Adila, Amira Rana (2021) Pendekatan SMOTE Pada Analisis Kehamilan Yang Tidak Diinginkan (KTD) Di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Biner. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
06211740000093-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Menurut hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) Keluarga 2019, Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan persentase Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) dari tahun 2018 ke tahun 2019 yaitu dari 12,7% menjadi 14,4%. Variabel respon yang digunakan pada penelitian ini berupa data kategori berskala biner yaitu bukan KTD dan KTD sehingga penelitian ini menggunakan metode regresi logistik biner. Terdapat 8 peubah penjelas yaitu usia (X1), pekerjaan (X2), status pernikahan (X3), jumlah menikah (X4), status hidup bersama (X5), jumlah anak masih hidup (X6), penggunaan kontrasepsi (X7) dan pengetahuan KB (X8). Data yang digunakan adalah data SKAP Keluarga 2019 Provinsi Jawa Timur, sasaran survei yaitu Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-49 tahun. Data tidak seimbang dengan persentase data minoritas yaitu WUS yang KTD hanya 10,36% atau 288 WUS dari 2774 WUS, sehingga ketidak-seimbangan data ditangani dengan SMOTE. Model regresi logistik biner setelah SMOTE sudah lebih baik dalam memprediksi kelas minoritas yaitu KTD. Hasil perbandingan menunjukkan analisis regresi logistik biner dengan SMOTE membuat lebih banyak variabel yang signifikan berpengaruh dibandingkan tanpa SMOTE. Variabel-variabel yang signifikan yaitu variabel usia, status pernikahan, jumlah menikah, jumlah anak masih hidup, penggunaan kontrasepsi dan pengetahuan KB.
=====================================================================================================
According to the 2019 Family Performance and Accountability Survey (SKAP) results, East Java Province experienced an increase in the percentage of Unwanted Pregnancy (KTD) from 2018 to 2019 from 12.7% to 14.4%. The response variable used in this study is binary-scale categorical data, which is not KTD and KTD, so this research uses binary logistic regression method. There are 8 explanatory variables, namely age (X1), occupation (X2), marital status (X3), number of married (X4), cohabitation status (X5), number of children still living (X6), contraceptive use (X7) and family planning knowledge (X8). The data used is the 2019 Family SKAP data of East Java Province, the survey target is Women of Childbearing Age (WUS) aged 15-49 years. The data is not balanced with the percentage of minority data, namely WUS with adverse events only 10.36% or 288 WUS from 2774 WUS, so the data imbalance is handled with SMOTE. The binary logistic regression model after SMOTE was better at predicting the minority class, namely KTD. The comparison results show that binary logistic regression analysis with SMOTE makes more variables that have a significant effect than without SMOTE. The significant variables are age, marital status, number of married, number of children still living, contraceptive use and family planning knowledge.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kehamilan yang Tidak Diinginkan, Regresi Logistik Biner, SKAP, SMOTE,Wanita Usia Subur, Unwanted Pregnancy, Binary Logistic Regression, SKAP, SMOTE, Women of Childbearing Age |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Amira Rana Adila |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 10:22 |
Last Modified: | 16 May 2024 09:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91272 |
Actions (login required)
View Item |