Studi Perubahan Simpanan Air Tanah Pada Daerah Aliran Sungai Untuk Pemantauan Kekeringan Menggunakan Satelit GRACE (Studi Kasus: Basin Sungai Brantas Dan Bengawan Solo)

Rostianto, Eko (2021) Studi Perubahan Simpanan Air Tanah Pada Daerah Aliran Sungai Untuk Pemantauan Kekeringan Menggunakan Satelit GRACE (Studi Kasus: Basin Sungai Brantas Dan Bengawan Solo). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text Eko Rostianto_03311740000067_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kekeringan memiliki dampak bagi kehidupan manusia baik dari segi kehidupan dan ekonomi masyarakat yang diakibatkan defisitnya persediaan air. Bengawan Solo dan Brantas merupakan sungai yang menopang sebagian besar persediaan air pada daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perubahan kekeringan mengakibatkan variasi nilai perubahan total simpanan air pada permukaan bumi berubah, perubahan nilai tersebut dapat diperoleh dari anomali massa bumi yang diobservasi oleh satelit gaya berat Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) dalam bentuk Equivalent Water Height. Kemudian data Groundwater Storage dari asimilasi data GLDAS juga digunakan untuk memetakan kekeringan dan juga dilakukan validasi menggunakan korelasi data presipitasi. Nilai anomali Equivalent Water Height (EWH) minimum terjadi pada bulan Desember 2015 dengan nilai -78,30 mm dan nilai maksimum terjadi pada Maret 2012 sebesar 65,40 mm dengan kecepatan perubahan rata-rata sebesar 1,60 mm/tahun selama periode 2005-2015. Sedangkan data Ground Water Storage (GWS), nilai kapasitas minimum terjadi pada bulan November 2015 sebesar 748 mm sedangkan nilai maksimum terjadi pada bulan Mei 2010 sebesar 1133 mm. Berdasarkan indeks GRACE DSI kekeringan ekstrem terjadi pada dengan nilai GDSI > -2 terjadi pada bulan Februari, April, Juli, September, dan Desember 2015; November 2014; Juni dan Desember 2012; Maret 2010; Juni 2008; Januari, Februari, Oktober 2007; November dan Desember 2006. Sedangkan pada indeks GGDI kekeringan ekstrem tidak terjadi, namun terjadi kekeringan tinggi yaitu pada November 2009, 2012, 2015, dan Oktober 2009. Peristiwa El-Nino dan La-Nina yang dapat mengakibatkan perubahan cuaca yang berdampak signifikan pada perubahan simpanan air pada bumi. Pada data GWS mempunyai korelasi sedang dengan data presipitasi, sedangkan pada data EWH menunjukkan korelasi yang sangat lemah.
=====================================================================================================
Drought has an impact on human life both in terms of life and the economy of the community due to the deficit in the water supply. Bengawan Solo and Brantas are rivers that support most of the water supply in Central Java and East Java. Drought changes cause variations in the value of changes in total water storage on the earth's surface, changes in these values can be obtained from the earth mass anomaly observed by the gravity satellite Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) in the form of Equivalent Water Height. Then Groundwater Storage data from the assimilation of GLDAS data is also used to map drought and validation is also carried out using precipitation data correlation. The minimum Equivalent Water Height (EWH) anomaly value occurred in December 2015 with a value of -78.30 mm and the maximum value occurred in March 2012 of 65.40 mm with an average speed of change of 1.60 mm/year during the period 2005-2012. 2015. Meanwhile, for Ground Water Storage (GWS) data, the minimum capacity value occurred in November 2015 of 748 mm while the maximum value occurred in May 2010 of 1133 mm. Based on the GRACE DSI index, extreme droughts occurred with a GDSI value > -2 occurring in February, April, July, September, and December 2015; November 2014; June and December 2012; March 2010; June 2008; January, February, October 2007; November and December 2006. Meanwhile, the extreme drought did not occur in the GGDI index, but high droughts occurred in November 2009, 2012, 2015, and October 2009. El-Nino and La-Nina events can cause weather changes that have a significant impact on changes in water storage on earth. The GWS data has a moderate correlation with the precipitation data, while the EWH data shows a very weak correlation.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Simpanan Air Terestrial, Simpanan Air Tanah, GRACE, Terrestrial Water Storage, Ground Water Storage, GRACE Groundwater Drought Index, GRACE Drought Severity Index
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1003.2 Groundwater.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Eko Rostianto
Date Deposited:	24 Aug 2021 12:31
Last Modified:	24 Aug 2021 12:31
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/89273

Actions (login required)

View Item