Wibisana, Hendrata (2021) Analisa Perubahan Garis Pantai Berdasarkan Algoritma Penginderaan Jauh dan Nilai Total Suspended Solid. Doctoral thesis, Sepuluh Nopember Institut of Technology.
Text
Disertasi_Hendrata_new2021_FINALDRAFT.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
Disertasi_Hendrata_new2021_FINALDRAFT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
Disertasi_Hendrata_new2021_FINALDRAFT.docx Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
|
Text
Disertasi_Hendrata_new2021_FINALDRAFT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Garis pantai merupakan batas peralihan antara daratan dan lautan, dengan bentuk morfologis yang karakteristiknya dipengaruhi oleh pasang surut, gelombang, angin dan arus. . Pada bagian ini juga dapat dideteksi terjadinya proses perubahan alam berupa sedimentasi dan erosi yang disebabkan oleh angkutan sedimen yang mana turut berperan serta dalam menentukan kecepatan terjadinya perubahan garis pantai. Banyak penelitian yang sudah dikembangkan untuk mengkaji fenomena alam ini dalam kaitannya mengukur besaran perubahan tersebut baik yang bersifat manual berupa pengukuran langsung maupun dengan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh. Lokasi penelitian dilakukan di pesisir pantai Ujung Pangkah kabupaten Gresik ,penelitian ini bertujuan untuk mencari algoritma penginderaan jauh untuk konsentrasi total padatan terlarut (TSS) yang paling optimal untuk kemudian disusun model matematis yang sesuai dari nilai TSS selama kurun waktu 10 tahun untuk mengkaji perubahan garis pantai dimana proses sedimentasi dan erosi yang terjadi dianalisa dengan memanfaatkan citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8 dalam kurun waktu 10 tahun dimulai tahun 2007 hingga tahun 2016, metode yang digunakan adalah pemanfaatan nilai reflektan dari citra satelit yang dikorelasikan dengan sebaran TSS dan untuk pengukuran lapangan hendak dicari korelasi antara sedimentasi dan erosi dengan konsentrasi total padatan terlarut (total suspended solid) yang dipilih secara acak sepanjang koordinat garis pantai yang diukur dengan GPS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah panjang gelombang merah pada 700 nanometer dari citra Landsat merupakan panjang gelombang yang terbaik untuk memodelkan perubahan pertumbuhan TSS selama kurun waktu 10 tahun dengan nilai R sebesar 0,93, sedangkan korelasi dengan perubahan garis pantai tidak menunjukkan nilai yang signifikan dikarenakan nilai korelasi R dibawah 0,5. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa citra satelit Landsat dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan garis pantai dan memonitor pertumbuhan TSS di pesisir pantai.
======================================================================================================
The coastline is the transitional boundary between land and sea, with a morphological shape
whose characteristics are influenced by tides, waves, wind and currents. . In this section we can
also detect the occurrence of natural change processes in the form of sedimentation and erosion
caused by sediment transport which plays a role in determining the speed at which changes in
coastline occur. Many studies have been developed to study this natural phenomenon in relation
to measuring the magnitude of these changes, either manually in the form of direct
measurements or by utilizing remote sensing technology. The location of the research was
carried out on the coast of Ujung Pangkah, Gresik district, this study aims to find a remote
sensing algorithm for the most optimal concentration of total dissolved solids (TSS) and then
compile an appropriate mathematical model of the TSS value over a period of 10 years to assess
changes in shoreline where the sedimentation and erosion processes that occur are analyzed
using Landsat 7 and Landsat 8 satellite imagery over a period of 10 years starting from 2007 to
2016, the method used is the use of reflectance values from satellite images that are correlated
with the TSS distribution and for field measurements to be sought Correlation between
sedimentation and erosion and the concentration of total suspended solids that were randomly
selected along the coastline coordinates as measured by GPS. The results obtained from this
study are that the red wavelength at 700 nanometers from the Landsat image is the best
wavelength to model changes in TSS growth over a period of 10 years with an R value of 0.93,
while the correlation with shoreline changes does not show a significant value. because the
correlation value R is below 0.5. The conclusion from this study is that Landsat satellite imagery
can be used to detect shoreline changes and monitor the growth of TSS on the coast.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perubahan garis pantai, algoritma penginderaan jauh, sedimentasi dan erosi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC203.5 Coastal engineering |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering |
Depositing User: | Hendrata Wibisana |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 06:31 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 06:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/89391 |
Actions (login required)
View Item |