Pengembangan Model Pemilihan Pemasok Batubara dan Optimasi Pengaturan Pasokan Batubara di Perusahaan Pembangkitan Listrik

Sulistyarini, Laili (2021) Pengembangan Model Pemilihan Pemasok Batubara dan Optimasi Pengaturan Pasokan Batubara di Perusahaan Pembangkitan Listrik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 09211850014009-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Strategi coal switching dipilih sebagai salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan biaya produksi listrik. Strategi ini dilakukan dengan mengganti nilai kalor batubara yang digunakan dengan kalori yang lebih rendah sehingga biaya bahan bakar lebih murah. Kalori yang tepat sesuai kebutuhan mesin ini tidak tersedia di alam sehingga perusahaan harus mencampur beberapa jenis batubara untuk memperoleh spesifikasi yang dibutuhkan. Masing-masing jenis batubara ini dipasok oleh pemasok yang berbeda. Dengan adanya penggantian spesifikasi batubara maka diperlukan jenis bartubara baru sekaligus pemasok baru yang dapat memasok batubara dengan kualitas atau spesifikasi yang sesuai dan mampu menjaga kehandalan pasokan. Selain itu, perusahaan harus menentukan volum batubara yang akan dicampur untuk masing-masing jenis batubara setiap bulannya sedemikian rupa sehingga didapatkan biaya yang minimum namun tetap harus memenuhi kebutuhan, spesifikasi, dan regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukan adanya optimasi pengaturan pasokan batubara agar diperoleh biaya batubara yang minimum. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model pemilihan pemasok batubara dan model alokasi pasokan batubara. Model pemilihan pemasok meliputi penyusunan kriteria, pembobotan kriteria, penilaian penawaran, dan evaluasi harga. Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot masing-masing kriteria pemilihan pemasok. AHP dikenal sebagai metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dapat mengakomodasi preferensi para pengambil keputusan serta efektif digunakan untuk kriteria yang saling independen. Penilaian pemasok berdasarkan kriteria terbobot dilakukan dengan metode scoring. Pemasok dipilih dari tiga pemasok terbaik yang memiliki harga paling rendah. Metode linear programming digunakan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi pengaturan alokasi pasokan batubara untuk setiap jenis batubara pada setiap bulannya. Hasil studi menunjukkan bahwa model pemilihan pemasok yang dikembangkan dapat membantu pengambil keputusan dalam menentukan pemasok yang memenuhi kriteria dan memiliki harga terbaik. Model optimasi pengaturan pasokan batubara dapat menghasilkan solusi global optimum dengan total biaya 2,535 triliyun rupiah. Hasil ini dapat memberikan potensi penghematan sebesar 62,6 miliar rupiah atau sekitar 2,4% dari biaya pengadaan batubara yang telah direncanakan.
=============================================================================================================
The coal switching strategy was chosen as one of the effective way to reduce electricity production costs. This strategy is carried out by switching the coal with the lower caloric value coal so that fuel costs are lower. The exact caloric value according to the machine specifications is not available in nature so the company must mix several types of coal to obtain the required specifications. Each type of coal is supplied by a different supplier. Because of the replacement of coal specifications, new suppliers who can supply coal of the appropriate quality or specifications and are able to maintain supply reliability are needed. In addition, the company must determine the allocation of coal ordered for each types for each supplier every month in such a way as to minimize costs but still fulfill the needs, specifications and regulations. Therefore, it is necessary to optimize the supply allocation in order to obtain minimum fuel costs. This study aims to develop a supplier selection model and supply allocation model. The supplier selection model includes criterias identification, criteria weighting, bid assessment, and price evaluation. Analytic Hierarchy Process (AHP) is used to determine the weight of each supplier selection criterias. AHP is known as a multi-criteria decision-making method that can accommodate the preferences of decision-makers and is effectively used for independent criteria. Assessment of suppliers bidding based on weighted criteria is carried out using the scoring method. Supplier are selected from the three best suppliers who have the lowest prices. The linear programming method is used to solve the problem of optimizing the allocation of coal supply for each type of coal every month. The results shows that the supplier selection model can help decision makers in determining suppliers that meet the criteria and have the best prices. The optimization model of coal supply allocation can produce an optimum global solution with a total cost of 2.535 trillion rupiah. This results can provide a potential savings of 62.6 billion rupiah or around 2.4% of the planned coal procurement costs.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	AHP, batubara, linear programming, pemilihan pemasok, AHP, coal, linear programming, supplier selection
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Laili Sulistyarini
Date Deposited:	20 Aug 2021 05:50
Last Modified:	20 Aug 2021 05:50
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/89041

Actions (login required)

View Item