Ramadhani, Indi Laili (2021) Optimalisasi Pengendalian Persediaan untuk Growing Item dengan Mempertimbangkan Masa Produksi (Studi Kasus: Peternakan Ayam Petelur XYZ di Desa Bakung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
06111740000031-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Growing item atau produk tumbuh adalah produk yang memiliki batas masa produksi sesuai dengan siklus pertumbuhannya. Ayam petelur yang merupakan salah satu produk tumbuh memiliki masa produksi dimana ia sudah tidak dapat memproduksi secara maksimal. Akibatnya persediaan produk berkurang sehingga peternak akan melakukan pemesanan kembali sebagai upaya memenuhi persediaan. Dalam pengendalian persediaan dibutuhkan koordinasi dalam rantai pasokan dua eselon antara lain peternak dan pemasok. Pada persediaan growing item terdapat lead time yang mengakibatkan persediaan tidak dapat terpenuhi secara cepat sehingga terdapat biaya kekurangan persediaan. Oleh karena itu, model ini merupakan model persediaan probabilistik dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan optimasi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh hasil kuantitas pemesanan optimal dan titik pemesanan kembali pada rantai pasokan. Hasil perhitungan adalah kuantitas pemesanan optimal pemasok diperoleh Q^* dan titik pemesanan kembali pemasok diperoleh 〖 B〗^* dengan periode waktu selama pertumbuhan item T_f. Sedangkan, kuantitas pemesanan optimal peternak diperoleh 〖 Q〗^* dan titik pemesanan kembali peternak diperoleh 〖 B〗^* dengan periode waktu selama pertumbuhan item T_p. Dari model yang diperoleh dilakukan simulasi dengan data persediaan ayam petelur dari rantai pasokan. Simulasi bertujuan untuk mengetahui hasil kuantitas dan titik pemesanan kembali yang optimal bagi rantai pasokan. Simulasi memperoleh hasil kuantitas pemesanan dan titik pemesanan kembali pemasok pada Bulan Januari - Maret 2020 menunjukkan kondisi yang optimal. Sedangkan kuantitas pemesanan dan titik pemesanan kembali peternak pada Bulan Januari – Maret 2020 menunjukkan kondisi pengendalian persediaan yang optimal. Kondisi pengendalian persediaan dari rantai pasokan yang paling optimal adalah pada Bulan Januari – Maret 2020. Sedangkan, kondisi pengendalian persediaan yang tidak optimal ditunjukkan pada Bulan April – Desember 2020. Hasil keoptimalan pengendalian persediaan yang telah diperoleh dari rantai pasokan dapat berguna untuk mengkoordinasi antara satu sama lain dalam melakukan pengendalian persediaan dan meminimalkan biaya persediaan.
Kata kunci: EOQ, growing item, persediaan, rantai pasokan.
=====================================================================================================
Growing item is a product that has production time limit based on its growth cycle. Laying hen which one of the growing products has a production time when it can not produce optimally. As a result, the supply of the products is decreased so the farmers will reorder the product to get the supplies. In inventory control, coordination is needed in the supply chain of two echelons, including farmers and suppliers. The inventories of growing items have lead times which resulted the inventories can’t be rapidly fulfilled and causing the costs for inventory shortages. Therefore, this model is a probabilistic inventory model using Economic Order Quantity (EOQ) and optimization methods. This study aims to obtain the optimal order quantity and reorder point in the supply chain. The result of the calculation is that the optimal supplier order quantity is Q^* and the supplier reorder point is B^* with the time period during item growth T_f. Meanwhile, the optimal order quantity of farmers is Q^* and the reorder point of farmers is obtained B^* with a period of time during item growth T_p.From the model obtained, simulation is carried out with laying hens inventory data from supply chain. The simulation aims to determine the optimal quantity and reorder point for supply chain. The simulation obtained the results of the order quantity and the supplier reorder point in January - March 2020 showing optimal condition. Meanwhile, the order quantity and the point of reordering of farmers in January – March 2020 indicate optimal inventory control conditions. Condition the most optimal supply chain inventory control is in January - March 2020. Meanwhile, inventory control conditions are nonoptimal in April - December 2020. The results of the optimal inventory control that have been obtained from the supply chain can be useful to coordinate each other in controlling inventory and minimizing inventory costs.
Keywords: EOQ, growing item, inventory, supply chain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EOQ, growing item, persediaan, rantai pasokan, inventory, supply chain |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD55 Inventory control Q Science Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Indi Laili Ramadhani |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 05:49 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 05:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/89780 |
Actions (login required)
View Item |