Simulasi Sistem Pendingin Baterai Menggunakan Phase Change Material Pada Baterai Lithium-Ion

Andhika, Muhammad Rizky Cahya (2021) Simulasi Sistem Pendingin Baterai Menggunakan Phase Change Material Pada Baterai Lithium-Ion. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02311940005018-Udergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB)

Abstract

Baterai Lithium-ion (Li-ion) adalah kandidat penyimpan energi yang menjanjikan karena kestabilannya yang baik, tidak ada efek memori, tingkat self-discharge rendah dan kepadatan energi yang tinggi. Baterai selama proses penggunaannya akan menghasilkan panas, panas tersebut dihasilkan dari rugi energi selama proses perubahan energi kimia ke listrik dan siklus perpindahan elektron, oleh sebab itu sistem pendingin pada baterai sangat dibutuhkan sebagai solusi untuk mengendalikan panas. Salah satu metode pendinginan baterai yang sedang diteliti adalah sistem pendinginan pasif menggunakan phase change material (PCM). Beberapa keunggulan PCM adalah mampu menampung panas dengan jumlah yang cukup besar dengan dimensi yang kecil, selain itu PCM memiliki keunggulan mudah dalam proses pengaplikasiannya dan tidak memerlukan daya dalam sistem pendinginannya. Penelitian ini bertujuan menemukan kriteria PCM yang baik dan jenis dan PCM yang tepat untuk digunakan pada baterai Nogogeni V Evo. Dilakukan penelitian dengan melakukan simulasi menggunakan software ANSYS Fluent dengan variasi jenis PCM Capric Acid dan PCM Hexacosane dan variasi ketebalan PCM sebesar 3 mm, 6 mm dan 9 mm. Didapatkan PCM Hexacosane mampu menurunkan temperatur maksimum baterai sampai 6.54°K, sehingga PCM jenis tersebut dapat digunakan sebagai referensi bagi Tim Nogogeni ITS untuk menggunakannya sebagai sistem pendingin pasif baterai Li-ion yang digunakan pada Nogogeni V Evo.
===================================================================================================
Lithium-ion (Li-ion) batteries are a promising energy storage candidate due to their good stability, no memory effect, low self-discharge rate and high energy density. Batteries during the process of use will generate heat, the heat is generated from energy losses during the process of changing chemical energy to electricity and the electron transfer cycle, therefore a cooling system in batteries is needed as a solution to control heat. One of the battery cooling methods being studied is a passive cooling system using a phase change material (PCM). Some of the advantages of PCM are that it is able to accommodate a fairly large amount of heat with small dimensions, besides that PCM has the advantage of being easy to apply and does not require power in the cooling system. This study aims to find the criteria for a good PCM and the right type and PCM to be used in the Nogogeni V Evo battery. The research was conducted by conducting simulations using ANSYS Fluent software with variations of PCM Capric Acid and PCM Hexacosane and variations in PCM thickness of 3 mm, 6 mm and 9 mm. Hexacosane PCM was found to be able to reduce the maximum battery temperature to 6.54°K, so that this type of PCM can be used as a reference for Nogogeni ITS Team to use it as a passive cooling system for Li-ion batteries used in the Nogogeni V Evo.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	ANSYS Fluent, Baterai Lithium-ion, Pendingin Pasif, Phase Change Material, Hexacosane, Lithium-ion Batteries, Numerical Analysis, Pasif Cooling, Phase Change Material, Hexacosane.
Subjects:	Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC320 Heat transfer T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ165 Energy storage. T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2941 Storage batteries
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Muhammad Rizky Cahya Andhika
Date Deposited:	24 Aug 2021 02:17
Last Modified:	09 Dec 2024 07:29
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/90170

Actions (login required)

View Item