Dasaad, Muhammad Dimitrie Arsenna (2021) Perencanaan Desain Heat Exchanger Tipe Shell And Tube Untuk Calorifier Pada Sistem Domestik Kapal Landing Platform Dock 120 Meter. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211940005017-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Kapal LPD atau yang disebut dengan Landing Platform Dock merupakan kapal yang dipergunakan untuk kebutuhan memindahkan personel darat melalui jalur laut. Mesin diesel banyak digunakan sebagai sistem penggerak utama kapal, dengan tambahan auxiliary engine sebagai tenaga bantu nya. Kapal-kapal ini biasanya dirancang untuk membawa pasukan melalui jalur laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara melalui laut, salah satunya yang biasa diangkut adalah helicopter. Kapal Landing Dock juga memiliki tugas pelaksanaan misi diplomasi internasional.
Shell and Tube Heat Exchanger adalah salah satu jenis alat penukar panas (perpindahan energi) yang banyak digunakan dalam perindustrian. Laju aliran dan laju perpindahan panas yang tinggi merupakan kelebihan dari alat ini. Shell and Tube Heat Exchanger terdiri dari susunan pipa (tubes) yang diletakkan didalam shell (tabung/tempurung). Perpindahan panas terjadi ketika fluida yang masuk melalui Shell inlet menyentuh tube (pipa) yang berisi fluida yang berbeda. Dilakukan innovasi terhadap sistem air panas yang terletak di sistem domestik dengan melakukan beberapa perubahan. Diantaranya dapat memanfaatkan gas buang dari pada kapal itu sendiri yang berasal dari main engine maupun auxiliary engine. Daripada personel kapal tersebut tentu memiliki kebutuhan daripada air bersih dan salah satu jenis nya adalah air panas. Kebutuhan akan air panas pada kasus ini sangat penting dikarenakan kapal akan melalui perairan subtropis yang suhu nya dapat mencapai hingga 5oC.
Kemudian dalam tugas akhir ini dilakukan inovasi dengan menggunakan calorifier. Fungsi dari calorifier ini agar dapat memanfaatkan gas buang dari auxiliary engine kapal itu sendiri dengan memanfaatkan sistem heat exchanger dengan tujuan agar dapat melakukan pemanasan. Tujuan utama dari tugas akhir kali ini adalah mendesain tangka calorifier diatas kapal LPD (Landing Platform Dock). Metode yang digunakan oleh penulis dalam tugas akhir ini adalah perhitungan secara manual dan desain menggunakan software HTRI. kemudian dilakukan perbandingan untuk mengetahui hasil dari kedua desain tersebut. Dari hasil perbandingan didapatkan hasil perhitungan manual untuk area perpindahan panas sebesar 1223.4 ft2 dan untuk area perpindahan panas software HTRI adalah 1142.6 ft . Untuk koefisien perpindahan panas total dari perhitungan manual didapatkan sebesar 1.04799 Btu/ft .hr.F dan dari software HTRI adalah 4.94 Btu/ft .hr.F. Untuk LMTD pada perhitungan manual didapatkan sebsar 73.038 F dan untuk software HTRI 72.5 F.
=====================================================================================================
The LPD ship or what is called the Landing Platform Dock is a ship used for the need to move land personnel by sea. Diesel engines are widely used as a ship's main propulsion system, with the addition of an auxiliary engine as its auxiliary power. These ships are usually designed to carry troops by sea and have the ability to carry air power by sea, one of which is usually transported by helicopter. The Landing Dock ship also has the task of carrying out international diplomatic missions.
Shell and Tube Heat Exchanger is one type of heat exchanger (energy transfer) which is widely used in industry. The high flow rate and heat transfer rate are the advantages of this tool. Shell and Tube Heat Exchanger consists of an arrangement of pipes (tubes) that are placed in a shell (tube/shell). Heat transfer occurs when the fluid entering through the inlet shell touches a tube (pipe) containing a different fluid. The hot water system which is located in the domestic system is innovated by making several changes. Among them can take advantage of exhaust gas from the ship itself which comes from the main engine and auxiliary engine. Instead of personnel, the ship certainly has a need for clean water and one type is hot water. The need for hot water in this case is very important because the ship will pass through subtropical waters whose temperatures can reach up to 5oC.
Then in this final project, innovation is carried out using a calorifier. The function of this calorifier is to be able to utilize the exhaust gas from the ship's auxiliary engine itself by utilizing a heat exchanger system with the aim of being able to warm up. The main objective of this final project is to design the calorifier tank on board the LPD (Landing Platform Dock). The method used by the author in this final project is manual calculation and design using HTRI software and then a comparison is made to find out the results of the two designs. From the comparison results, the manual calculation results for the heat transfer area of 1223.4 ft2 and for the HTRI software heat transfer area is 1142.6 ft2. For the total heat transfer coefficient from manual calculations, it is found that 1.04799 Btu/ft2.hr.F and from HTRI software is 4.94 Btu/ft2.hr.F. For the LMTD in the manual calculation, it is 73,038 F and for the HTRI software 72.5 F.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kapal LPD, Pemanfaatan Gas Buang, Tangki Calorifier, Desain Manual, Software HTRI. LPD Vessel, Exhaust Gas Utilization, Calorifier Tank, Manual Design, HTRI Software |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | muhammad dimitrie arsenna dasaad |
| Date Deposited: | 01 Sep 2021 03:28 |
| Last Modified: | 25 Jul 2024 03:09 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91020 |
Actions (login required)
 |
View Item |