Arsitektur & Sampah : Fasilitas Persampahan Integratif Kota Cirebon

Yusfianda, Muhammad Ridhwan (2021) Arsitektur & Sampah : Fasilitas Persampahan Integratif Kota Cirebon. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111740000079-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08111740000079-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penumpukan sampah merupakan salah satu permasalahan yang paling menonjol di Kota Cirebon. Saat ini di Kota Cirebon banyak sekali tempat penampungan sementara (TPS) yang terlalu penuh sehingga banyak terjadi penumpukkan sampah di sekitaran area TPS , dan bahkan banyak juga penumpukan sampah di tempat yang tidak seharusnya, seperti di lahan kosong dan atau lapangan terbuka.

ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di TPS. Salah satu faktornya mungkin karena kurang baiknya sistem pengelolaan sampah yang diterapkan oleh pemerintah Kota Cirebon, sehingga kurang efektif, dan terjadilah penumpukan. Faktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah minimnya kepedulian masyarakat terhadap sampah. Kurang pedulinya masyarakat bisa terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sampah

Dari permasalahan tadi, terdapat 2 respon, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Respon jangka pendeknya adalah dengan menghadirkan fasilitas daur ulang yang dirasa dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan secara instan dengan memanfaatkan kembali. Respon jangka panjangnya adalah dengan meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dengan cara menghadirkan sebuah fasilitas edukasi. Dengan hadirnya fasilitas edukasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan mulai tidak lagi menyepelekan sampah.

Masalah ini diselesaikan dalam bentuk rancangan, yang menggunakan Concept Based Framework, dengan pendekatan contextualisme untuk menimbulkan kesan lokalitas agar menghasilkan rancangan yang solutif.

Lahan yang dipilih untuk rancangan berada daerah Kota Cirebon, tepatnya di daerah Krucuk. Lahan yang dipilih merupakan sebuah taman yang akan di rancangan ulang dan ditambahkan dengan dua fungsi daur ulang dan edukasi. Taman dinilai dapat menjadi daya tarik aktivitas masyarakat yang bisa menjadi sasaran edukasi. Ketiga fungsi tadi dihadirkan dalam satu kesatuan dalam rancangan tugas akhir.
=======================================================================================================
Garbage accumulation is one of the most prominent problems in Cirebon at this time. Currently in Cirebon there are many temporary dumpsites that are too full, so there is a lot of waste accumulation around the area of the temporary disposal site, and there is even a lot of waste accumulation in places where it should not be, such as in open fields.

There are many factors that cause the accumulation of waste in temporary dumpsites. One of the factors may be due to the inadequate waste management system implemented by the Cirebon’s government, and this becomes ineffective, resulting in accumulation of Waste. Another factor that may influence is the lack of public awareness of waste. Lack of public concern can occur due to a lack of understanding of the community about waste.

From this problem, 2 responses were chosen, short term and long term. The short-term response is to provide a recycling facility that can reduce the amount of waste generated instantly by reusing it. The long-term response is to increase public understanding and concern by providing an educational facility. With the presence of this educational facility, it is hoped that the community will be more concerned and will no longer underestimate waste.

This problem is solved in the form of a design, which uses a Concept Based Framework, with a contextualism approach to create an impression of locality in order to produce a solution design.

The site chosen for the design is in the city of Cirebon, precisely in the Krucuk area. The selected land is a public park which will be redesigned and added with two recycling and education functions. Parks are considered to be an attraction for community activities that can be educational targets. The three functions are presented in one unit in the design of the final project.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Daur Ulang, Edukasi, Masyarakat, Sampah, Taman, Community, Education, Park, Recycle, Waste
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Ridhwan Yusfianda
Date Deposited: 23 Aug 2021 13:21
Last Modified: 23 Aug 2021 13:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/88955

Actions (login required)

View Item View Item