Lumirang, Mikha Asta (2021) Model Dinamika Sistem Untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Logistik Pada Distribusi Pupuk Luar Jawa (Studi Kasus : Gresik – Medan). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211740000078-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
PT. Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan pupuk dan dikirim ke seluruh Indonesia. Dalam beberapa waktu lalu, pihak PT. Petrokimia Gresik menyadari adanya suatu kemahalan biaya logistik distribusi pupuk menuju distribution centre luar jawa yang mana diangkut dengan menggunakan kapal. Dari keseluruhan biaya logistik tersebut, biaya paling mahal dimiliki oleh daerah Medan dengan variasi angkut curah. Masalah tersebut bisa terselesaikan bila ada desain skenario alternatif yang ekonomis dan sesuai kemampuan sehingga bisa digunakan oleh pihak PT. Petrokimia Gresik agar menekan biaya angkut tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menyediakan skenario alternatif, mensimulasikan skenario tersebut, dan memilih skenario manakah yang paling efisien sehingga bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan biaya logistik distribusi pupuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dinamika Sistem yang menggunakan aplikasi powersim studio 8. Dari aplikasi tersebut dibuat sekitar 12 skenario alternatif yang memiliki aspek loading, kapal, unloading, dan sewa gudang dan akan disimulasikan sehingga mendapatkan skenario manakah yang paling efisien. Selain biaya yang paling efisien, pemilihan skenario juga mempertimbangkan defisit pupuk yang ada dari tiap bulannya, jika ada defisit pupuk dari pengiriman, maka skenario tersebut gagal untuk dipilih. Setelah simulasi di jalankan, didapatkan skenario 3 yang memiliki biaya logistik distribusi pupuk paling rendah dan tidak memiliki defisit pupuk dari pengirimannya. Hal ini disebabkan karena payload kapal dan waktu loading unloading sesuai dengan jumlah demand yang ada. Total biaya yang didapat dari skenario 3 adalah Rp202.349.574.658, untuk biaya per tonnya adalah Rp241.513 dan total defisit tiap bulannya adalah 0 ton. Dapat disimpulkan bahwa skenario 3 bisa menjadi skenario alternatif yang menghemat biaya logistik distribusi pupuk dari Gresik menuju Medan.
===================================================================================================
PT. Petrokimia Gresik is a company engaged in the manufacture of fertilizers and shipped throughout Indonesia. In the past, PT. Petrokimia Gresik realizes that there is an expensive logistical cost for fertilizer distribution to distribution centers outside Java which is transported by ship. Of the total logistics costs, the most expensive cost is owned by the Medan area with variations in bulk transportation. This problem can be solved if there is an alternative scenario design that is economical and in accordance with the capabilities so that it can be used by PT. Petrokimia Gresik in order to reduce the transportation costs. The purpose of this study is to provide alternative scenarios, simulate these scenarios, and choose which scenario is the most efficient so that it can be used to solve the problem of fertilizer distribution logistics costs. The method used in this study is System Dynamics using the powersim studio 8 application. From the application, about 12 alternative scenarios were made that have aspects of loading, ship, unloading, and warehouse rental and will be simulated so as to get which scenario is the most efficient. In addition to the most efficient cost, the scenario selection also considers the existing fertilizer deficit from each month, if there is a fertilizer deficit from shipments, then the scenario fails to be selected. After running the simulation, scenario 3 is obtained which has the lowest fertilizer distribution logistics costs and does not have a fertilizer deficit from its delivery. This is because the ship's payload and unloading loading time are in accordance with the existing demand. The total cost obtained from scenario 3 is Rp. 202,349,574,658, the cost per ton is Rp. 241,513 and the total deficit per month is 0 tons. It can be concluded that scenario 3 can be an alternative scenario that saves the logistics cost of fertilizer distribution from Gresik to Medan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | PT. Petrokimia Gresik, Distribusi Pupuk, Biaya Logistik, Dinamika Sistem, Powersim |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP T Technology > T Technology (General) > T57.83 Dynamic programming |
| Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
| Depositing User: | Mikha Asta Lumirang |
| Date Deposited: | 01 Sep 2021 01:58 |
| Last Modified: | 25 Jul 2024 02:34 |
| URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91203 |
Actions (login required)
 |
View Item |