Toyyibah, Wardatut (2021) Sasana Budaya Ndalung: Arsitektur sebagai Katalisator Kebudayaan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111740000026-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pandalungan merupakan budaya yang berakar dari plurasime antara masyarakat Jawa dan Madura dan tersebar di daerah Tapal Kuda. Dalam paradigma yang membahas Pandalungan di Kabupaten Jember, problematika kesadaran dan pengenalan masyarakat akan istilah Pandalungan tergolong masih rendah. Terlebih lagi, konteks imagined community dan hadirnya budaya pseudomodern di masyarakat saat ini perlu untuk diwaspadai. Tentu, hal ini perlu menjadi perhatian mengingat Pandalungan saat ini digadang-gadang menjadi identitas Kota Jember sebagai bagian dari strategi city branding.
Adanya fenomena degradasi nilai budaya, ketidaksadaran masyarakat akan fenomena Pandalungan, serta urgensi identitas yang perlu ditanam lekat-lekat. Arsitektur sebagai katalisator kebudayaan menjadi satu titik terang sehingga kesadaran dan pemaknaan terhadap konteks Pandalungan dapat lebih cepat tersampaikan dan terefleksikan dalam keseharian masyarakatnya.
Perancangan ini bermaksud untuk menghadirkan fasilitas publik yang menjadi katalisator kebudayaan melalui ruang edukasi yang bersifat naratif. Efek katalis diwujudkan dengan membentuk persepsi visual user melalui pengalaman spasial tertentu. Pendekatan fenomenologi dengan metodologi arsitektur naratif digunakan untuk merespon permasalahan desainnya.
Fasilitas publik yang akan dirancang adalah gabungan dari pusat kebudayaan dan museum yang menghadirkan atmosfir Pandalungan dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Selain diambil dari konteks arsitektur lokal, efek katalis juga ditinjau melalui karakter perilaku masyarakat Pandalungan yang diterjemahkan ke ranah arsitektural melalui proses domain to domain. Pertimbangan lain juga difokuskan pada konsep movement yang terbentuk, berperan sebagai manifest function yang mempengaruhi suatu pemaknaan dalam ruang kultural. ================================================================================================
Pandalungan is a culture that was born from Javanese and Madurese culture located in Tapal Kuda area including Jember. In the Pandalungan paradigm, stated that the public consciousness to the term of Pandalungan is still low. In addition, the context of imagined communities and the presence of pseudomodern culture nowadays can be a threat that has to be noticed.
Due to the degradation of cultural values, public awareness, and the urgency of city identity, architecture as a cultural catalyst is expected to increase people's cultural awareness and values so it can be reflected in daily life. The context of public tourism based on cultural education is appointed as an architectural object to be developed.
This design aims to represent public facility that being a cultural catalyst through a narrative educational space. The catalyst effect is realized by forming a visual perception and spatial experience of user. Phenomenology of architecture with narrative method will be used to respond this Pandalungan issue
Public facility that will be designed is the mixture of cultural center and museum called Sasana Budaya Ndalung, represents a specific atmosphere from past, present, and future. Beside taking from local architecture, the catalyst effects are also represented by behavioral character of Pandalungan people, translated to architectural language through domain-to-domain process. The other considerations are focused on the movement concept which acts as manifest function of a cultural space.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Catalyst, phenomenology architecture, narrative architecture, Katalisator, Fenomenologi Arsitektur, Arsitektur Naratif |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Wardatut Toyyibah |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 03:57 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 09:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/90559 |
Actions (login required)
View Item |