Pemanfaatan Serbuk Besi Sebagai Material Self Healing Asphalt Pada Perkerasan Laston Lapis Aus (AC-WC) Dengan Pemanasan Microwave

Hendardi, Heny Tri (2021) Pemanfaatan Serbuk Besi Sebagai Material Self Healing Asphalt Pada Perkerasan Laston Lapis Aus (AC-WC) Dengan Pemanasan Microwave. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111710010080_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111710010080_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia yang mencapai 133 juta kendaraan tidak diimbangi dengan kualitas jalan yang memadai. Pasalnya, dari total 542.000 Km jalan yang ada, 35,45% di antaranya mengalamai kerusakan ringan hingga berat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan usia pakai perkerasan jalan ialah dengan menerapkan material self healing asphalt. Untuk mencapai hal itu, pada penelitian ini dilakukan penambahan zat aditif berupa serbuk besi yang mampu menghantarkan panas.
Serbuk besi ini akan menggantikan sebagian agregat halus pada perkerasa laston lapis aus (AC-WC) dengan variasi kadar sebesar 0%; 0,25%; 5%; 7,5%; dan 10%. Metode penyembuhan diri yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan pemanasan dengan bantuan microwave. Tahapan penelitian meliputi uji material, pengujian KAO (Kadar Aspal Optimum), pengujian AC-WC dengan penambahan serbuk besi, dan analisis hasil uji Marshall dan ITS.
Melalui penelitian ini, ditemukan hasil terbaik pada penambahan 10% serbuk besi sebagai pengganti agregat halus yang lolos saringan No 16. Pada persentase ini, stabilitas Marshall mengalami kenaikan hingga 1,4 kali kekuatan perkerasan konvensional. Sedangkan, kekuatan perkerasan dapat dikembalikan hingga 76% setelah pemanasan microwave.
=======================================================================================================
The increase of motorized vehicles in Indonesia reaches up to 133
million vehicles is not matched by adequate road quality. From 542,000
km roads, 35,45% of them suffered minor to severe damage. One way that
can be done to improve the quality and service life of the road pavement
is by making a self-healing pavement material. To achieve this, additives
that can conduct heat are added to the asphalt concrete wearing course
(AC-WC).
This study used iron powder for substituting volume of certain fine
aggregate with variation of sebesar 0%; 0,25%; 5%; 7,5%; dan 10%. The
stages in this study include material testing, AC-WC specification test,
KAO (Optimal Asphalt Content) testing, AC-WC testing with the
addition of iron powder, and analysis result of Marshall and ITS test.
Through this study, the best results were found in the addition of
10% iron powder as a substitute of fine aggregate that passed No. 16
sieve. At this percentage, Marshall stability has increased 1,4 times of
convensional pavement. While the pavement strength can be healed up to
76% after microwave heating.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pemanfaatan serbuk besi, modifikasi perkerasan AC-WC, self healing asphalt, uji Marshall, uji ITS
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA443.A7 Asphalt
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Heny Tri Hendardi
Date Deposited: 30 Aug 2021 14:27
Last Modified: 30 Aug 2021 14:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90824

Actions (login required)

View Item View Item