Efisiensi dan Optimasi Kinerja Suspension Preheater dan Kiln pada Pabrik Semen Portland

Shaffitri, Isyarah Labbaika and Lestiana, Eva Lestiana (2021) Efisiensi dan Optimasi Kinerja Suspension Preheater dan Kiln pada Pabrik Semen Portland. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411710000030_10411710000068-Undergraduate_Thesis (2).pdf] Text
10411710000030_10411710000068-Undergraduate_Thesis (2).pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri semen merupakan salah satu industri yang berkembang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan pembangunan di Indonesia. Hampir semua pembangunan membutuhkan semen sebagai bahan perekatnya. Pada umumnya terdapat beberapa jenis semen yang berada dipasaran, salah satunya adalah Semen Portland. Semen portland adalah semen yang terbuat dari campuran homogen semen portland bersamaan dengan bahan yang mempunyai sifat pozzolan. Proses pembuatan semen yang terpilih adalah proses kering. Pada proses penyiapan bahan baku batu kapur dan tanah liat, Di Crusher batu kapur ini dipecah oleh Jaw dan tanah liat melewati clay cutter sehingga terjadi size reduction. Material yang berupa pasir silika, pasir besi dan mix pile keluar dari binnya dan diumpankan pada raw mill. Produk dari raw mill akan dialirkan ke preheater, lalu diumpankan ke dalam kiln dengan suhu masuk 855 oC. Di dalam kiln akan mengalami proses pembakaran dengan suhu 1250-1450 oC, sehingga menghasilkan senyawa clinker yang akan mengalami pendinginan di dalam clinker cooler. Proses penggilingan akhir dimulai dari proses penyiapan bahan tambahan yaitu gypsum dan fly ash yang akan diumpankan ke dalam ball mill menjadi semen yang berukuran 325 mesh. Pabrik semen beroperasi secara continuous selama 300 hari/tahun memiliki kapasitas 1.300.000 ton/tahun dan membutuhkan bahan baku batu kapur sebesar 5.066.438,85 kg/hari, tanah liat 562.937,65 kg/hari, pasir silica 562.937,65kg/hari dan pasir besi 62.548,63 kg/hari.
====================================================================================================
The cement industry is one of the fastest growing industries in line with the growth of development in Indonesia. Almost all development requires cement as its adhesive material. In general there are several types of cement in the market, one of which is Portland Cement. Portland cement is a cement made from a homogeneous. The process of making the cement selected is dry process. In the process of preparing raw materials of limestone and clay, Crusher limestone is broken down by Hammer, and clay through clay cutter resulting in size reduction.Material in the form of silica sand, iron sand and mix pile out of the bin and fed to the raw mill. The raw mill product will be flown to the preheater, then fed into the kiln with an 855 oC entry temperature. Inside the kiln will experience the combustion process with a temperature of 1250- 1450 oC, resulting in clinker compounds that will cool down in the clinker cooler. The final milling process starts from the preparation process of additional materials is gypsum and fly ash which will be fed into the ball mill into a cement size of 325 mesh. The cement plant opserates continuously for 300 days / year with a capacity of 1,300,000 tons / year and requires limestone raw materials of 5.066.438,85kg / day, clay 562.937,65 kg / day, silica sand 562.937,65 kg / day and iron sand 62.548,63 kg / day

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Semen, Fly Ash, Batu kapur, Tanah liat, Cement, Fly Ash, Limestone, Clay
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP883 Portland cement.
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology
Depositing User: Isyarah Labbaika Shaffitri
Date Deposited: 24 Aug 2021 06:51
Last Modified: 24 Aug 2021 06:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90269

Actions (login required)

View Item View Item