Pembuatan dan Karakterisasi Dasar Sifat Mekanis Komposit Berpenguat Serbuk Serabut Kelapa dengan Matriks Epoksi

Fauzan, Muhammad Kemal (2021) Pembuatan dan Karakterisasi Dasar Sifat Mekanis Komposit Berpenguat Serbuk Serabut Kelapa dengan Matriks Epoksi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111640000047-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02111640000047-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 02111640000047-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02111640000047-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang sangat luas. Oleh karena itu, Indonesia memiliki sumber daya yang sangat melimpah terutama pada bidang perkebunan kelapa. Sebagai negara tropis Indonesia memiliki potensi tinggi pada produksi kelapa. Tanaman kelapa tersebar luas baik di pekarangan ataupun perkebunan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Luas areal Kelapa Tahun 2018 mencapai 3.417.951 hektar yang menghasilkan sekitar 2.840.148 ton kelapa. Sumber daya kelapa tersebut sebagian besar diolah menjadi kopra yang selanjutnya dijadikan minyak goreng. Selain itu, kelapa juga dikonsumsi oleh masyarakat, industry makanan dan minuman, maupun kosmetik. Limbah dari kelapa itu sendiri juga dapat dimanfaatkan menjadi hal yang lebih berguna seperti kerajinan tangan berupa anyaman dan juga menjadi bahan bakar memasak.
Pada penelitian kali ini, limbah kelapa berupa serbuk serabut kelapa akan dimafaatkan menjadi material penguat komposit alami dengan matriks epoksi dan menganalisis sifat mekanis yang ada pada komposit alami tersebut. Variasi yang digunakan pada penelitian kali ini adalah fraksi volume serbuk serabut kelapa yang digunakan yaitu 10%, 20%, dan 30% yang akan dicampurkan dengan resin epoksi. Resin epoksi tersebut merupakan campuran antara cairan epoksi dan hardener dengan perbandingan 2:1. Campuran komposit dituang ke dalam cetakan berukuran 200 x 100 x 10 mm dan dikeringkan. Komposit tersebut lalu di potong sesuai dengan standard yaitu ASTM D 790 untuk pengujian bending dan ASTM D2240 untuk pengujian kekerasan. Dilakukan eksperimen dan didapatkan hasil yaitu variasi fraksi volume 10% memiliki flexural strength dan kekerasan yang paling rendah dan variasi fraksi volume serbuk serabut kelapa 30% memiliki flexural strength dan kekerasan yang paling tinggi. Tetapi nilai flexural strength, flexural modulus dan kekerasaan komposit alami masih lebih rendah dibandingkan plastik ABS.
=====================================================================================================
Indonesia is a very large archipelagic country. Therefore, Indonesia has abundant resources, especially in the field of coconut plantations. As a tropical country, Indonesia has a high potential for coconut production. Coconut plants are widespread both in yards and plantations in almost all parts of Indonesia. Coconut area in 2018 reached 3,417,951 hectares which produced around 2,840,148 tons of coconut. Most of the coconut resources are processed into copra which is then used as cooking oil. In addition, coconut is also consumed by the public, the food and beverage industry, as well as cosmetics. Waste from coconut itself can also be used into more useful things such as handicrafts in the form of weaving and also as cooking fuel.
In this study, coconut waste in the form of coconut fiber powder will be used as a natural composite reinforcement material with an epoxy matrix and analyze the mechanical properties of the natural composite. The variation used in this study is the volume fraction of coconut coir powder used, namely 10%, 20%, and 30% which will be mixed with epoxy resin. The epoxy resin is a mixture of liquid epoxy and hardener with a ratio of 2:1. The composite mixture was poured into a 200 x 100 x 10 mm mold and dried. The composite was then cut according to the standards, namely ASTM D 790 for bending testing and ASTM D2240 for hardness testing. Experiments were carried out and the results showed that the variation of the volume fraction of 10% had the lowest flexural strength and hardness and the variation of the volume fraction of coconut coir powder 30% had the highest flexural strength and hardness. But the value of flexural strength, flexural modulus and hardness of natural composites is still lower than ABS plastic.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komposit alami, serbuk serabut kelapa, epoksi, pengujian bending, pengujian kekerasan, plastik ABS, Natural composite, coconut fiber powder, epoxy, bending test, hardness test, ABS plastic
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL240.5 Composite materials
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Kemal Fauzan
Date Deposited: 01 Sep 2021 03:42
Last Modified: 01 Sep 2021 03:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/91068

Actions (login required)

View Item View Item