahan Baku Pada PT Petrokimia Gresik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

	Text 02411740000020_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (3MB) | Request a copy
	Text 02411740000020_Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu produsen pupuk terlengkap yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). PT Petrokimia Gresik menghasilkan 15 jenis produk pupuk dan 13 jenis produk non pupuk. Salah satu bahan penyusun produk tersebut yaitu asam sulfat. Aktivitas persediaan pada asam sulfat terdiri dari aktivitas pelabuhan, produksi, dan penyimpanan tangki. Sehingga, diperlukan keselarasan antara aktivitas tersebut. Aktivitas kedatangan kapal pada pelabuhan dipicu oleh kondisi stock yang mencapai reorder level (ROL) sehingga melakukan pengadaan eksternal dengan continuous replenishment yang dilakukan oleh pabrik produksi atau pengadaan internal yang menyebabkan tangki berkemungkinan untuk terisi penuh kembali. Apabila kapal datang dengan kondisi tangki penuh, dapat menyebabkan kapal menunggu sampai tangki dapat tersedia untuk dilakukan replenishment. Hal tersebut dapat menyebabkan berlakunya biaya lain yaitu biaya demurrage. Biaya demurrage merupakan biaya yang terjadi apabila pelabuhan gagal memuat atau menurunkan muatan kapal dengan tarif yang disetujui dalam jangka waktu perjanjian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter persediaan yaitu reorder level dan order quantity yang sesuai agar dapat menyelesaikan permasalahan. Selanjutnya, dilakukan simulasi dengan discrete event simulation (DES) untuk melihat performansi dari total biaya dan service level. Penggunaan DES mengakomodasi ketidakpastian pada lead time dan permintaan. Analisis skenario perbaikan dikembangkan agar mendapatkan rekomendasi kebijakan pengelolaan yang mencapai tujuan. Skenario yang dipilih pada kebijakan ROL sebesar 19000 ton dan order quantity sebesar 9000 ton. Dari kebijakan tersebut menghasilkan rata-rata service level sebesar 99,9% dengan menurunkan total biaya sebesar 38% dari kondisi eksisting.
=======================================================================================================
PT Petrokimia Gresik is one of the most complete fertilizer manufacturers which is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). PT Petrokimia Gresik produces 15 types of fertilizer products and 13 types of non-fertilizer products. One of the ingredients of the product is sulfuric acid. Inventory activities on sulfuric acid consist of port activities, production, and tank storage. Thus, there is a need for harmony between these activities. The activity of ship arrivals at the port is triggered by stock conditions that reach the reorder level (ROL) so that external procurement is carried out with continuous replenishment carried out by the production factory or internal procurement which causes the tank to be fully refilled. If the ship arrives with a full tank, it can cause the ship to wait until the tank is available for replenishment. This can lead to the application of other costs, namely the demurrage fee. Demurrage costs are costs incurred if the port fails to load or unload the ship at the agreed rate within the agreement period. This study aims to determine the inventory parameters, namely the appropriate reorder level and order quantity in order to solve the problem. Furthermore, a simulation is carried out using discrete event simulation (DES) to see the performance of the total cost and service level. The use of DES accommodates uncertainty in lead time and demand. Improvement scenario analysis is developed in order to obtain management policy recommendations that achieve the objectives. The scenario chosen in the ROL policy is 19000 tons and the order quantity is 9000 tons. The policy resulted in an average service level of 99.9% by reducing the total cost by 38% from the existing condition.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Inventory Policy, Demurrage, Simulation, Discrete Event Simulation, Kebijakan Persediaan, Demurrage, Simulasi, Discrete Event Simulation
Subjects:	Q Science > QA Mathematics > QA76.758 Software engineering Q Science > QA Mathematics > QA76.9.D37 Data warehousing. V Naval Science > V Naval Science (General) > V220 Naval ports, bases, reservations, docks, etc.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Siti Nur Anisah
Date Deposited:	22 Aug 2021 14:23
Last Modified:	22 Aug 2021 14:23
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/88864

Actions (login required)

View Item