Fikri, Ali (2021) Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Equivalent Ratio (Er) dan Temperatur Udara Inlet Pada Proses Gasifikasi Dengan Gasifier Tipe Downdraft Menggunakan Bahan Baku Woodchips Terhadap Unjuk Kerja Gasifikasi Dengan Analisis Energi Dan Eksergi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02111740000138-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Text
02111740000138-Undergraduate_Thesis.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Preview |
Text
02111740000138-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Other (Plain Text Bibliography)
bibliography.txt - Bibliography Restricted to Repository staff only Download (132B) |
Abstract
Limbah kayu (woodchips) merupakan salah satu potensi energi terbarukan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan proses gasifikasi. Agar konversi energi dengan teknologi gasifikasi bisa diwujudkan maka perlu ditemukan sistem gasifikasi yang memiliki efisiensi tinggi sehingga dapat menguntungkan dan bisa di terapkan secara nyata untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Limbah kayu dibentuk menjadi kepingan-kepingan untuk dapat dimasukkan kedalam reaktor dan kemudian dikeringkan untuk mengurangi kandungan air dalam kayu.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan analisis temperatur di zona oksidasi, pirolisis, dan reduksi. Efisiensi dari proses gasifikasi di analisis dengan mencari energi yang dimiliki oleh syngas berupa Lower Heating Value (LHV) dan juga jumlah massa syngas yang dihasilkan yang kemudian dibandingkan dengan nilai LHV dari kepingan kayu untuk mendapatkan cold gas efficiency dengan memvariasikan Equivalent Ratio yaitu rasio antara AFR actual dan AFR stoichiometric. Selain analisa energi pada syngas dilakukan pula analisa exergy untuk mengetahui potensi energi yang bisa didapatkan pada sistem gasifikasi dengan memperhatikan exergi physical dan exergy chemical yang terlibat pada sistem gasifikasi. Pengujian ini dilakukan dengan cara diberikan lima variasi Equivalent Ratio (ER) yaitu 0,2;0,25;0,3;0,35; dan 0,4 dan juga 3 variasi temperatur udara masuk yaitu 300C ,500C, dan 750C.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah didapatkan ER optimum pada 0,25 dengan temperatur masuk udara 300C. Semakin tinggi temperatur udara inlet menyebabkan temperatur zona oksidasi meningkat dan menurunkan kualitas syngas yang dihasilkan. Dengan analisa exergy syngas menujukkan exergy physical syngas hasil gasifikasi sangat rendah yaitu sekitar 0,51% dibandingkan dengan exergy chemical.
Kata Kunci: Equivalent Ratio, Gasifikasi, Woodchips, Temperatur udara, Cold gas efficiency ,exergy.
======================================================
Wood waste (woodchips) is one of the renewable energy potentials in Indonesia that can be utilized by using the gasification process. In order for energy conversion with gasification technology to be realized, it is necessary to find a gasification system that has high efficiency so that it can be profitable and can be applied significantly to meet energy needs in Indonesia.
This research was conducted experimentally by analyzing the temperature in the oxidation, pyrolysis, and reduction zones. The efficiency of the gasification process is analyzed by finding the energy possessed by the syngas in the form of Lower Heating Value (LHV) and also the amount of syngas mass produced which is then compared with the LHV value of the wood chips to obtain cold gas efficiency with variaton of Equivalent Ratio. Equivalent ratio is ratio between AFR actual and AFR stoichiometric. In addition to energy analysis on syngas, exergy analysis is also carried out to determine the potential energy that can be obtained in the gasification system by paying attention to the physical exergy and chemical exergy involved in the gasification system. This test is carried out by giving five variations of ER, namely 0.2; 0.25; 0.3; 0.35; and 0.4 and also 3 variations of the intake air temperature, namely 300C, 500C, and 750C.
The results obtained from this study were obtained the optimum ER at 0.25 with an air intake temperature of 300C. Higher inlet air temperature causes temperature of the oxidation zone to increase and decreases the quality of the syngas produced. Exergy syngas analysis shows that the exergy physical syngas gasification results are very low, which is around 0.51% compared to chemical exergy.
Keywords: Equivalent Ratio, Gasification , Woodchips, Air Temperature , Cold gas efficiency, exergy.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Equivalent Ratio, Gasifikasi, Woodchips, Temperatur udara, Cold gas efficiency ,exergy, Equivalent Ratio, Gasification , Woodchips, Air Temperature , Cold gas efficiency, exergy. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ808 Renewable energy sources. Energy harvesting. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ALI FIKRI |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 07:44 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 01:32 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91294 |
Actions (login required)
View Item |