Muzakki, Achmad Luthfi (2021) Analisa Penggunaan Polyvinylidene Chloride dan Polyethylene Terephthalate Sebagai Gas Barrier pada Controlled Atmosphere Storage dengan Media Pendingin Es Gel. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
0421174000057-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sektor pertanian dan perkebunan merupakan salah satu sumber pemasukan dari Indonesia. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi pada sektor ini adalah distribusi. Hal ini dikarenakan semakin lama distribusi buah dan sayuran maka akan menyebabkan menurunnya kualitas gizi . Buah akan tetap melakukan respirasi meskipun telah dipanen. CAS merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memperpanjang usia simpan buah dengan mengondisikan kadar udara agar dapat mengurangi tingkat respirasi buah. Kadar udara yang telah dikondisikan akan semaksimal mungkin dipertahankan sesuai pengaturan awal. Apabila kadar udara pada CAS terlalu cepat menurun tentunya akan berpengaruh kepada kualitas dan gizi buah. Oleh karena itu diperlukan material yang memiliki kemampuan gas barrier sehingga dapat mempertahankan kadar udara pada ruang penyimpanan. Pada penelitian tugas akhir ini, akan dilakukan penelitian material PVDC dan PET sebagai gas barrier pada ruang penyimpanan CAS. Ruang CAS akan dikondisikan dengan CO2 3% dan O2 5% pada suhu 12 ˚C – 20 ˚C. Lalu akan diteliti hingga kadar CO2 serta O2 kembali sesuai dengan atmosfer. Gas CO2 diperoleh dari injeksi tabung CO2, O2 dikondisikan dengan cara memasukan gas N2 untuk menurunkan kadar O2, dan menurunkan suhu menggunakan 4 kg es gel dengan suhu -18 ˚C. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi perkembangan kadar O2 dan CO2 pada ruang CAS adalah sensor I2C Oxygen sensor, MG 811 dan DHT 22 untuk mendeteksi suhu. Hasil dari penilitian adalah PVDC memiliki kemampuan permeabilitas terbaik dengan permeabilitas terhadap CO2 sebesar 3,2 cm3 mm/(m2 h atm), N2 sebesar 0,76 cm3 mm/(m2 hr atm) dan mampu menahan suhu 12 ˚C – 20 ˚C selama 18.3 jam. Sedangkan PET memiliki kemampuan permabilitas terhadap CO2 sebesar 48,03 cm3 mm/(m2 h atm), N2 sebesar 194.81 cm3 mm/(m2 hr atm) dan mampu menahan suhu 12 ˚C – 20 ˚C selama 14.8 jam. Sebagai perbandingan jika tidak menggunakan material gas barrier atau hanya polystyrene foam maka permebilitas CO2 sebesar 3202,24 cm3 mm /(m2 h atm) , N2 760,76 cm3 mm/ (m2 hr atm) sebesar dan hanya mampu menahan suhu 12 ˚C – 20 ˚C selama 12.5 jam
======================================================================================================
The agricultural and estate crops sectors are one of the sources of Indonesia’s income. One of the problems in this sector is the distribution. The fruit continues to do respiration even though it has been harvested induce the distribution duration that took a long time will decrease the nutritional quality. CAS is a tool used to extend the shelf life of fruit by conditioning air levels to reduce the level of respiration of the fruit. The air content that has been conditioned will be maintained as much as possible according to the set point. If the air content in CAS decreases too quickly, it will undoubtedly affect the quality and nutrition of the fruit. Therefore, materials that have gas barrier capability are required to maintain air levels in the storage room. This research study will test PVDC and PET materials as gas barriers in CAS storage space. CAS space will be conditioned with 3% CO2 and 5% O2 at 12 °C – 20 °C. Then it will be studied until CO2, and O2 levels return to normal. CO2 gas is obtained from CO2 cylinder injection, O2 is conditioned by injecting N2 gas to lower O2 levels, and drop the temperature using 4 kg of ice gel with a temperature of -18 °C. The sensors used to detect the development of O2 and CO2 levels in the CAS chamber are the I2C Oxygen sensor, MG 811, and DHT 22 temperature sensor. The result of the research is that PVDC has the best permeability capability with a permeability of CO2 is 3,2 cm3 mm/(m2 h atm), N2 of 0,76 cm3 mm/(m2 hr atm), and able to withstand temperatures of 12 °C – 20 °C for 18.3 hours. While PET has the ability to permeability to CO2 of 48,03 cm3 mm / (m2 h atm), N2 of 11,761 cm3 mm / (m2 hr atm) and able to withstand a temperature of 12 °C - 20 °C for 14.8 hours. For comparison, if not using gas barrier material or only polystyrene foam, then the permeability of CO2 amounting to 3202,24 cm3 mm /(m2 h atm), N2 760,76 cm3 mm / (m2 hr atm) is large and only able to withstand a temperature of 12 °C - 20 °C for 12.5 hours
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Carbon Dioxide (CO2), Controlled Atmosphere Storage (CAS), Gas Barrier, Nitrogen (N2), Oxygen (O2) |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM485 Cold storage on ships. Marine refrigeration. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Achmad Luthfi Muzakki |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 02:36 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 02:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/90868 |
Actions (login required)
View Item |