Rizaldi,, Septian (2021) Rancang Bangun Sistem Pengering Kerupuk Ikan Otomatis Hemat Biaya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Produksi Dan Higienitas Kerupuk Ikan Di Kenjeran. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10511710000083-Undergraduated_Thesis.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Proses pengeringan yang dilakukan oleh para home industry masih menggunakan
metode pengeringan konvensional yaitu menggunakan panas matahari dan
memerlukan lahan yang luas dan terbuka. Disamping itu, pengeringan memerlukan
waktu yang relatif lama sekitar -/+ 2 hari dan belum juga terjaga kehigienitas.
Berdasarkan Permasalahan ini, maka dibutuhkan rancang bangun sistem pengering
kerupuk ikan otomatis yang ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang
diperuntukan home industry kerupuk yang higienis serta lebih efisien dan efektif
karena penjemuran dilakukan di ruang pengering yang tertutup yang menggunakan
bohlam sebagai pengganti matahari dengan dibantu oleh kipas 12 VDC dan heater
yang digabung untuk memberikan udara panas pada ruang pengering. Untuk
mengetahui suhu dan kelembapan pada ruang pengering menggunakan sensor DHT
11 dan untuk mengetahui tingkat kekeringan kerupuk ikan menggunakan Sensor
Soil Moisture. Pada percobaan ini suhu pengeringan disekitar 40 – 50 ℃ sesuai
standartnya dan pengeringannya lebih cepat dari konvensional.
===================================================================================================
The drying process carried out by the home industry still uses conventional drying
methods that use solar heat and require a large and open land. In addition, drying
takes a relatively long time about -/+ 2 days and has not been maintained hygiene.
Based on this problem, it is necessary to design an automatic fish cracker dryer
system which is one of the appropriate technologies intended for the home industry
crackers are hygienic and more efficient and effective because drying is done in a
closed drying room that uses bulbs in lieu of the sun with the help of a 12 VDC fan
and heater combined to provide hot air in the dryer room. To know the temperature
and humidity in the dryer room using DHT 11 sensor and to know the level of
dryness of fish crackers using Soil Moisture Sensor. In this experiment the drying
temperature was around 40 - 50 °C according to the standard and the drying was
faster than conventional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengering, Konvensional, DHT 11, Soil Moisture, Heater, The Drying, DHT 11, Soil Moisture,. Heater |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering |
Depositing User: | Septian Rizaldi |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 04:32 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 05:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/90596 |
Actions (login required)
View Item |