As'ad, Muhammad Jamaluddin (2021) Pengembangan Cervical Traction Untuk Terapi Pasien Nyeri Leher. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02111540000129-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pada zaman modern ini segala teknologi diciptakan untuk membantu aktivitas manusia. Seiring dengan berkembang teknologi, manusia tidak menyadari bahwa pola aktivitas telah berubah. Salah satu teknologi yang berpengaruh dalam kehidupan manusia adalah penggunaan smartphone dan komputer. Saat ini banyak manusia yang mengharuskan untuk berada di depan smartphone atau komputer dengan waktu yang cukup lama dan statis, terutama para pelajar yang belajar dengan metode daring. Tanpa mereka sadari, jika pola aktivitas ini dilakukan terus menerus akan menimbulkan rasa tidak nyaman di leher seperti, gejala nyeri leher yang menyebar ke bahu, lengan atas, atau lengan bawah, parasthesia, dan kelemahan (spasme) otot. Kondisi ini sering disebut sebagai cervical root syndrome. Adapun pengobatan untuk penderita cervical root syndrome salah satunya adalah dengan terapi traksi otot seperti cervical traction yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya. Pada penelitian tugas akhir ini, dilakukan evaluasi dan pengembangan alat cervical traction yang telah dibuat oleh peneliti sebelumnya. Langkah – langkah yang digunakan dalam pengembangan cervical traction yaitu dengan melakukan identifikasi dan analisis ulang, untuk mengetahui komponen yang tidak sesuai spesifikasi dengan menggunakan metode RCA (Root Cause Analaysis). Hasil RCA menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis failure antara lain dimensi penyangga leher tidak sesuai dengan ergonomic orang asia, sandaran kepala tidak dapat bergerak sesuai dengan perancangan, pneumatik mudah lepas dari housing, penyangga kemiringan mudah bergeser, serta bracket kepala mudah terangkat saat digerakkan. Selanjutnya dilakukan proses perbaikan dan pengembangan menggunakan 3D print pada komponen yang tidak sesuai spesifikasi seperti pada penyangga leher dan penyangga kemiringan serta penambahan lock rel pada rel. Disamping itu sandaran kepala dilengkapi dengan hand pull dan speed control. Dari hasil yang didaptkan pada simulasi RULA dengan software CATIA V5, nilai yang didapat sebesar 2 pada sudut kemiringan 10˚ dan 20˚. Hal ini menunjukkan bahwa posisi tubuh nyaman saat menggunakan alat cervical traction. Sedangkan dalam uji fungsi cervical traction didapatkan rangka pengatur kemiringan dapat digeser dan diubah dengan mudah, pneumatik yang digunakan sebagai penggerak sandaran kepala dapat bergerak dengan lancar dari posisi resting 0 cm hingga posisi maksimum stroke 5 cm.
=====================================================================================================
In this modern era, all technology was created to help human activities. Along with developing technology, humans do not realize that the pattern of activity has changed. One of the most influential technologies in human life is the use of smartphones and computers. Currently, many people require to be in front of a smartphone or computer for a long time and are static, especially students who study online. Without them knowing it, if this activity pattern is carried out continuously, it will cause discomfort in the neck such as neck pain symptoms that spread to the shoulder, upper arm, or forearm, paresthesia, and muscle weakness (spasm). This condition is often referred to as cervical root syndrome. One of the treatments for cervical root syndrome sufferers is muscle traction therapy such as cervical traction that has been made by previous researchers. In this final project, the evaluation and development of the cervical traction device that has been made by previous researchers are carried out. The steps used in the development of cervical traction are identification and re-analysis, to find out components that do not meet specifications using the RCA (Root Cause Analysis) method. The RCA results show that there are 5 types of failure, including the dimensions of the neck support that are not by Asian ergonomics, the headrest cannot move according to the design, the pneumatics are easy to detach from the housing, the tilt support is easy to shift, and the head bracket is easily lifted when moved. Subsequently, the repair and development process was carried out using 3D printing on components that did not meet specifications, such as neck supports and slope supports and the addition of lock rails on the rails. In addition, the headrest is equipped with a hand pull and speed control. From the results obtained in the RULA simulation with CATIA V5 software, the value obtained is 2 at an angle of 10˚ and 20. This shows that the body position is comfortable when using the cervical traction device. While in the cervical traction function test, it was found that the tilt control frame can be shifted and changed easily, the pneumatics used as the headrest driver can move smoothly from the resting position of 0 cm to the maximum stroke position of 5 cm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cervical Traction, Root Cause Analysis, Traction, Muscle Traction, RULA, Cervical Traction, Root Cause Analaysis, Traksi, Traksi Otot, RULA |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | muhammad jamaluddin as'ad |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 08:05 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 01:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/90015 |
Actions (login required)
View Item |