Sudibyo, Josua Hamonangan (2021) Desain Gelanggang Olahraga Terapung Untuk Provinsi Kalimantan Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04111740000051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (17MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan olahraga merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Selain dapat meningkatkan kebugaran, olahraga juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif
seseorang. Namun, prasarana olahraga masih sangat minim di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu daerah yang masih minim prasarana olahraganya adalah Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan tinjauan dari Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2020, Ibu Kota Negara Indonesia
direncanakan dipindah ke Kota Penajam Paser Utara dalam beberapa tahun mendatang
sehingga pembangunan infrastruktur akan segera dilakukan. Namun, pembangunan
infrastruktur yang akan dilakukan dapat berpotensi merusak kondisi alam Kalimantan dan tentu
akan memerlukan waktu yang cukup lama agar seluruh pembangunan bisa selesai. Untuk
meminimalisir eksploitasi lahan dan tetap memenuhi kebutuhan infrastruktur yang ada di
Kalimantan Timur, diperlukan sebuah inovasi infastruktur yang dapat memanfaatkan daerah
perairan, mengingat juga bahwa Pulau Kalimantan adalah pulau dengan banyak sungai dan
daerah perairan. Maka, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas sebuah gelanggang olahraga
terapung yang dapat digunakan di berbagai daerah di Kalimantan Timur. Gelanggang olahrga
terapung ini dapat dipindah ke berbagai tempat sesuai daerah yang sedang membutuhkan.
Dengan gelanggang olahraga terapung ini, diharapkan antusiasme masyarakat terhadap
olahraga semakin meningkat karena adanya prasarana yang mendukung namun dapat
meminimalisir eksploitasi lahan yang ada. Desain ini dilakukan dengan beberapa langkah yang
meliputi desain lapangan olahraga dan tribun penonton yang sesuai dengan peraturan, survei
langsung ke GOR pembanding, menentukan lokasi penempatan, dan analisis teknis. Hasil dari
desain gelanggang olahraga terapung ini adalah kapal pontoon dan memiliki ukuran utama
LOA: 127,2 m, LPP: 123,02 m, B: 36 m, H: 4 m, T: 1,6 m. Kapasitas penumpang di dalam
kapal ini adalah 1522 orang dengan 1516 pengunjung dan 6 orang awak. Terakhir adalah
perhitungan biaya pembangunan kapal yakni sebesar Rp. 63.955.101.541,51,- dengan break
even point terjadi pada tahun ke x operasional serta nilai net present value sebesar Rp.
6,795,160,404.84,- dan internal rate of return sebesar 14,55% untuk jangka waktu investasi
selama 20 tahun.
==================================================================================================
Sport is one of the important parts of Indonesia people’s culture. Besides being able to improve
people’s health, sport can also improve a person’s cognitive abilities. However, sports
infrastructure is still very least in various regions in Indonesia. One of the regions that still
doesn’t have enough sport infrastructure is East Kalimantan Province. Based on a review of
Presidential Regulation Number 60 of 2020, the capital city of Indonesia is planned to be moved
to the City of Penajam Paser Utara in the next few years so that infrastructure development will
be carried out immediately. However, the infrastructur building that will be carried out could
potentially damage Kalimantan’s natural condition and it will take quite a long time for all
infrastructure building to be completed. To minimize exploitation dan still be able to acquired
the infrastructure needs in East Kalimantan, an innovation that can take advantages of water
areas is needed, remember that Kalimantan is an island with many rivers dan water areas. So,
in this final project, will be discussed a floating sports arena that can be used in various regions
in East Kalimantan. This floating sports arena can be moved to various places according to
areas that are in need. With this floating sports arena, it is hoped that the enthusiasm of people
in sports will incerase because of the infrastructure that supports, but can minimize the
expolitation of existing land. This design is carried out with several steps including the design
of the sports field and spectators in accordance with the regulations, direct comparison with the
existing sports arena, determining the placement of the ship, and technical analysis. The result
of the design of this floating sports arena is a pontoon barge with a main size of LOA: 127.2 m,
LPP: 123.02 m, B: 36 m, H: 4 m, and T: 1.6 m. The passenger capacity on this ship is 1522
people with 1516 visitors and 6 crew members. This ship does not have a propulsion system
but can be moved by being towed by a tug. The final task is the calculation of the cost of
building a ship which is Rp. 63.955.101.541,51, - with the break even point occurring in the 20
year of operation and the net present value of Rp. 6,795,160,404,84,- and an internal rate of
return of 14,55% for the investment period of 20 years.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gelanggang Olahraga Terapung, Daerah Perairan, Pontoon, Kalimantan Timur, Floating Sports Arena, Water Areas, East Kalimantan. |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM297 Ships Designs and drawings |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Josua Hamonangan Sudibyo |
Date Deposited: | 21 Aug 2021 00:23 |
Last Modified: | 21 Aug 2021 00:23 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/88914 |
Actions (login required)
View Item |