Nurdiyanto, Wahyu Dwi (2021) Pemodelan Operasi Pembangkit PLTGU Tambak Lorok, Berdasar Pada Ketersediaan Bahan Bakar Gas Dan Investasi PLTGU Blok 3. Masters thesis, Institue Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02111950087008-master_thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
02111950087008-master_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
02111950087008-master_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
02111950087008-master_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam rangka mendukung laju pertumbuhan perusahaan yang diharapkan semakin cepat dan kompetitif dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan, PT Indonesia Power menjadikan proyek pembangunan pembangkit PLTGU Blok 3 Tambak Lorok menggunakan teknologi terkini dengan tingkat efisiensi terbaik, lebih ramah lingkungan, serta dapat menurunkan biaya pokok produksi energi listrik guna memuaskan pelanggan. Pada saat memasuki masa operasi ketersediaan bahan bakar gas di PLTGU Tambak Lorok diproyeksikan hanya 100 BBTUD sesuai dengan Kepmen ESDM no.34 K/16/MEM/2020, dari kebutuhan yang direncanakan sebesar 173 BBTUD. Saat ini pembangunan PLTGU Blok 3 sedang berlangsung dan direncanakan COD pada 2022.
Keterbatasan ketersediaan bahan bakar akan menghambat operasional PLTGU Blok 3 setelah COD, sehingga akan menghambat pencapaian Break Event Point dari investasi pembangunan PLTGU ini. Disisi lain PLTGU Blok 1 dan Blok 2 masih memiliki nilai investasi yang harus dimanfaatkan untuk produksi. Operations Research (OR) dengan program matematis mixed integer-linier programming diusulkan untuk membuat model matematis untuk menentukan optimasi pengoperasian PLTGU Blok 1, Blok 2, dan Blok 3 Tambak Lorok dengan mendapatkan keuntungan maksimal, dengan melihat dari sisi investasi pembangunan PLTGU Blok 3.
Dengan keterbatasan kesediaan gas, kita dapatkan pola operasi optimal untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Pemodelan ini menghasilkan urutan prioritas pengoperasian adalah Tambak Lorok Blok 3, Blok 2 dan selanjutnya Blok 1. Urutan prioritas ini menjadi dasar untuk pendistribusian bahan bakar gas agar tercapai keuntungan yang maksimal. Hasil optimasi dari pola operasi ini dapat mendapatkan pencapaian BEP (Break Event Point) dari investasi pembangunan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 sebesar 3,16 tahun dari hasil optimasi dengan asumsi yang ada. Pemanfaatan aset CNG menyeBabkan pendapatan akan lebih kecil. Dengan optimasi yang dilakukan CNG masih dapat dimanfaatkan dan tidak mengganggu nilai investasi pada Proyek PLGU Blok 3.
=====================================================================================================
In order to support the company's growth rate which is expected to be faster
and more competitive ,also to support the company's vision and mission, PT
Indonesia Power to support the Block 3 CCPP power plant construction project
using the latest technology with the best level of efficiency, more environmentally
friendly, and can reduce the cost of producing electrical energy for use to satisfy
the customer. At the time of entering the operation period, taking gas fuel for CCPP
Tambak Lorok is projected with only 100 BBTUD in accordance with the Letter
Minister ESDM no. 34 K / 16 / MEM / 2020, , from planned design 173 BBTUD.
Currently CCPP Block 3 is the construction phase and COD is planned in 2022.
The limited amount of fuel will hamper the operation of CCPP Block 3 after
COD, thus hampering the Break Event Point from investing in the CCPP
construction. On the other hand, CCPP Block 1 and Block 2 still have an investment
value that must be used for production. Operations Research (OR) with a mixed
integer-linear programming mathematical program is proposed to create a
mathematical model to determine the optimization of CCPP Blok 1, Blok 2 and
Blok 3 Tambak Lorok with maximum benefits, by looking at the investment side
of the Block 3 CCPP development.
With limited availability of gas, we get the optimal operating pattern to
generate maximum profit. This modeling results in a priority order of operations,
that is Tambak Lorok Block 3, Block 2 and then Block 1. This priority order
becomes the basis for the distribution of gas fuel in order to achieve maximum
profit. The optimization results from this operating pattern have the achievement of
BEP (Break Event Point) of the Tambak Lorok PLTGU Block 3, at 3.16 years from
the optimization results, with the asumtion from this research. Utilization of CNG
assets will result in lower income. With the optimization carried out, CNG can still
be utilized and does not interfere with the investment value in the Block 3 PLGU
Project.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembangkitan Listrik, MILP, Optimasi Operasi, Investasi Pembangkitan Power Generation, MILP, Operation Optimization, Power Plan Invesment |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T57.74 Linear programming T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ164 Power plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Wahyu Dwi Nurdiyanto |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 03:44 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 03:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/89829 |
Actions (login required)
View Item |