Antonio, Cris Mada (2021) Evaluasi Dan Pemeliharaan Perkerasan Lentur Jalan Nasional Pada Ruas Jl. Raya Situbondo KM 27 - KM 32 Kab. Banyuwangi Dengan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) Dan Bina Marga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10111710010103-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10111710010103-Undergraduate_Theses.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Jalan merupakan konstruksi yang sudah umum di kalangan
masyarakat, ditambah lagi jalan merupakan sarana bagi masyarakat
untuk menuju ke suatu lokasi dengan transportasi darat guna
memperlancar kegiatan ekonomi maupun hubungan sosial lainnya.
Lokasi yang ditinjau berada ruas Jl. Raya Situbondo KM 27 – KM 32
Kab. Banyuwangi, namun jika terjadi kerusakan pada akses tersebut akan
menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan yang akan berakibat sangat
fatal, bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan hubungan sosial,
tetapi dapat menimbulkan kerugian yang parah yaitu kecelakaan lalu
lintas. Kerusakan dapat disebabkan beberapa faktor, diantaranya
perubahan iklim, kadar air, pengaruh beban kendaraan, material
konstruksi, tanah dasar yang tidak stabil dan juga pelaksanaan yang
kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor
apa saja yang dapat menimbulkan kerusakan pada ruas jalan yang
ditinjau serta solusi untuk mengtasi kerusakan yang terjadi.
Metode yang digunakan adalah metode PCI (Pavement
Condition Index) dan Bina Marga. Penelitian dilakukan dengan cara
survei lapangan ntuk mendapatkan data primer sehingga dapat dijadikan
acuan untuk penanganan pemeliharaan perkerasan jalan serta
menggunakan data sekunder yang didapat dari instansi terkait. Jenis
kerusakan yang terjadi diantaranya retak kulit buaya, lubang, cekungan,tambalan, retak pinggir, retak memanjang dan melintang, sungkur,
kegemukan dengan nilai PCI yang didapat adalah 56,71 yang berarti
masuk kedalam kategori baik (Good). Metode Bina Marga didapatkan
nilai urutan prioritas (UP) sebesar 7 yang berarti masuk kedalam
program pemeliharaan rutin. Penanganan yang dilakukan berupa
Penebauran pasir (P1), pengaspalan (P2), mengisi keretakan (P4), dan
penambalan lubang (P5), dengan demikian jalan tersebut harus segera
dilakukan penanganan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah,
dan juga menggunakan bantuan aplikasi GIS (Geography Information
System) yang berguna untuk mempermudah melihat nomor ruas, nama
ruas jalan, titik pengenal awal ruas, titik pengenal akhir ruas, lintasan
pada setiap segmen yang telah dibagi.
Pada penelitian ini juga menghitung keperluan biaya
penanganan kerusakan jalan berdasarkan tingkat kerusakan dan cara
penananganan nya sehingga didapatkan rencana anggran biaya
penanganan sebesar Rp 81,100,000. Data tanah yang didapat dari
isntansi terkait mendapatkan Klasifikasi Potensial Swelling dalam
klasifikasi yang tinggi (High) yaitu >1,5 yang berarti kondisi tanah
tersebut dalam keadaan baik tidak ada penurunan sehingga tidak perlu
untuk melakukan perbaikan penanganan pada tanah.==============================================================================================
Roads are constructions that are common among the community,
plus roads are a means for people to go to a location by land
transportation to facilitate economic activities and other social relations.
The location under review is the Jl. Raya Situbondo KM 27 – KM 32 Kab.
Banyuwangi, but if there is damage to the access, it will cause losses for
road users which will be very fatal, not only hindering economic activities
and social relations, but can cause severe losses, namely traffic accidents.
Damage can be caused by several factors, including climate change,
water content, the influence of vehicle loads, construction materials,
unstable subgrade and also poor implementation. This study aims to
determine what factors can cause damage to the roads being reviewed
and solutions to overcome the damage that occurs.
The method used is the PCI (Pavement Condition Index) and
Bina Marga method. The research was conducted by means of a field
survey to obtain primary data so that it can be used as a reference for
handling road pavement maintenance and using secondary data obtained
from related agencies. The types of damage that occur include crocodile
skin cracks, holes, hollows, patches, edge cracks, longitudinal and
transverse cracks, sungkur, obesity with the PCI value obtained is 56.71
which means it is in the good category (Good). The Bina Marga method
obtained a priority order value (UP) of 7 which means it is included in
the routine maintenance program. Handling is done in the form of sand
scattering (P1), asphalting (P2), filling cracks (P4), and filling holes
(P5), thus the road must be repaired immediately so that the damage does not get worse, and also uses the help of GIS applications ( Geography
Information System) which is useful for making it easier to see the
segment number, the name of the road, the initial identification point of
the segment, the end point of the segment, the path in each segment that
has been divided.
This study also calculates the cost of handling road damage
based on the level of damage and how to handle it so that a handling cost
budget plan of Rp. 81,100,000 is obtained. Soil data obtained from the
relevant agencies get a Swelling Potential Classification in a high
classification (High), which is > 1.5, which means the soil condition is in
good condition, there is no decrease so there is no need to make
improvements to the handling of the soil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerusakan Jalan, Perkerasan Lentur, PCI (Pavement Condition Index), Bina Marga, Penanganan, Biaya, GIS, Tanah |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Cris Mada Antonio |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 02:45 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 07:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/90903 |
Actions (login required)
View Item |