Evaluasi dan Pemeliharaan Perkerasan Lentur Jalan Mayjend Sungkono Gresik Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina marga

Putra Perdana, Chandra Alfian (2021) Evaluasi dan Pemeliharaan Perkerasan Lentur Jalan Mayjend Sungkono Gresik Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina marga. Undergraduate thesis, Institut teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111710010092-Undergraduate_Theses.pdf] Text
10111710010092-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan kota industri dimana banyak
pabrik yang berdiri di daerah tersebut. Selain itu, pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Gresik juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian secara tidak langsung penggunaan prasarana juga ikut meningkat, salah satunya jalan raya. Seiring berjalannya waktu, jalan raya yang seringdigunakan akan mengalami penurunan kualitas. Dengan menurunnya kualitas jalan maka struktur jalan akan mengalami kerusakan. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan pada permukaan perkerasan jalan yaitu Jalan Mayjend Sungkono Gresik, dimana di sekitar jalam ini terdapat banyak pabrik dan meningkatnya pertumbuhan lalu lintas. Maka dari itu perlu dilakukan studi analisa untuk mengetahui jenis dan nilai tingkat kerusakan tersebut agar bisa menentukan jenis penanganan yang tepat dan biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.Dalam studi analisa ini menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Bina Marga untuk mengetahui jenis dan nilai tingkat kerusakan jalan. Untuk mengetahui jenis dan nilai tingkat kerusakan jalan, maka dilakukan survei secara langsung dimana jalan sepanjang 5 Km akan dibagi menjadi 100 segmen.
Hasil survei lapangan menemukan terdapat 11 jenis
kerusakan dari metode PCI dan 9 jenis kerusakan dari metode Bina Marga. Untuk rata-rata nilai PCI yaitu 64,56 masuk dalam kategori Baik (Good) dan untuk metode Bina Marga mendapatkan nilai urutan prioritas (UP) 7 dan masuk kedalam pemeliharaan secara rutin. Metode perbaikan pemeliharaan rutin yang dipakai mengacu pada buku(Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina
Marga, 2011) No 001-02 / M / BM / 2011 tentang perbaikan
standar untuk pemeliharaan rutin jalan yaitu perbaikan P2
(pengaspalan), perbaikan P3 (penutupan retak), perbaikan P4 (pengisian retak), perbaikan P5 (penambalan lubang), dan perbaikan P6 (perataan).Sedangkan untuk anggaran biaya mengacu pada peraturan menteri No. 28/PRT/M/2016 tentang pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum dengan mendapatkan pembulatan estimasi perkiraan biaya yang diperlukan untuk perbaikan sebesar Rp. 1.551.000.000 (satu miliar lima ratus lima puluh satu juta rupiah).
=====================================================================================================
Gresik Regency is an industrial city where many factories are standing in the area. In addition, economic growth in Gresik Regency also increases every year. With increasing economic growth, the use of infrastructure also indirectly increases, one of which is roads. Over time, roads that are often used will experience a decline in quality. With the decline in road quality, the road structure will be damaged. One of the roads that suffered damage to the pavement surface was Jalan Mayjend Sungkono Gresik, where around this road there are many factories and increasing traffic growth.Therefore, it is necessary to conduct an analytical study to determine the type and value of the level of damage in order to determine the right type of treatment and the costs required to repair the damage.
In this analytical study using the Pavement Condition
Index (PCI) method and the Bina Marga method to determine the type and value of the level of road damage. To find out the type and value of the level of road damage, a direct survey was conducted where the 5 km long road will be divided into 100 segments.The results of the field survey found that there were 11 types of damage from the PCI method and 9 types of damage from the Highways method. For the average PCI value, which is 64.56, it is in the Good category and for the Bina Marga method, it gets a priority order value (UP) of 7 and is included in routine maintenance. The method of repairing routine maintenance used refers to the book (Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, 2011) No 001-02 / M / BM / 2011 concerning standard repairs for routine road maintenance, namely P2 repair (asphalt), P3 repair (crack closure), P4 repair (crack filling), P5 repair (pit filling), and P6 repair (levelling).As for the budget, it refers to the ministerial regulation no. 28/PRT/M/2016 concerning Guidelines for Analysis of Unit Price for Public Works Sector by obtaining a rounded estimate of the estimated cost required for repairs of Rp. 1,551,000,000 (one billion five hundred fifty one million rupiah).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peningkatan jalan, Metode PCI, Pemeliharaan Rutin, Perkerasan Jalan
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE251.T74 Pavements--Design and construction
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Chandra Alfian Putra Perdana
Date Deposited: 30 Aug 2021 06:44
Last Modified: 30 Aug 2021 06:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90619

Actions (login required)

View Item View Item