Perencanaan Ulang Jembatan Overpass Interchange Probolinggo Timur Tol Pasuruan-Probolinggo Menggunakan Struktur Cable-Stayed

Nugroho, Rahardhian Respati Adhi (2021) Perencanaan Ulang Jembatan Overpass Interchange Probolinggo Timur Tol Pasuruan-Probolinggo Menggunakan Struktur Cable-Stayed. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 10111610013004-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Jembatan Overpass Interchange Probolinggo Timur merupakan jembatan exit tol Pasuruan-Probolinggo. Jembatan tersebut memiliki panjang 84,4 meter dan lebar 18 meter yang dibagi menjadi 3 span dengan panjang span tengah yaitu 50,8 meter dan span kanan-kiri masing-masing yaitu 16,8 meter. Kondisi eksisting jembatan overpass tersebut menggunakan struktur beton girder PCI yang mana membutuhkan jumlah girder yang banyak untuk jembatan dengan lebar 18 meter. Dari struktur eksisting tersebut memiliki kekurangan dari jumlah span yang mencapai tiga buah span dengan bentang masing-masing yang cukup pendek, sehingga adanya dua buah pilar di tengah bentang total jembatan ini kurang efisien. Dari kondisi eksisting tersebut, maka muncul ide sebagai rencana alternatif struktur Jembatan Overpass Interchange Probolinggo Timur dengan konstruksi Semi-Harp Pattern Cable-Stayed dengan Double Plane System. Untuk gelagar utama direncanakan menggunakan Steel Box-Girder agar beban jembatan menjadi lebih ringan dan gelagar pendukungnya menggunakan profil WF dan pelat lantai beton. Sedangkan pilar atau pylon menggunakan material beton dengan model A yang berada pada salah satu ujung jembatan sehingga jembatan cable-stayed ini asymmetric.
Pengerjaan dari perencanaan ini diawali dengan preliminary desain untuk menentukan tinggi pylon, jumlah kabel rencana, dan profil gelagar rencana. Kemudian akan dilakukan permodelan menggunakan program bantu CSI Bridge dengan output dari permodelan nantinya berupa gaya dalam dari struktur bangunan atas. Bangunan bawah direncanakan apabila struktur hasil analisa bangunan atas sudah sesuai dengan syarat. Perencanaan ulang ini akan menggunakan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 08/SE/M/2015 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Jembatan Beruji Kabel, SNI 1725-2016 untuk pembebanan jembatan, SNI 2833-2016 terhadap beban gempa, dan RSNI-T-02-2004 untuk perencanaan struktur beton untuk jembatan dimana akan didapatkan analisa kekuatan gelagar utama saat utuh maupun ketika dalam kondisi satu kabel putus.
Hasil dari perencanaan berupa desain bangunan atas dan bangunan bawah, pengaruh torsi pada penulangan struktur pylon, dan analisa pondasi dimana hasil desain perencanaan akan dituangkan dalam bentuk gambar kerja.
======================================================================================================
The East Probolinggo Interchange Overpass Bridge is a Pasuruan-Probolinggo toll exit bridge. The bridge has a length of 84.4 meters and a width of 18 meters which is divided into 3 spans with a middle span of 50.8 meters and a right-left span of 16.8 meters each. The existing condition of the overpass bridge uses a PCI girder concrete structure which requires a large number of girders for a bridge with a width of 18 meters. The existing structure has the disadvantage of the number of spans reaching three spans with each span being quite short, so that the presence of two pillars in the middle of the total span of the bridge is less efficient. From these existing conditions, the idea emerged as an alternative plan for the East Probolinggo Interchange Overpass Bridge structure with Semi-Harp Pattern Cable-Stayed construction with Double Plane System. For the main girder, it is planned to use a Steel Box-Girder so that the bridge load becomes lighter and the supporting girders use a WF profile and concrete floor slabs. While the pillars or pylons use concrete material with model A located at one end of the bridge so that the cable-stayed bridge is asymmetric.
The work of this plan begins with preliminary design to determine the pylon height, the number of design cables, and the design girder profile. Then the modeling will be carried out using the CSI Bridge program with the output of the modeling later in the form of internal forces from the superstructure. Substructure is planned if the structure of the analysis results of the superstructure is in accordance with the requirements. This re-planning will use the Circular Letter of the Minister of Public Works No. 08/SE/M/2015 concerning Guidelines for Technical Planning of Cable Tested Bridges, SNI 1725-2016 for bridge loading, SNI 2833-2016 for earthquake loads, and RSNI-T-02-2004 for concrete structure planning for bridges where strength analysis will be obtained. main girder when intact or when one cable is broken.
The results of the planning are the design of the superstructure and substructure, the effect of torsion on the reinforcement of the pylon structure, and an analysis of the foundation where the results of the planning design will be written in the form of working drawings.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Alinyemen Horizontal melengkung, Asymmetric, Steel Box, Struktur Jembatan Cable-Stayed,Asymmetric, Horizontal Curved Bridge, Steel Box, Structure of Cable-Stayed bridge.
Subjects:	T Technology > TG Bridge engineering > TG362 Box girder bridges--Design and construction.
Divisions:	Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User:	Rahardhian Respati Adhi Nugroho
Date Deposited:	31 Aug 2021 07:33
Last Modified:	31 Aug 2021 07:33
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/90692

Actions (login required)

View Item