Nofita, Cintya Nindy (2021) Modifikasi Struktur Gedung Apartemen Tamansari Prospero Tower Beatus Di Balikpapan Kalimantan Timur Menggunakan Metode Beton Pracetak Dengan Sambungan Kering. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111710013019-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (39MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan dalam dunia konstruksi di balikpapan kalimantan timur untuk saat ini semakin pesat, maka dari itu semakin penting akan kebutuhan suatu rancangan struktur yang efisien, cepat, ramah lingkungan. Beton pracetak diharapakan bisa mengatasi pembangunan konstruksi di balikpapan kalimantan timur yang semakin pesat dikarenakan beton pracetak lebih cepat dalam pengerjaannya maka dapat menghemat waktu dan juga biaya dibandingkan metode konvesional. Apartemen Tamansari Prospero ini juga bersifat tipikal untuk lantai 7 – Atap sehingga cocok diterapkan metode pracetak. Lalu wilayah kalimantan timur memiliki nilai risiko rendah gempa maka dari itu cocok untuk digunakan sambungan kering dalam penyambungan antar elemen nya.
Perencanaan Gedung Apartemen Tamansari Prospero yang sebelumnya menggunakan beton konvensional pada pembangunannya, pada Proyek Akhir ini akan dilakukan desain modifikasi pracetak pada elemen balok dan pelat dengan ketinggian lt. 7 sampai dengan lantai atap. Pemilihan metode pracetak didasari oleh kecepatan pelaksanaan, kontrol kualitas mutu yang tinggi dan ramah lingkungan. Dalam perencanaan desain modifikasi menggunakan beton pracetak digunakan sambungan elemen pracetak yang mengacu pada peraturan SNI 2847:2019, PCI Handbook 7th edition serta beberapa referensi lainnya. Untuk sistem struktur menggunakan sistem gedung SRPMM (Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah).
Hasil analisis perencanaan modifikasi struktur gedung beton pracetak menggunakan sambungan kering dengan metode penyambungan yang digunakan. Untuk pelaksanaan pekerjaan pelat dan balok dilakukan dengan sistem pracetak yang dilakukan di pabrik. Lalu untuk kolom dilakukan cor ditempat. Maka dari itu digunakan pelat setebal 15 cm, balok induk B1 ukuran 30 x 60 cm, balok induk B2 ukuran 30 x 60 cm, balok induk B3 ukuran 25 x 50 cm, balok induk B4 ukuran 25 x 50 cm, Balok B5 ukuran 30 x 35 cm serta balok anak BA ukuran 25 x 50 cm. Untuk Kolom K1 ukuran 50 x 120 cm, kolom K2 ukuran 40 x 120 cm, kolom K3 40 x 110 cm serta kolom lift 20 x 30 cm. Rencana Anggaran Biaya untuk produksi balok dan pelat pracetak ialah Rp 11,311,852,362 terbilang (Sebelas Milyar Tiga Ratus Sebelas Juta Delapan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Tiga Ratus Enam Dua Rupiah)
=====================================================================================================
Developments in the construction world in Balikpapan, East Kalimantan are currently increasing rapidly, therefore it is increasingly important for the need for a structural design that is efficient, fast, environmental advantages. Precast concrete is expected to be able to overcome the rapid development of construction in Balikpapan, East Kalimantan, because precast concrete is faster in processing, can save time and cost compared to conventional methods. Tamansari Prospero Apartment is also typical for the 7th floor – Roof so that it is suitable to apply the precast method. Then the East Kalimantan region has a low earthquake risk value, therefore it is suitable to use dry connections in the connection between its elements.
Planning of the Tamansari Prospero Apartment Building, which previously used conventional concrete in its construction, in this Final Project a modified precast design will be carried out on beam and slab elements with a height of lt. 7 to the roof floor. The selection of the precast method is based on the speed of execution, high quality control and environmental friendliness. In planning the modification design using precast concrete, precast element connections are used which refer to the regulations of SNI 1726: 2019 and PCI Handbook 7th edition and use the SRPMM building system (Intermediate Moment Bearing Frame System).
The results of the analysis of planning modifications to the structure of precast concrete buildings using dry joints with the connection method used. For the implementation of slab and beam work carried out with a precast system carried out at the factory. Then the column is cast in place. Therefore, a 15 cm thick plate is used, B1 main beam measuring 30 x 60 cm, B2 main beam measuring 30 x 60 cm, B3 main beam measuring 25 x 50 cm, B4 main beam measuring 25 x 50 cm, B5 beam measuring 30 x 35 cm and BA children's beam size 25 x 50 cm. For column K1 the size is 50 x 120 cm, column K2 is 40 x 120 cm, column K3 is 40 x 110 cm and the elevator column is 20 x 30 cm. The Budget Plan for the production of precast beams and slabs is IDR 11,311,852,362 (Eleven Billion Three Hundred Eleven Million Eight Hundred Fifty Two Thousand Three Hundred Six Two Rupiah)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton Pracetak, Sambungan Pracetak, Precast Concrete, Precast Connection, SRPMM |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction. T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Cintya Nindy Nofita |
Date Deposited: | 28 Aug 2021 15:28 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 15:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/90716 |
Actions (login required)
View Item |