Evaluasi Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Lapis Permukaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci) Dan Metode Bina Marga. (Studi Kasus Ruas Jalan Bts. Kabupaten Mojokerto - Ploso Km 2,5 - Km 7).

Anggraeni, Endah (2021) Evaluasi Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Lapis Permukaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index (Pci) Dan Metode Bina Marga. (Studi Kasus Ruas Jalan Bts. Kabupaten Mojokerto - Ploso Km 2,5 - Km 7). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111710013115-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111710013115-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (35MB) | Request a copy

Abstract

Ruas Jalan Bts. Kabupaten Mojokerto - Ploso pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/128/KPTS/013/2016 ditetapkan sebagai ruas jalan provinsi yang mana memiliki fungsi sebagai penghubung antara kabupaten Jombang dan kabupaten Mojokerto juga sebagai akses jalan menuju kota Surabaya serta berperan penting dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah, seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004. Oleh karena itu untuk tetap menjaga tingkat pelayanan jalan sampai dengan umur layan, diperlukan evaluasi kondisi jalan secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk mendeteksi secara dini bila terjadi kerusakan pada permukaan perkerasan jalan dan dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan strategi pemeliharaan dan rehabilitasi yang akan dilakukan berdasarkan histori kondisi perkerasan yang telah dilakukan secara tepat dan bijaksana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan tingkat kerusakan yang terjadi di ruas jalan Batas Kabupaten Mojokerto – Ploso Km 2,5 sampai dengan Km 7 menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Bina Marga yang selanjutnya memetakan kondisi permukaan perkerasan menggunakan aplikasi Arcgis. Metode ini dilakukan dengan mengevaluasi kondisi permukaan perkerasan eksisting di lapangan secara visual, yang meliputi jenis kerusakan, kuantitas kerusakan dan tingkat keparahan kerusakan. Penelitian ini dimulai dengan membagi ruas jalan yang ditinjau yaitu ruas jalan Bts. Kab. Mojokerto – Ploso sepanjang 4,5 km menjadi beberapa sampel unit area, yaitu 3,5 meter x 90 meter untuk setiap unit sampel. Rekomendasi penanganan kerusakan jalan mengacu pada Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi No. 001-02/M/BM/2011 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, terait perhitungan rencana anggaran biaya mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No.28/PRT.M/2016 tentang pedoman analisis harga satuan bidang pekerjaan umum dan untuk memetakan kondisi permukaan perkerasan menggunakan aplikasi Arcgis. Dari hasil penelitian terkait evaluasi kondisi permukaan perkerasan
pada ruas jalan Bts. Kabupaten Mojokerto – Ploso Km. 2,5 – Km. 7 diperoleh jenis kerusakan yang terjadi yaitu retak buaya, retak blok, retak memanjang, cacat tepi perkerasan, lubang, kerusakan tambalan, alur, dan pelepasan butir, dengan nilai PCI rata – rata ruas jalan tersebut 81.48
didapatkan kelas kondisi baik dan dari hasil bina marga didapatkan rata – rata urutan prioritas 7 dan dimasukkan ke dalam program pemeliharaan rutin. Rekomendasi jenis penanganan yang dapat dilakukan yaitu pengaspalan setempat dan penambalan lubang, dengan estimasi biaya yang diperlukan sebesar Rp. 211,581,000.00-.
=================================================================================================
Segment road Mojokerto district limits - Ploso on the Decree of the Governor of East Java No. 188/128 / KPTS / 013/2016 is designated as a provincial road segment which has a function as a link between Jombang and Mojokerto districts as well as road access to the city of Surabaya and plays an important role in supporting the economic, social, cultural and environmental sectors in order to achieve balance and equitable development between regions, as described in the Law of the Republic of Indonesia No. 38 of 2004. Therefore, to maintain the level of road service up to the service life, periodic evaluation of road conditions is required.
This aims to detect early if there is damage to the pavement surface and can be taken into consideration in determining the maintenance and rehabilitation strategy that will be carried out based on the historical condition of the pavement that has been carried out appropriately and wisely.
This study aims to determine the condition and level of damage that occurred on segment road Mojokerto district limits - Ploso Km 2,5 to Km 7 using the Pavement Condition Index (PCI) method and the Bina Marga method which then maps the pavement surface conditions using the Arcgis application. This method is carried out by visually evaluating the condition of the existing pavement surface in the field, which includes the type of damage, the quantity of damage and the severity of the damage. This research begins by dividing the road section under review, namely the 4.5 km segmen road Mojokerto district limits - Ploso section into several sample area units, namely 3.5 meters x 90 meters for each sample unit. Recommendations for repair road damage refer to the Routine Maintenance Manual for National Roads and Provincial Roads No. 001-02/M/BM/201, regarding the calculation of the planned cost budget refers to the Regulation of the Minister of PUPR No. 28/PRT.M/2016 regarding guidelines for analyzing unit prices for public works and for mapping pavement surface conditions using the Arcgis application. From the results of research related to evaluating the condition of the pavement surface segment road Mojokerto district limits - Ploso Km 2,5 to Km 7 the types of damage that occurred were alligator cracking, block cracking, longitudinal cracking, edge cracking, potholes, patching damage, rutting, and raveling, with an average PCI value of 81.48 rating scale satisfactory was obtained and from the results of bina marga, an average priority sequence of 7 was obtained and included in the routine maintenance program. Recommendations for the type of treatment that can be done are local asphalting and holes patching, with estimated cost for repairs Rp. 211,581,000.00,-.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: asphalt pavement evaluation, pavement condition index (PCI), bina marga, estimated costs, arcgis, evaluasi perkerasan lentur, pavement condition index (PCI), bina marga, estimasi biaya, arcgis.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Endah Anggraeni
Date Deposited: 27 Aug 2021 07:08
Last Modified: 27 Aug 2021 07:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90088

Actions (login required)

View Item View Item