Analisis Pengaruh Variasi Air Gap dan Jumlah Pole dengan Volume Magnet Konstan terhadap Torsi yang Dihasilkan pada Radial External Magnetic Spur Gear

Samudra, Gilang (2021) Analisis Pengaruh Variasi Air Gap dan Jumlah Pole dengan Volume Magnet Konstan terhadap Torsi yang Dihasilkan pada Radial External Magnetic Spur Gear. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02111740000181-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sistem transmisi yang banyak digunakan yaitu mechanical gear. Tetapi ada beberapa masalah yang menjadi perhatian serius pada mechanical gear, yaitu tingginya kebisingan, getaran, dan adanya keausan karena terjadi kontak antar gigi gear yang membuat life time rendah. Magnetic gear dapat menjadi solusi untuk sistem transmisi yang mengutamakan rendahnya kebisingan, getaran, dan life time yang tinggi namun tidak membutuhkan torque density yang besar. Karena kemampuannya dalam menghasilkan torque density masih rendah, maka dilakukan penelitian analisis pengaruh variasi jumlah pole dengan volume magnet konstan (ketebalan pole semakin berkurang) dan variasi air gap terhadap torsi yang dihasilkan dari model radial external magnetic spur gear melalui metode simulasi dan eksperimen. Kemudian dilakukan analisis pengaruh variasi pembebanan terhadap rasio putaran dan torsi yang dapat dihasilkan melalui uji eksperimen.
Pemodelan 3D radial external magnetic spur gear dilakukan dengan menggunakan software. Model 3D yang telah dibuat, di-input ke dalam software untuk dilakukan simulasi. Simulasi dilakukan dengan tiga variasi jumlah pole (4-8, 6-12, dan 10-20 pole) dengan volume magnet konstan dan tiga variasi air gap (1,2 mm, 1,4 mm, dan 1,6 mm). Kemudian dilakukan analisis transient untuk mencari besar dari torsi maksimum pada high speed rotor maupun low speed rotor. Pada uji eksperimen dilakukan juga dengan variasi yang sama seperti simulasi. Eksperimen dilakukan beberapa tahapan, yakni instalasi peralatan dan objek sesuai dengan skema eksperimen, pengambilan data berupa besar torsi maksimum pada tiap variasi, dan pengujian dengan tiga variasi pembebanan pada uji eksperimen untuk kemudian diambil hasil berupa torsi dan rasio putarannya.
Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak jumlah pole dengan volume magnet konstan maka torsi maksimum yang ditransmisikan tetap meningkat dimana jumlah pole yang menghasilkan torsi terbesar yaitu pada 10-20 pole. Dari hasil tersebut dikatahui bahwa jumlah pole mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai torsi pada radial external magnetic spur gear dibandingkan ketebalan pole. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin kecilnya air gap antar pole gear membuat torsi maksimum yang ditransmisikan semakin besar pada radial external magnetic spur gear dimana air gap yang menghasilkan torsi terbesar yaitu 1,2 mm. Dengan variasi jumlah pole dan air gap yang sama antara metode uji simulasi dan eksperimen didapatkan hasil torsi yang tidak jauh berbeda dan trendline torsi yang dihasilkan sama antara kedua metode, dimana nilai torsi pada metode simulasi 0,5-2% lebih besar dari metode eksperimen. Hasil uji pembebanan menunjukkan bahwa rasio putaran menurun secara signifikan sebesar 0,439 pada variasi beban III dengan beban 0,936 Nm. Hasil dari uji pembebanan menunjukkan semakin besar pembebanan maka torsi output yang dapat disalurkan semakin berkurang dimana torsi terendah yaitu 0,901 Nm.
=====================================================================================================
One of the transmission systems that is widely used is mechanical gear. However, several problems are of serious concern to mechanical gear, namely high noise, vibration, and wear due to contact between gear teeth which makes lifetime low. Magnetic gear can be a solution for transmission systems that prioritize low noise, vibration, and high lifetime but do not require a large torque density. Because its ability to produce torque density is still low, an analysis of the effect of variations in the number of poles with a constant magnetic volume (pole thickness decreases) and variations in the air gap on the torque generated from the radial external magnetic spur gear model was carried out through simulation tests and experiments. Then an analysis of the effect of variations in loading on the ratio of rotation and torque that can be produced through experimental tests is carried out.
3D radial external magnetic spur gear modeling is done using the software. The 3D model that has been created is inputted into the software for simulation. The simulation was carried out with three variations of the number of poles (4-8, 6-12, and 10-20 poles) with a constant magnetic volume and three air gap variations (1.2 mm, 1.4 mm, and 1.6 mm). Then the transient analysis is carried out to find the maximum torque on the high-speed rotor and low-speed rotor. The experimental test was also carried out with the same variations as the simulation. The experiment was carried out in several stages, namely the installation of equipment and objects according to the experimental scheme, data collection in the form of maximum torque for each variation, and testing with three variations of loading on the experimental test to then take the results in the form of torque and rotation ratio.
The results show that the more the number of poles with constant magnetic volume, the maximum torque transmitted continues to increase where the number of poles that produces the largest torque is at 10-20 poles. From these results, it is known that the number of poles has a significant effect on the torque value on the radial external magnetic spur gear compared to the thickness of the pole. The results also show that the smaller the air gap between the pole gears makes the maximum torque transmitted larger in the radial external magnetic spur gear where the air gap that produces the largest torque is 1.2 mm. By varying the number of poles and the same air gap between the simulation and experimental test methods, the torque results are not much different and the torque trendline is the same between the two methods, where the torque value in the simulation method is 0,5-2% greater than the experimental method. The load test results showed that the rotation ratio decreased significantly by 0.439 in the III load variation with a load of 0.936 Nm. Other results from the loading test show that the greater the load, the less the output torque that can be distributed, where the lowest torque is 0,901 Nm.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	radial external magnetic spur gear, torsi, variasi jumlah pole dengan volume magnet konstan, variasi air gap, variasi beban, torque, variations in the number of poles with constant magnetic volume, variations in the air gap, variations of load
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Gilang Samudra
Date Deposited:	22 Aug 2021 14:32
Last Modified:	22 Aug 2021 14:32
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/89531

Actions (login required)

View Item