Sistem Monitoring Kecacatan pada Beton dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Aplikasi Blynk

Pradana, Alvin Cahya Adi (2021) Sistem Monitoring Kecacatan pada Beton dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Aplikasi Blynk. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10511710000028-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
10511710000028-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Beton merupakan benda padat yang sering digunakan sebagai bahan pada
bangunan. Beton seringkali mengalami kecacatan pada struktrunya yang
diakibatkan terjadinya korosi maupun pembebanan yang berlebih. Kecacatan yang
terjadi pada struktru beton ini dapat dideteksi dengan menggunakan metode Non
Destructive Test dengan menggunakan sensor ultrasonic. Metode ini diaplikasikan
untuk memonitoring kecacatan pada struktur beton berupa retakan, lubang atau
cacat yang lainnya, sehingga dapat dilakukan pengawasan terhadap kondisi struktur
beton agar tidak dibiarkan hingga parah sehingga dapat dilakukan pencegahan agar
tidak menimbulkan kerugian. Sistem monitoring ini dibuat dengan menerapkan
konsep IoT (Internet of Things) dengan memanfaatkan konektivitas internet untuk
menampilakn data hasil pengukuran retak yang terjadi pada struktur beton akibat
pembebanan yang berlebihan dengan menggunakan aplikasi Blynk. Sistem
monitoring ini memanfaatkan gelombang ultrasonic berfrekuensi tinggi yang
dipancarkan menembus struktur beton sehingga Ketika terdapat cacat
(Discontinuitas) maka akan terjadi perubahan amplitude yang dapat dilihat dari
perubahan tegangan yang terjadi. Hasil pengujian alat pada system monitoring
kecacatan pada beton ini memiliki nilai akurasi sebesar 0,873 %
================================================================================================
Concrete is a solid object that is often used as a building material. Concrete often
suffers from defects in its structure due to corrosion and excessive loading. Defects
that occur in this concrete structure can be detected using the Non Destructive Test
method using an ultrasonic sensor. This method is applied to monitor defects in
concrete structures in the form of cracks, holes or other defects, so that monitoring
can be carried out on the condition of the concrete structure so that it does not get
worse so that prevention can be done so as not to cause losses. This monitoring
system was created by applying the concept of IoT (Internet of Things) by utilizing
internet connectivity to display data on crack measurements that occur in concrete
structures due to excessive loading using the Blynk application. This monitoring
system utilizes high-frequency ultrasonic waves that are emitted through the
concrete structure so that when there is a defect (discontinuity) there will be a
change in amplitude which can be seen from the change in voltage that occurs. The
results of testing tools on the disability monitoring system in this concrete have an
accuracy value of 0.873 %

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Concrete, Crack, Non Destructive Test (NDT), Ultrasonic Test, Beton, Retak, Ultrasonic Test.
Subjects: Q Science > QC Physics > QC100.5 Measuring instruments (General)
T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction.
Divisions: Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering
Depositing User: Alvin Cahya Adi Pradana
Date Deposited: 28 Aug 2021 13:11
Last Modified: 04 Sep 2024 02:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90293

Actions (login required)

View Item View Item